Part 31

4.2K 270 63
                                    


Mila berjalan pelan keluar dari dapur, dan benar saja kevinlah orangnya yang sudah mendobrak pintu rumahnya.
Wajahnya menampakan betapa sekarang kevin sudah dikuasi kemarahan yang luar biasa.

"MILA..."

"kevin?... Ada apa?.." tanya mila berusaha tenang padahal didalam hatinya dia merasa sekarang keadaannya sangat terancam.

"Tuhan tolong lindungi anakku dan clara.. Jangan biarkan kevin menyakiti mereka." kata mila menangis didalam hati.

"Ada apa kamu bilang.. Siapa yang menyuruh kamu membawa clara kesini hah..." kata kevin marah tepat didepan wajah mila ia berteriak. Mila memejamkan matanya takut sedang clara langsung bersembunyi di balik tembok penghubung anatar dapur dan ruang tamu.

"Sonya... Tolong bawa clara ke mobil biar perempuan murahan ini menjadi urusanku."

"Tapi kamu gk ngapain diakan yang maksud aku.. emmmm.. Kamu gk bawa dia ketempat tidurkan yang.. Secara dia perempuan penggoda perebut suami orang." katanya menghina mila sambil bergelayut manja dilengan kevin.

"Itu tidak akan pernah yang.. Aku tidak akan sudi menyentuhnya karna aku sudah punya kamu yang jauh lebih berharga."

"Ya udah.. Clara sini... Mommy gk suka kamu ada dirumah perempuan miskin ini, nanti kita bisa gatal-gatal."

"Gk mau clala mau sama mommy cantik aja.. Clala gk mau pulang sama kalian."

"CLARA DENGAR DADDY CEPAT MASUK MOBILLL...." katanya marah.

"Nggak..." clara menangis sambil memeluk kaki mila. Kevin yang geram segera mendorong kasar tubuh mila membuatnya terjatuh kesamping dan mila selalu sigap melindungi perutnya walau hanya dengan tangannya.

"Vin aku mohon jangan kasar.. Clara anakmu." kata mila memohon sambil mengakat badannya keposisi duduk.
"Sayang dengar kata daddy ya.. Clara pulang sama daddy."

"Gk momm.. Clala mau sama mommy clala takut sama meleka." kata clara memeluk mila.

"CLARA KAMU DENGAR DADDY GK HAHHH.. MASUKKKK SEKARANG KEMOBIL. SONYA BAWA PAKSA SAJA CLARA." Sonya mendorong lagi tubuh mila dan mengambil clara dari pelukan mila.

Clara terus meronta-ronta dalam gendongan sonya. Tak jarang sonya memukul dan mencubit paha clara karna clara terus meronta.
Sonya memasukan clara secara kasar kedalam mobil.

"Kamu bisa dengar gk sih.. Ini telinga dipakai gak sihhh hahhhh.. Diajarin apa kamu sama perempuan miskin itu clara." kata sonya menjewer kuat telinga clara.

"Sana.. Clala benci sama kamu.."

"Benci?... Siapa yang ajarin.. Coba kalau apa-apa itu nurut jangan nglawan kenpa ya kamu makin kesni makin liar."

Plak..
Plakk

Plakk. Berkali-kali sonya memukul paha clara dengan telapk tanganya sehingga membuat paha gembul dan putih itu memerah karna dipukul oleh sonya.

"Kevin gk seharusnya kamu kaya gitu sama clara dia anakmu vin... Kenapa kamu kasar." kata mila menangis.
"Ackhhh. Sakit vin." kevin menarik kasar rambut mila.

"Siapa kamu hah.. Mengurusi urusanku.. Dia anakku terserah apa yang ingin aku lakukan padanya."

"Aku gk akan biarin kamu nyakitin clra apa lagi hatinya vin." kata mila masih dengan berlinang air mata.

Plakk.

Plakk..

Plakkk..

Tamparan demi tamparan di terima mila mendarat dipipinya ia bahkan tak memperdulikan rasa sakit yang diberikan kevin pada fisiknya karna hatinya jauh lebih sakit saat ini. Tubuh mila tekulai lemah dilantai. Dengan kekuatan yang ada dia memeluk kaki kevin, ia menangis dibawah kaki pria itu.

Give Me Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang