Part 49

4.7K 283 23
                                    

Sorry lama baru update.. Gue kehabisan kuota. Hehehe..

Oh ya sorry kalau part ini banyak typo.

Sebulan lamanya sudah kevin berada dibandung... Bahkan dia menyerahkan semua tanggung jawabnya dijakarta pada orang kepercayaannya untuk mengurus perusahaannya. Selama disana kevin selalu mendapat penolakan terlebih dari mario, kata-kata dingin dan hinaan sering terlontar dari mulut mario yang bosan melihat kevin selalu mengunjungi kediaman mereka.

Tapi disnilah kevin saat ini dimana kevin mengendarai mobilnya dengan santai, kali ini ia bertugas menjemput clara karna mila sedang dalam keadaan sakit, ya kemarin saat sedang jalan sore untuk membeli rujak di ujung komplek bersama clara, mereka berdua kehujanan saat pulang dan mila memberikan jaket yang digunakannya untuk menutup kepala clara dan membiarkan dirinya kehujanan.
Dan ditambah lagi kedua orang tua mila sedang pergi ke luar negri untuk mengurus perusahaan yang ada disana. Sedangkan mario ditemani ana istrinya siang ini sedang ada meeting jadi mau tidak mau mario membiarkan kevin masuk dengan mudah kerumah.

Mobil kevin sudah terparkir dihalaman sekolah clara dari kejauhan terlihat clara berlari saat melihat mobil kevin berhenti. Begitu melihat anak kesayangannya kevin keluar dari dalam mobil dan melangkah lebar menghampiri putrinya.

"Selamat siang putri daddy tersayang." kata kevin yang sudah berjongkok dihadapan clara.

"Selamat siang juga dad.. Ohh ya apa mommy sidah sehat."

"Daddy belum tahu sayang bahkan daddy belum melihat keadaan mommymu."

"Ok baiklah ayo cepat kita pulang dad.. Aku mau nglawat mommy."

"Baiklah sayang akan lebih baik kalau kita membeli makanan dan buah untuk kita makan bersama mommy."

"Ok baiklah dad."

"Ayo cantik.. "
Hap.
Kevin mengangkat clara dan menggendong putri cantiknya itu.

🏰🏰🏰🏰
Di kediaman handoyo.

Walau masih dalam keadaan tak enak badan mila berjalan menuruni anak tangga, ia berniat untuk memasak makan siang.
Kini mila sudah berada didapur.

"Selamat siang nona mila."

"Selamat siang bi. Sedang apa?.."

"Saya sedang memasak gurame asam manis permintaan tuan mario non. Non mila mau dimasakin apa biar saya yang memasaknya untuk non mila."

"Gk usah bi.. Biar mila aja yang masaknya.. Mila lagi pengen masak, bi tolong ambilin mila sayur dikulkas mila mau masak capcay."

"Kalau non mila mau makan capcay biar bibi yang bikin non.. Non mila lagi sakit, nanti saya dimarahin sama tuan muda mario."

"Gk apa bi.. Udah tolong ambilin ya.. Please." katanya memohon membuat juru masak dirumah itu mengabulkan permintaan nona mudamya.

"Ya udah non mila tunggu sebentar."

"Iya. Makasih bi." mila berjalan mengambil air minum, karna rasa tenggorokkannya yang mulai kering. Ia meminum sampai habis, setelah itu ia mengupas bumbu-bumbu dapur yang diperlukan.

Mila merasakan kepalanya berdentut nyeri dan dengan cepar mila melepaskan pisau yang ada ditangannya namun karna menahan tubuhnya membuat tangannya menyenggol gelas yang diletakkannga di sampingnya tadi terjatuh mengenai kakinya.

"Ackhhhh." pekik mila,

"Astaga non mila kenapa bisa begini.. Aduhhh gimana ini... Ya ampun." katanya panik, bukanya memikirkan perih di kakinya mila malah tersenyum melihat kepanikan yang ditunjukan juru masak dirumahnya .

Give Me Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang