Part 28

4.1K 282 48
                                    

Ya ampun.. Gue juga gak tau ya kenapa kalian pada gk bisa ngvote ini part 27.. Tapi gk apa deh.. Baca comment-comment kalian lewat e-mail aja gue udah seneng banget. Bikin gue semangat."
Sorry ni ye.. Bukan maksud hati menulis begini, tapi tiba-tiba aja nempok ini ide buat bikin alur begini, gue aja nangis sendiri...

Lebay banget ya gue.. Ya mau gimana lagi...

Selamat membaca..
Sorry banget lagi-lagi kalau typo bertebaran dimana-mana.


Setelah kejadian sore itu, membuat seorang mama nancy menjadi seseorang yang pendiam selama seminggu ini. Ia tak tega melihat cucu kesayangannya melakukan hal yang memalukan seperti kejadian siang itu. Seorang cucu dari orang kalangan kaya raya harus makan dari lantai dan makanan itu dari seorang yang terus dihinanya.

"Yang mama kenapa sih?.. Kok diajakin ngomong malah diam terus."

"Aku juga gk tau kev.."

"Ya udah nanti biar aku ngomong sama mama." kevin menghembuskan nafasnya kasar dan menghampiri sang mama.

"Ma.. Mama kenapa?.. Apa ada yang menggangu fikiran mama?.."

Mama nancy menoleh kearah kevin dan tersenyum tipis. "Gk ada kok vin.. Oh ya gimana kabar perempuan miskin itu. Apa dia sudah menggurkannya."

Kevin menggeleng lemah mentap sendu mamanya.
"Maafin kevin ma."

"Gk apa-apa.. Biar mama yang akan mendatanginya langsung."

"Jangan sampai clar tau ma.. Kevin pernah kepergok clara saat sedang menyiksa mila meminta dia untuk menggurkan janin yang ada dikandungannya."

"Apa clara melihat apa yang kamu lakukan." tanya mama nancy kaget.

"Iya ma.. Saat itu dia kabar dari sekolah sambil menangis dan dia bertemu ricu sahabat mila dan saat ricu mengantarkan clara kerumah mila dia melihat semua perlakuan kevin ke mila." katanya dengan nada menyesal.

"Kevin.. Kevin... Sudahlah biar mama yang bicara padanya nanti."

"Ma, kevin titip clara.. Hari ini kevin mau mengajak sonya pergi selama dua hari."

"Ya vin." mama nancy langsung berlalu dari hadapan kevin menuju kamar cucunya.

Perlahan ia membuka kecil pintu kamar clara ia melihat cucu kesayangannya sedang menangis sambil mengusap lembut wajah seseorang difoto tersebut.

"Haii mommy, apa kabal... Clala kangen sama mommy cantik... Dede baikkan momm didalam pelut mommy.. Maafin kaka ya de gk bisa jaga kamu sekalang, kaka pengen banget ketemu kamu sama mommy... Tapi gk bisa, hiks.. Hiks... Daddy pasti lalang, apa lagi oma."

"Cup.." clara mengecup lembut seluruh wajah foto mila dengan lembut.

"Tok.. Tok.. Tok.." suara ketukkan itu mengagetkan clara dengan cepat ckara menyimpan foto mila dibawah kasurnya dan mama nancy sempat melihat hal itu.

Cklek.

"Boleh oma masuk?..."

"Masuk oma."

"Kamu sedang apa sayang.?.."

"Clala gk habis apa-apa kok oma.. "

"Ohhh ya, tali kok keliatannya cucu oma yang cantik ini matanya kaya habis nangis."

"Siapa yang habis nangis.. Olang clala tadi habis nguap."

"Ohh gitu ya.. Mau makan sesuatu nanti oma masakin."

"Gk kok.. Clala masih kenyang oma."

"Clara makam apa sayang?.."

"Tadi clala makan loti."

Give Me Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang