Pemuda itu bernama Daniel Alvis Romero. Ia adalah berandal yang menyebalkan. Namun orang orang menyebutnya sebagai Jagoan di sekolah. Berandal seperti dirinya identik sebagai musuh Ketua Osis.
Sena Fabricia Zeline adalah Ketua Osis yang menganggap...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
____
Sena Fabricia Zeline adalah Ketua Osis kebanggan Warwick Senior High School. Sebuah sekolah menengah atas swasta yang berlokasi di Jakarta Selatan. Warwick Senior High School kelewat elit, bangunannya mencapai tiga lantai dengan lift khusus guru dan orang penting lainnya, aula yang terbilang luas dengan desain interior zaman sekarang. Sayangnya, muridnya blangsak semua. Blangsak dalam artian random banget, berisik, rusuh, tapi tenang, duitnya lancar semua kok. Mengalir bagaikan air terjun. Kalau kata Sena, siswa siswi Warwick suka sok iye, yang minta banget di tampol sama Salsa si ikon biskuat yang lagi viral.
Sekarang hari senin, hari yang dinobatkan sebagai hari malas internasional. Dimana siswa siswi diharuskan untuk berupacara, dan saat itu pula dimana siswa siswi bandel dan banyak tingkah akan berurusan dengan anak Osis. Sena beserta Ketua MPK bernama Baim Leeiwong, cowok yang kental dengan darah Asia dan kerap di sapa dengan Baim Wong. Padahal wajahnya sih nggak mirip aktor Baim Wong. Lebih mirip Jinyoung Got7 member boyband Korea Selatan. Ganteng? Oh jelas! Temannya Sena nggak ada yang jelek.
Kedua partner Osis itu sedang berjaga di depan gerbang sekolah bersama anak Osis lainnya. Siap mencegat siswa siswi dengan segala gayanya yang tidak sesuai dengan aturan sekolah, atau mungkin yang kedapatan telat. Jika melanggar, siap-siap akan berbaris di barisan VIP alias di samping tiang bendera.
Seperti saat ini, cowok dengan gaya songongnya tanpa dasi dan ujung kemeja yang tidak dimasukkan, berjalan masuk begitu saja.
Namanya Samuel Cendric Abrisam. Cowok berdarah campuran Inggris, Blasteran sih boleh tapi sayang, English juga masih remed.
"Heh Bule! Enak aja main nyelonong masuk, langkahi dulu mayat gue" Sena menahan tas cowok blasteran itu dari belakang. Sena memang dikenal sebagai ketua osis yang berbicara sekenanya, dan di kenal sadis tanpa ampun. Tapi itu yang membuat dirinya ditakuti oleh para murid, dan membuatnya lebih berwibawa dibandingkan temannya yang lain.
"Apa sih, sama temen tuh nggak boleh galak galak, tegang mulu coba deh santai kayak di pantai, jangan serius-serius amat"
"Uuuu tegang" Celetuk Baim tanpa dosa.
"Uuu apany----"
Belum sempat Samuel menambahi, gue lebih dulu memukul kepalanya dan kepala Baim dengan penggaris yang sengaja gue bawa dari kelas. Biar kalau kesal langsung pukul aja, ngak usah banyak cingcong.
"Gue tampol lo berdua lama lama mulutnya makin ampas aja"
"Minggir coba gue mau masuk, mau upacara, mau belajar, masa orang mau sekolah dilarang larang. Apa jadinya dunia ini?!" Samuel mendengus kesal dan kembali mencoba masuk tanpa izin.
"Oh gitu oke! Tinggal bilang ke Tante Jesie kalau lo pernah bolos tiga hari cuma buat main di warnet deket simpangan"
Mengancam Samuel itu memang paling asik. Toh, Sena tinggal keluar dari pagar rumahnya dan berjalan lima langkah menuju gerbang depan. Iya, Samuel dan Sena tuh tetanggaan, temenan dari masih zigot. Makanya dikenal dengan sebutan BestfriendGoals.
