Episode 18.2

27.3K 1.6K 11
                                    

"Abi..abiii sayang" panggil Aisyah

"Hmm" jawaban singkat dari Furqon membuat istri cantiknya ini jadi kesal.

"Lagi apa sih sayang? Udah malem loh. Tutup dong laptopnya" Aisyah mengeluarkan senyum mautnya agar si suami takluk.

Furqon segera melihat ke arah istrinya yang sedari tadi grasak grusuk disampingnya.

"Kenapa sayang ? Mau minta jatah?" tanya Furqon sambil tersenyum jahil.

"Kan jatah umi udah abi transfer awal bulan. Segitu udah cukup ko abi sayang" Aisyah tersenyum lagi.

Furqon memencet hidung mancung Aisyah. Istrinya ini polos atau pura pura polos sih. Udah anak 2 loh.

"Bukan itu maksud abi. Umi sayang mau jatah yang lain ga?" Furqon mendekatkan wajahnya. Wajah Aisyah otomatis langsung merona.

"Kamu ini, yang ga pernah berubah. Wajah kamu pasti merona tiap aku dekat gini. Masih malu heem?" Furqon menarik wajah Aisyah agar bersandar didadanya.

"Umi masih suka deg degan kalau tiba tiba abi dekat dekat gini" Aiysah tertawa kecil.

"Anak kita udah gadis lo sayang. Bentar lagi kita mau punya mantu" Ucap Furqon sambil memainkan rambut panjang Aisyah.

"Oya ngomong ngomong soal mantu bi, Syabila itu banyak banget yang mau tapi anak abi itu galaknya kebangetan" Ucap Aisyah gelisah.

"Ya umi kasih tau dong supaya Syabila jangan suka galak galak gitu."

"Udah sering bi, cuman kan dari kecil Syabila udah gitu jadi susah bilanginnya. Lagian ini tuh salah abi loh" Aisyah memanyunkan bibirnya.

"Lah ko salah abi sih?" Tanya Furqon tak terima.

"Abi lupa ya, waktu Syabila masih kecil dulu abi masukin dia Taekwondo. Jadilah anak gadis abi begini" Aisyah menghela nafasnya.

"Iya umii, maksud abi kan dulu baik. Syabila kan anak pertama kita dan dia perempuan. Abi takut kalau Syabila ga bisa membela diri dan dia juga ga punya saudara laki laki yang bisa ngelindungin dia."

"Iya soalnya abinya sibuk kan" Aisyah melirik tajam ke Furqon
Furqon hanya nyengir melihat wajah istrinya.

"Waktu seumuran Syabila kan umi udah nikah bi. Jadi rasanya umi juga pengen kalau Syabila gitu."

"Udah umi kuatin doanya aja. Semoga nanti ada laki laki yang bisa menaklukkan hati Syabila" Furqon kembali membelai sayang rambut Aisyah.

"Aamiin bi...aamiin. Umi selalu berdoa yang terbaik untuk anak anak kita. Umi mau Syabila bisa segera mendapat laki laki yang baik kaya abi" Aisyah memeluk erat tubuh Furqon.

"Hmm... jadi pengen nyium deh. Umi malam ini kelihatan lebih..hmm... sexy" Furqon mengerlingkan matanya.

Aisyah tersipu malu.

Furqon mendekatkan wajahnya pada Aisyah. Dekat dan semakin dekat hingga Aisyah bisa merasakan deru nafas dari Furqon. Aisyah langsung memejamkan matanya.

"Abi minta jatahnya yaa mi" Aisyah menganggukkan kepalanya. Dan hanya tinggal beberapa mili lagi bibir mereka menyatu.

"Miii...umiii... Maryam mengetuk pintu kamar mereka.

Aisyah yang mendengar suara Maryam buru buru bangkit dari kasur dan membukakan pintu.

"Huft...nasipmu malam ini mandi air dingin" Gumam Furqon dengan wajah pasrah. Sedangkan Aisyah terkikik geli.

******

Syelamat malammm... ini aku kasih part khusus buat yang kangen sama Aisyah n Furqon..hehe..

Jangan lupa VOTE DAN KOMEN nya yaaaaa....

Maaciihhh^^

Mengejar HALALnya Syabila (SELESAI) SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang