Part 29

4.1K 237 22
                                    

Hayyy.. Gue datang lagi...
Moga gk bosan ya sama cerita ini..

Sorry ni kalau selalu mengingatkan kalau typonya gue gak ketulungan.




Sonya bergelayut manja duduk dipangkuan kevin, tanganyanya membelai lembut wajah suaminya.
Senyum indah tak pernah hilang dari wajah tampan kevin, ia terus memandang dan menuja kecantikan sonya. Baginya sonya adalah segalanya bahkan ia tak mampu kalau sampai sonya hilang lagi dari dalam hidupnya.

"Yang aku mohon jangn pernah lakukan hal seperti kemarin.. Aku benar-benar hancur saat kamu tak bersamaku."

"Aku janji.. Kecuali saat itu kamu sendiri yang memintaku pergi aku akan pergi dari hidupmu."

"Kamu ngmong apa sih yang... Itu gk akan terjadi, sekalipun apapun itu yang kamu lakukan aku hanya minta kamu selalu disisiku."

"Benarkah.. Dan apapun yang kamu mau akanku berikan."

"Kamu memang yang terbaik yang pernah ada. Emmmm yang apa aku beloh menanyakan sesuatu."

"Boleh.. Apapun itu."

"Emmmm.. Apa kamu senang kalau didalam sini ada kehidupan kembali."

"Tentu dan aku berharap usaha kita selama ini membuahkan hasil."

Sonya tersenyum lembut menatap suaminya, pelahan tanganya melepasakan pelukannya dileher kevin dan merogoh kantong yang ada di balik kemejanya yang kebesaran.

Sonya mengeluarkan benda kecil yang kevin rahu betul itu apa. Kevin mengambil dari tangan sonya dan senyumnya terbit begutu saja bahkan bulir bening mengalir dari pelupuk matanya.

"Sayang ini.. Ini beneran?.. Kamu hamil?..." entah mengapa prosesnya sangat cepat kevin tidak perduli akan hal itu.

"Iya yang aku mengeceknya tadi pagi dan dia hadir diantara kita.."

"Clara pasti senang karna dia akan mendapatkan adik dari kamu."

"Tentu yang."

"Baiklah sepulang dari sini kita akan kerumah sakit untuk mengecek keadaannya.."

"Emmm.. Aku tidak memaksamu untuk melakukan hal ini yang aku bisa minta di temani dengan mama nancy.. Aku mengerti kamu pasti sangat-sangat sibuk. Ini saja kamu harus meninggalkan kantor demi aku. Aku gk mau kamu tiba-tiba bangkrut karna aku yang."

"Aku tidak akan pernah bangkrut dan aku akan selalu berusaha keras  untuk memenuhi semua kebutuhanmu dan bayi kita."

"Enggghhh sayang kamu begitu pengertian dan mementingkanku. Aku bahagia bersamamu."

"Aku pun begitu yang aku bahkan sanhat dan lebih bahagia." kevin mengeratkan pelukkanya tapi tak menyakiti anaknya, ia menghujami wajah sonya dengan ciumannya.

**********

Mila terbangun dari tidur lelapnya, perlahan dia bangun dari tempatnya tidur hanya beralasankan karpet saja tanpa bantal dan guling ataupun selimut.
Mila tersenyum menatap clara yang tampak tertidur pulas, ia meletakan talapak tangannya dikening clara.
Membuat si cantik clara membuka matanya.

"Apa aunty membangunkanmu?..." tanya mila setelah merasakan suhu tubuh ara.

"Gk kok.. Clala senang mommy cantik masih ada disini.. Bental clala mandi dulu."

"No.. No.. No... Jangan mandi badan clara masih hangat sayang.. Nanti biar aunty lap aja badan clara pake air hangat. Sekarang clara doa dulu, terus baca alkitab. Nanti aunty kembali aunty tanya.. Gimana?.."

Give Me Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang