Setelah puas berbincang dengan Stev, Ray memilih untuk pulang dan sebelum itu dia mampir dulu ke toilet.
Sampai didepan toilet tak sengaja Ray menabrak seseorang.
Bruuk...
"Aawwwww....shit!" Umpat Ray keras.
---
"Maaf..maaf kan saya pa. Saya ga sengaja" ucap CS itu dengan wajah penuh penyesalan.
Sekarang Ray terjatuh dan sebagian celananya basah karena tak sengaja menabrak clening service yang sedang membersihkan lorong.
Ray meringis kesakitan, "owh..double shit ! Sekarang pinggang gue tarasa mau patah" Ucap Ray kesal.
Tak berapa lama kemudian keluarlah seorang cewe dari toilet wanita dan tak sengaja ikut terjatuh di samping Ray.
Ray yang melihat itu tertawa kecil. Yaa setidaknya kesialannya menular pada orang lain.
Cewe itu menatap tajam ke arah Ray.
"Apa? Ada apa ?" Tanya Ray dengan tampang polosnya.
"Kamu yang numpahin air disini?!" Ucap cewe itu dengan galaknya.
"Owh God, kamu ga liat Posisi kita sama nona" Jawab Ray santai.
"Ya aku tau, aku ga buta ya! Maksud aku, ini pasti kamu kan yang nabrak ember itu."
"What?! Bukan gue yaa. Tapi dia!" Ucap Ray menunjuk CS itu tapi ternyata si CS sudah tak ada ditempat.
"Mana??Hmm..kamu mau menuduh orang lain atas kesalahan kamu ya. Cepet minta maaf!"
"Ee busyet.. gue juga korban disini. Kenapa harus aku yang minta maaf."
"Ya terus, ember itu yang harus minta maaf. Semua kekacauan inikan kamu yang buat."
Ray memutar bola matanya malas. Ini cewe bener bener ya ga kenal apa dia sama Ray Mahendra. Artis terkenal nih. Batin Ray.
"Lo ga kenal gue?" Tanya Ray mulai kesal.
"Nggak!" Ucap cewe itu sambil berusaha berdiri tapi tak bisa.
Ray kaget dengan jawaban spontan gadis itu tapi dia pasang wajah biasa aja dan segera bangkit dari jatuhnya.
Kemudian Ray mengulurkan tangannya untuk membantu cewe itu berdiri.
"Ga usah! Aku bisa sendiri!" Ucap cewe itu dengan wajah ketusnya.
Ray menghela nafasnya, "keras kepala!" Umpatnya.
"Aku ga budek. Jangan suka menilai seseorang kalau belum kenal ya" Ucap cewe itu yang sudah berhasil bangkit.
Sambil membersihkan gamisnya yang sedikit basah dan kotor.Ray melipat kedua tangannya didada sambil memperhatikan cewe itu dari atas sampai bawah.
Cewe itu yang merasa diperhatikan segera mengalihkan pandangan ke arah sang punya tatapan dan saat itulah untuk pertama kalinya mata mereka bertemu.
Ray langsung merasa salah tingkah. Gila ne cewe cantik juga. Matanya indah banget. Batin Ray sambil terus menatap mata tajam nan indah itu.
Syabila yang merasa gugup karena dilihat seperti itu langsung memutus kontak mata mereka dan segera pergi.
Ray masih terpaku ditempat sambil memperhatikan punggung cewe cantik berhijab itu.
"Cantik" Ucap Ray pelan
"Sapa yang cantik pa?" Tanya CS itu polos.
"Astagfirullah kaya hantu aja lo." Ucap Ray terkejut.
"Hehee" CS itu cengengesan.
"Darimana aja lo?! udah 2 orang nih jadi korbannya. Buruan dibersihin deh."
"Ngambil ini pa." Ucap CS itu tersenyum sambil memperlihatkan kain pelnya
"Udah buruan!" Ucap Ray sambil berlalu.
"Yee... artis mah bebas ya marah marah" Umpat CS itu sambil mengepel lantainya lagi.
---
Di dalam mobil
"Baru tau gue ada orang yang ga tau siapa Ray Mahendra" Gumam Ray sambil melajukan mobilnya.
"Jangan jangan dia ga punya tv lagi dirumah. Iya kali aja dia makhkuk Tuhan dari planet lain" kemduian Ray tertawa keras.
"Tapi dia cantik juga walau rada galak. Moga kita bisa ketemu lagi lain waktu" Ucap Ray sambil tersenyum.
******
Kalau ada yang nanya aku Up nya hari apa aja. Jawabnya : aku Up nya ga nentu ya, kalau aku sudah selese nulis pasti langsung aku Up ^^
Pastikan aja kalian masukin "Mengejar Halalnya Syabila " dalam perpustakaan kalian biar ada notif tiap kali aku Up.
Mampir juga donk dicerita aku yang lain ^^
Jangan lupa vote dan komennya biar akuh makin semangattt ^^
Peluk hangat dari akuh ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar HALALnya Syabila (SELESAI) SUDAH TERBIT
Espiritual(#1 in spiritual 10/10/17) *sekuel dari Kekasih Halalku* * PERINGATAN! cerita sudah TIDAK LENGKAP karena Sudah Terbit* Syabila El-Barack adalah putri sulung dari pasangan Furqon El-Barack dan Siti Aisyah. Di umurnya yang menginjak 23 tahun Syabila...