Gue publis ulang ya part ini semoga gk kecewa.Keesokan harinya seperti janjinya pada mamanya kevin menyambangi kediaman mila setelah mengantarkan clara kesekolah. Ia mengetuk kasar pintu rumah mila, dan dengan tubuh lemasnya mila membuka pintu rumahnya.
"Sebentar.." katanya lemah, dan ia yakin kalau seseorang diluar sana tidak akan mendengarkan ucapannya barusan.
Mila membuka pintu rumahnya dan mendapati kevin dengan tatapan tajamnya dan rahang yang mengeras."Kevin.. Masuk dulu, maaf aku belum siap."
"Tidak perlu..."
"Maksudnya?..."
"Mulai saat ini kau tidak perlu lagi mengantar jemput clara."
"Tapi uang itu?..."
"Gk perlu... Kau gugurkan saja janin uang ada dikandunganmu maka aku akan melepaskanmu dari uang itu." air mata mila mengair begitu saja, hatinya terasa sakit saat kevin memintanya untuk menggurkan anaknya sendiri.
"Tapi ini anakmu vin.. Aku gk akan sanggup dan aku gak akan bisa kehilangan dia."
"Tidak bisakah kamu menurut mila. Kamu hanya seorang pelacur, wanita lajang, wanita murahan, dan aku yakin yang ada dikandunganmu itu bukan anakku."
"Tapi, aku ngomong benar vin, aku bahkan selalu bersamamu bagaimana bisa aku melakukan hal itu dengan orang lain. Aku tau aku hanya wanita pemuasmu vin.. Tapi jujur aku hanya melakukannya denganmu.. Dan sampai kapanpun aku gk akan membunuhnya."
"Plak.." sebuah tamparan keras mendarat dipipi mila. Ia menarik dan menjambak kuat rambut mila.
"Dengarkan aku.. Gugurkan atau akan kusiksa kau baik fisik dan hatimu."
"Gk apa-apa vin.. Sampai kapanpun aku akan menjaganya sekalipun kamu gk menerimanya. Paling tidak dia adalah harta yang kumiliki saat ini."
"Kau benar-benar wanita keras kepala mila..." kevin menyeret mila ke kamar mandi dan menghidupkan kran di wastafel dan mencelupkan wajah mila ke dalam wastafel dangan menarik kasar rambut mila.
"Kev.. Beugghhhhhh jang,.. Ackhhhh.. Vin." mila sudah tidak memperdulikan perlakuan kevin, yang ia lakukan hanya melindungi kandungannya.
"Aku akan berhenti melakukan ini kalau sampai kau bersedia mau menggurkan kandunganmu."
"Gk.. Gk.. Vin.. Aku gk, huek, huek.." mila membuka penutup wastafelnya dan memuntahkan isi perutnya yang kosong hanya lendir saja yang keluar, ia memijit pelan sendiri lehernya dan memuntah semuanya sampai ia merasa lega, tubuh mila merosot dilantai dengan air mata yang masih mengalir.
Kevin sebenarnya menatap iba kearah mila, tapi emosinya lebih mendominasi, ia hanya tak ingin rumah tangganya hancur karna seorang mila.
"Bagaimana?... Kau gugurkan atau tetap bertahan dalam siksaan.. Kalau kau gugurkan kandunganmu aku akan membiayai kehidupanmu dan kalau kamu masih mempertahankan anak haram itu aku akan terus menyiksamu dan dia."
Mila sudah tak mampu berkata-kata lagi, tubuhnya sudah lemah sekali, kevin menarik kasar mila dan menamparnya berkali-kali.Wajah mila sudah dipenuhi air mata dan darah disudut bibirnya, kevin mengapitkan wajah mila ketembok dengan satu tanganya menjambak kasar rambut mila, ia hendak membeturkan wajah mila kedinding, namun aksinya terhenti saat mendengar tangisan pilu clara yang entah sejak kapan dia melihat pebuatan daddynya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me Your Heart
Roman d'amourCerita ini mengandung unsur dewasa. Jadi tolong bijak sebelum membaca. Thanks before.