Give Me Your Heart

Part 57

Sorry lama banget baru update.
Gue galau... Idenya lama banget munculnya.. Pengen nulis.. Mata gue yang udah gk kuat.

Maafkan cerita yang seadanya ini.

Happy reading.

"Yang.."

"Humhhh?..."

"Aku boleh nanya gk?.."

"Apa?... Kamu mau nanya apa?.. Mila sayang dengar ya, kamu itu calon istri aku.. Aku pasti akan selalu berusaha ada buat kamu bahkan apapun yang kamu tanya aku pasti jawab."

"Lebay banget sih."

"Gk lebay beneran."

"Emmm... Sebenarnya aku penasaran, sama."

"Sama apa?.."

"Gk sabar banget sih.. Baru juga tarik nafas."

"Ihhh bumil ngomel.. Maaf deh yangggg... Kamu mau nanya apa?..."

"Emmm sebenarnya.. Kamu... Emmm... Kenapa... Emmmm." kevin menyipitkan sebelah matanya dan mengerutkan keningnya menatap mila.
"Emmm... Kenpa kamu bisa... Emmmmm bisa cerai dari sonya." katanya cepat setelah berhasil menlontarkan isi hatinya.

Senyum masam kevin berikan untuk mila, calon istrinya.
"Semua aku rasa adalah karma untukku yang."

"Emmm.. Maksudnya?.."

"Jadi gini.. Aku memergoki sonya sedang bersama seorang pria.. Bahkan dia menyerahkan tubuhnya untuk pria lain selain aku.. Dan dia juga tengah mengandung anaknya dengan laki-laki itu. Aku benar-benar hancur saat itu. Bahkan mama pun tidak ada disaat aku terpuruk, lagi pula aku gk mau semakin sakit, dan kenpa mama sekarang ada dikursi roda itu semua karna sonya. Dengan gilanya dia membawa pacarnya yang berengsek itu masuk kerumah ini mengambil semua barang-barangnya disaat ada mama, bahkan dia melontarkan kata-kata yang menyakiti hati mama."

"Kenpa sonya begitu tega." kata mila yang menahan rasa perih ketika mendengar cerita kevin.
"Maafin aku sudah membuka lukamu lagi."

"Gk papa lagi pula dia bukan siapa-siapa dan seseorang yang berarti dalam hidupku. Sudah malam lebih baik sekarang kuta istrahat. Besokkan kita harus kembali ke bandung."

"Hemmm.. Sekali lagi maafkan aku."

"Sudahlah... Kamu sensitif banget sih... Aku gk apa-apa.. Kan ada kamu, clara dan si calon bayi kita ini yang menjadi semangatku. Sekarang kita tidur... Emmmm, apa kamu mau melakukan sesuatu yang menyenangkan... Sebelum kamu kembali ke bandung besok?.."

"Hemmm maksudnya apa yang?.."

"Kamu gk usah belaga polos deh yang."

"Apa sih.. Aku beneran gk ngerti maks.... Aackhhhh... Ohhhhh.. Kamu aahhhh tanganya usil banget sihh.. Aaahhhh yang."

"Enak yang.."

"Per..ahhh yang.... Jangan aaahhhhhhhh ohh. Yang."

"Kenpa sayang."

"Tangan kamu jangan nakal."

"Apa sihhh cuman main ini."

"Iya tapi gk usah obok-ob..ohhh ya ampunn.. Aahhg yangggg "

"Aku suka debgar suara kamu begini sexy banget." kata kevin dengan suara seraknya yang sudah diliputi gairah.

"Yang... Aaahhhh yangggg nanti aaahhh.."

"Yang aku pengen." kata kevin yang sambil menjilati telinga mila membuat semakin menggeliat geli kenikmatan.
"Bolehh ya yang... Udah lama gk yang... Ini kamu rasa dia tegang bangetkan." kata kevin menusuk-nusukan junuornya yang mengeras kebagian belakang tubuh mila yang masih tertutup daster hamil yang dikenakan mila sudah sedikit tersingkap.