Part 23

4.7K 266 21
                                    

Hy gue datang... Hari ini gue update ini dulu ya.. Gue belum dapat  rangkaian kata yang cocok buat story "about love" sooo maukan baca story ini dulu.


Sudah seminggu mila mengalami mual-mual dan muntah disertai pusing kepala. Bukan tidak mau kedokter, mila sangat ingin kedokter tapi dia sampai sekarang belum punya uang.. Uang yang ada di dompetnya cuman ada 20 ribu itu juga untuk makan hari ini.

Pagi ini mila tengah bersiap sebelum kevin menjemputnya seperti biasa. Ia juga menyiapkan bekal untuk princess cantik kesayangannya dengan bahan seadanya tapi dibuat semenarik mungkin.

"Yeahhh sudah siap... Semoga clara suk... Umphhhhhtttt." perut mila kembali mulas dengan cepat dia berlari ke kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya.

Tubuh mila terkulai lemas iya duduk bersandar di bawah wastafel, iya menarik nafas lelah...
"Apa mungkin kalau gue hamil... Sudah seminggu gue kaya gini. Tapi apa kevin akan menerima kehadirannya saat dia benar-benar hadir di rahim ini." mila mengusap lembut perutnya air matanya mengalir kala ia membayangkan betapa takutnya dia kevin tidak akan menerimanya..

Tittt.. Titttt.. Tittttt

Bunyi klason mobil kevin menyapa indra pendengarannya, dengan kekuatan dan tenaga yang tersisa mila bangkit dari duduknya ia berjalan sebiasa mungkin dan dengan gerakan yang semampunya meraih tas bekal makanan untuk clara.

Senyum diwajahnya nampak indah kala melihat senyum tulus dari seorang clara yang duduk dibagian kedua dibelkang kemudi daddynya yang tampan itu.

"Maaf membuat kalian menunggu lama." kata mila masuk kedalam mobil kevin.

"Tak apa.. Hanya beberpa menit.. " kata kevin dengan senyum menawanya. Ada kehangatan setiap kali mila melihat kevin tersenyum, entah mengapa akhir-akhir ini kevin selalu tersenyum padanya dan dia juga sudah tidak terlalu dingin lagi pada karyawannya.

"Mommy cantik.. Apa hali ini mommy cantik buatkan bekal lagi untuk clala?..."

"Mommy cantik?.."

"Iya sekalang clala bosan panggil anty cantik.. Clala mau panggil mommy cantik kesayangan clala." sudut bibir mila terangkat kala mendengarkan penuturan clara sedangkan kevin hanya menggelngkan kepalanya acuh.

"Kamu ya... Ya udah ini bekalnya buat clara.. Nanti dimakan ya sayang."

"Siap mommy..."

"Gemes banget sih."

"Clala juga gemes sama mommy, mommy mila makin cantik.. Iyakan dadd?.."

"Hemmm biasa aja..."

"Ishhh daddy matanya udah labun sampe gk bisa liat cewe cantik."

"Kamu makin bawal ya sayang."

"Clala gk bawel ya dadd."

"Ya... Ya... Ya..."
Kevin mengantarkan clara ke sekolah terlebih dahulu setelah itu baru dia ke kantor bersama mila.

Setibanya dikantor, seperti biasa kevin selalu mengapit pinggang ramping mila dengan possesif, banyak pasang mata yang menatap iri pasangan serasi nan romantis ini dipemandangan mata mereka, tapi mereka tak tahu banyak luka yang tertoreh dihati wanita cantik ini.

Kevin masuk keruangannya bersama mila. Kemudian ia langsung mengambil posisi duduk di kursi kebesarannya, sedangkan mila memilih duduk disamping kevin. Kevin sengaja menyiapkannya untuk mila, kala kevin kelelahan ia ingin selalu mila memeluknya atau memijat kepalanya.

Dan tanpa sengaja sepasang mata mila langsung tertuju pada foto yang ada dimeja kerja kevin. Ia mentap foto kevin bersama seorang wanita, ada rasa dihatinya untuk menanyakan siapa wanita yang bersama kevin iti, dan wajahnya.. Ya wajahnya seperti wanita yang dia lihat saat itu disekolah clara.

Give Me Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang