Part 35

4.3K 260 60
                                    

Sorry ye.. Kalau typo gue bertebaran dimana-mana.

Kevin mengacak kuat rambutnya, ia tak menyangka sudah cukup lama ia melupakan putrinya. Putrinya dan sonya yang dia rawat sejak kecil saat sonya meninggalkannya. Ia ingat betul saat clara menangis mencari sonya yang sudah dua hari tidak pulang kerumah.. Saat itu clara masih sangat kecil.

Flashback..
"Dad... Aku pergi bentar ya.." kata sonya duduk dipangkuan kevin.

"Kamu mau kemana yang.."

"Aku mau kerumah adel... Dia baru pulang dari belanda, katanya dia kangen ketemu sama kami.. Secara selama aku nikah sama kamukan, aku mainya, ketemunya sama kamu terus.. Sama teman-teman aku gk pernah."

"Ohhh jadi nyesal ni ceritanya karna mainnya, ketemunya sama aku doang?.."

"Gk dad.. Bukan gitu.. Mommy cuman mau suasana baru aja... Boleh ya."
Kata sonya turun dari pangkuan kevin.

Setelah memikirkan benar juga yang dikatakan oleh sonya. Selama ini sonya bahkan hampir tidak pernah keluar bertemu teman-temannya. Biarkan kali ini ini dia bertemu dengan mereka.

"Ya udah.. Tapi ingat waktu ya.."

"Mommy.. Mommy mau kemana?.." kata bocah cantik dengan kepang dua yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Mommy mau ketemu sama teman mommy dulu sayang."

"Clala kut mom." katanya dengan suara cadelnya.

"No... Clara dirumah aja.. Kan daddy juga kibur hari ini."

"Pi dad gk elu... Clala nda mawu diinggal. Ngan gi mom... Hiks.. Hiks..hiks..."

"Mommy bentar doang kok sayang." clara menangis dalam gendongan kevin saat melihat sonya pergi dijemput temannya hingga hari kedua sonya tak kunjung kembali clara terus menangi,nmembuat kevin pusing dibuatnya. Ia mencoba menghubungi sonya karna dua hari tak pulang-pulang tapi semua nihil. Sejak saat itu kevin dibantu mama nancy membesarkan clara, kevin jadi sosok pria dingin bahkan dia sering sekali keluar mal saat clara sudah tidur untuk memuaskan hasratnya dengan banyak wanita dan sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang wanita polos, yang belum pernah mengenal bagaimana menjadi sorang pekekerja sex yaitu mila. Demi uang 600 juta ia menjual dirinya, yang saat itu kevin tak tahu apa alasan mila menjual mila.

Sikap kasar dan aniaya sering ia berikan pada seorang mila, wanita yang menjual dirinya hanya untuk biaya oplprasi kedua orangtuanya. Tapi sayang nasib baik tak tertuju pdanya. Hingga saat sonya kembali kevin kembali bersikap kasar dan meyerahkan secara tidak langsung clara untuk diasuh oleh mila.

Flashbackoff.

"Sayang daddy kamu dimana sekarang.. Daddy kangen." kata kevin memandang wajah cantik putinya di galeri iphone kevin.
"Apa kamu sekarang dalam keadaan sehat?... Daddy begitu jahat, daddy mengaku daddy salah pernah menyerahkanmu pada perempuan miskin itu pasti sekarang kamu hidup kekurangan. Maafin daddy nak." tanpa terasa air mata kevin mengalir membasahi wajah tampannya.






Sore ini mila menemani clara bermain di taman dekat rumahnya. Rasa bahagia menyelimuti hatinya kala melihat senyum dan tawa lepas clara saat bermain dengan teman sebayanya di taman itu, tanpa canggung dia mengajak anak sebayanya bermain bersama dengannya.

"Mil.. Maaf sebelumnya bukan mau mencampuri urusanmu dan kevin.. Tapi, melihat clara seperti ini sangat ceria. Apa dia pernah menanyakan daddynya?.." tanya michelle yang duduk disampingnya.

Mila menatap michelle sebentar kemudia kembali menatap clara yang sedang tertawa lepas.

"Selama ini dia gk pernah nanya apapun tentang daddynya menyinggung sedikit pun gk ada."

"Maafkan aku terlambat menemukanmu dan clara, seandainya Dokter aldi dan ira tidak mengajakku makan diwarungmu tadi siang mungkin saat ini gue gk ngliat lo dan clara."

"Hemmmmm.. Maafin gue chelle, gue cuman gak mau ngrepotin lo dan ricu saat itu.. Gue juga gk mau lo sama ricu kena amukan kevin saat dia tahu kalian mengetahui keberadaan gue dan clara."

"Kenpa lo pergi mil?.. "

"Lo tau sendiri tempramennya kevin gimana saat bertemu gue.. Dan ini juga buat clara dan dia" kata mila menunjuk perutnya yang mulai membuncit. "Gue gk tega liat clara dimarahin seperti waktu itu oleh kevin."

"Apa kevin tahu tentang kehamilan lo?.."

"Dia tahu semua.. Siang itu saat gue periksa dia yang menemani gue bersama dengan clra."

"Kok bisa."

"Kita gk sengaja ketemu dirumah sakit, dan dia langsung masuk keruangan bersama clara."

"Gue berdoa semoga lo dan clara baik-baik aja.. Itu clara kesini mil."

"Iya." jawab mila dengan senyum manisnya.

"Clara... Stopp disitu sayang.. Pose please."
Secara spontan clara berhenti berlari dan langsung mengambil posisi untuk difoto.
Ckrek.

"Yeeahhhh.. Bagus banget.. Anaknya mami cantik banget sihh.. Cocok banget jadi model." michelle merentangkan tangannya dan disambut dengan clara yang masuk dalam pelukkannya.

"Mami.. Clala boleh minta fotonya gk?.."

"Tentu boleh sayang.. Tapi kita foto lagi ya.. Biar mami waktu pulang kejakarta punya banyak kenangan disini."

"Mami kapan pulang?.."

"Clara ngusir mami, nanyain kapan mami pulang."

"Ishhh.. Bukan begitu.. Olang clala tanya doang."

"Hahaha... Kamu lucu banget sih... Mudah banget cemberut."

"Habis mami neybelin.. Momm.. Dede kapan kelual?.."

"Ya belumlah sayang kira-kira 5 bulan lagi... Clara bisa liat dede bayinya secara langsung."

"Oh ya.. Ye.. Ye..yeye.. Clala mau punua dede.. Ye.. Ye.yeye.." katanya senang, membuat mila dan michelle menatapnya senang.

"Sudah sore kita pulang yuk." ajak mila saat dirinya, michelle dan clara asik berfoto.

"Ok siap.." jawab keduanya kompak. Setelah itu mereka tertawa bersama.

Malam harinya saat selesai makan, mila dan michelle memutuskan untuk berbincang-bincang di teras rumah yang disulap menjadi warung makan milik mila. Sedangkan clara sibuk dengan spidol warna-warni dan buku gambarnya.



Ditempat lain.
Sonya baru saja pulang kekediaman mewah milik kevin dengan diantar oleh brian.
"Bi.. Apa kevin sudah pulang?.."

"Belum nyonya."

"Ini udah jam 9 malam tumben kevin belum pulang. Ya udah saya ke kamar dulu." sonya berlalu dan segera membersihkan dirinya. Setelah selesai ia mengenakan dress kaos kentat memperlihatkan perut buncinya. Iya turun dari dalam kamarnya dan duduk disofa ruang tamu menunggu kedatangan kevin.

Pukul 10 baru terdengan suara mesin mobil kevin dengan cepat sonya keluar menyambut kedatangan suaminya.
"Kok pulangnya malam banget dad?.." tanya sonya manja.

"Dikantor lagi banyak kerjaan momm.. Makanya pulangnya telat. Maaf ya, kamu udah makan?.."

"Belummm.. Mommy nungguin daddy dari tadi sore, nyatanya daddy malah baru pulang." kevin ternganga tak percaya bagaimana mungkin ia melupakan kalau istrinya ini tidak mau makan kalau bukan kevin yang menyiapkannya.

"Astaga maafin daddy momm.. Ok sekarang kuta makan, anak daddy gk apa-apakan, maafin daddy pulang telat ya sayang... Dikantor daddy banyak kerjaan sekarang kalian makan daddy siapin makanannya."

"Yeeeahh akhirnya kita makan sayang." mendengar hal itu kevin jadi makin merasa bersalah sudah menelantarkan calon anak dan istrinya."







Tbc....

Give Me Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang