Part 18

9.5K 250 11
                                    

Gue update yang ini dulu ya buat hari ini. Besok about lovenya.
Sorry semua banyak typo.
Happy reading.

Hy aunty-aunty.. Ada yang nanyain clara ya..

"Hi  aunty-aunty cantik, I'm Clara.."


"Silahkan masuk pak..."

"Maaf..." kata mila dengan senyum khasnya saat melihat kevin masuk dengan seorang pria yang tidak juga terlalu tua, mungkin berkisar sekitar umur 45 tahunan.

"Oh.. Tidak apa-apa.. Apa kami mengagetkan si kecil?..." tanya orang tersebut.

"Tidak. Sama sekali" jawab mila tersenyum kaku.

"Apa clara baru saja tidur mil?..." tanya kevin hangat.
"Maaf pak... Apa sebaiknya kita pindah tempat?... Emm, mila kemarilah kenalkan ini pak handoyo rekan bisnisku."

"Tidak-tidak.. Biarkan saja istri dan anakmu disini... Sepertinya si kecil sangat kelelahan sampai-sampai tertidur seperti itu. Biar lain waktu kita bicarakan masalah kerja sama kita." mila meletakan secara perlahan kepala clara di bantal dan melangkah dengan anggunnya mendekat kearah kevin dan pak handoyo.

"Perkenalkan saya mila." kata mila mengulurkan tangannya dan disambut oleh pak handoyo.

"Handoyo." jawabnya tersenyum ramah.
"Istrimu sangat cantik pak kevin.. Beruntung sekali anda bisa mendapatkannya."

"Heemmm..." mila sempat menoleh kearah kevin dan dia melihat senyum kevin sangat susah diartikan.

"Tapi pak, bagaimana dengan..."

"Sudah lah pak kevin, lagi puka ini juga jam istirahat. Atau begini saja besok saya mengundak anda dan istri anda untuk makan malam bersama kalau perlu ajak putrimu.. "

"Masalah kerja sama kita bagaimana pak?.."

"Bukankah sudah beres, kita tinggal membicarakan hal-hal yang perlu untuk lebih jelasnya lagi. Saya harap anda dan kedua wanita cantik itu bisa datang makan malam besok malam."

"Trimakasih pak.. Kami akan dan besok." kata kevin kikuk.

"Saya mohon undur diri, selamat siang pak kevin bu mila"

"Selamat siang juga pak, senang bisa bekerja sama dengan anda."

"Begitu juga saya."

Kevin mengantarkan pak handoyo rekan bisnisnya keluar dari ruangan kevin, sedangkan mila kembali ke tempat duduknya karna clara mulai terlihat gelisah tidurnya.

"Bobo ya sayang... Shutssssss... Shuttssssss..." mila mengelus lembut pipi clara.

"Ada apa?.." tanya kevin yang baru saja masuk.

"Sepertinya clara tidak nyaman tidur dikursi ini."

"Ya udah sini, biar dia tidur dikamar aja." kevin mengangkat anaknya dan memindahkan tidur dikamar miliknya yang ada di dalam ruang kerjanya. Mila hanya menunggu di luar tak berani masuk kekamar milik kevin.

"Vin.. Makanlah dulu tadi clara memebelikannya untukmu, katanya kamu menyukai ini." kata mila membuka kotak makanan milik kevin.
Kevin duduk disamping mila dan mengambil kotak makanannya.

"Dia memang sangat pengertian... Sama seperti mommynya... Apa kamu sudah makan?.." tanya kevin.

"Be.. Belum."

"Oh ayolah mila... Jangan terlalu kaku dan takut, aku tidak akan menyakitimu."

"Iya vin.. " mila mengambil makanan miliknya dan makan bersama kevin.
"Emmm kevin.. Maaf nanti aku lupa lebih baik aku kasih sekarang. Ini kartu kreditmu dan ini struk belanja aku dan clara saat membeli makanan ini."

Give Me Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang