Part 48

4.6K 271 9
                                    


Sesampainya di rumah sakit, mila yang memang memiliki janji malam bertemu dengan dokter spesialis kandungan yang menanganinya, segera keluar dari mobil.
Belum sempat mila keluar lagi-lagi kevin menahannya.

"Ada apa lagi vin. Ini sudah mau jamnya aku periksa."

"Iya aku tau sebentar." kevin melepaskan sabuk pengaman mila dan berlari cepat kesamping untuk membukakan pintu mobil untuk mila dan setelah itu ia membukakan pintu untuk clara."

"Sini sayang daddy lama gk gendong kamu." mila berjalan lebih dulu dari kevin. Dengan cepat kevin menyejajarkan langkahnya dengan mila.

Saat memasuki area rumah sakit tiba-tiba mila mendengar beberpa perawat dan petugas serta beberapa orang pengunjung rumah sakit membisikan sesuatu yang tidak enak dan itu didengar jelas oleh mila.

"Ya ampun itu bukannya kevin, pengusaha terkenal itu.. Ya ampun ganteng banget, tapi siapa yang sama dia itu kok hamil."

"Iya bukannya dia baru aja cerai sama istrinya."

"Apa dia yang buat kevin dan istrinya cerai."

"Ihhh dasar cewe gk tau diri tukang rusak rumah tangga orang." bisik para perawat.

"Cantik banget sih.. Tapi yang namanya murahan tetap aja murahan."

"Iya betul banget."

Mila benar-benar menguatkan hatinya bahkan ia terus menahan air matanya agar tidak menetes. Kevin yang merasakan kesedihan mila segera membawa dan merangkul mesra pinggang mila bahkan dia menatap tajam beberpa orang yang menggosipi mila secara terang-terangan.

Mila duduk di ruang tunggu bersama dengan kevin dan clara yang duduk dipangkuan kevin sambil bersandar didada bidang daddynya dan tetap selama berada disana mila kembali mendengar kasak kusuk orang-orang menghina dan merendahkannya.

"Tenanglah... Ada aku disampingmu."
Tapi mila bukannya menanggapi malah mendiami kevin. Tapi dia harus kuat demi anak yang ada didalam kandungannya.
Karna merasa diabaikan oleh mila, perlahan kevin menurunkan anaknya.

"Aaaaa... Daddy, kok clala ditulunin." rengeknya.

"Daddy hanya sebentar sayang."

"Kemana?.."

"Daddy mau kasih tau sama orang-orang yang mulutnya lebar itu untuk menjaga mulutnya.

"Ohhh.. Ok."

"Kamu jaga mommy bentar ya."

"Iya dadd." mila yang melihat kevin hendak beranjak dari duduknya segera menahan tangan kevin.

"Kamu mau kemana?.."

"Akhirnya kamu mau bicara sama aku juga mil." kata hati kevin berteriak senang.
"Aku hanya sebentar."

"Iya tapi kemana?..."

"Hanya ingin mengajari beberpa orang disana cara berbicara."

"Emang kamu bisa.. Bukannya kamu lebih tajam dari mereka kalau berbicara."
Kata mila lembut tapi sangat menusuk dihati kevin.

"Aku tau tapi.. Aku sekarang akan berusaha tidak seperti itu lagi. Karna aku benar-benar membutuhkanmu karna aku mencintaimu mila. Percayalah karna aku mengatakan semuanya sungguh." kata kevin yang berdiri dihadapan mila sambil mengelus lembut wajah cantik mila.

"Ooh..."

"Ibu mila." panggil salah seorang petugas.

Mila berjalan dan diikuti oleh clara dan kevin dibelakangnya.
"Silahkan duduk ibu mila."

Give Me Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang