Chapter 17
"Luka"
________________Sabtu ini seharian gue dirumah aja. Gabut sendirian. Orang tua gue masih setia nyaman di negeri orang sedangkan gue dititipin sama keluarganya Samuel. Dirumah sendirian sih udah biasa, paling bantar kegabutan gue habiskan dengerin musik sampai bosen, bantuin bibi masak buat dirumah atau mangkir kerumah Samuel main game. Tapi, sedari pagi waktu gue habiskan cuman berbaring doang di kasur, mohon maaf kalau mager memang begitu adanya.
Kegabutan gue nggak bertahan lama sampai malam, karena mulai dari pukul setengah 6 sore rumah gue kedatangan makhluk-makhluk tidak diinginkan, mereka adalah Samuel, Jovan dan Sonho. Gue udah seneng aja ngeliat wajah mereka ada disini, niatnya mau ngajak ngegame bareng sampai malem eh gue lupa, ternyata mereka mau ke pesta ulang tahunnya Naomi. Kan setan, mereka yang mau pesta masa ngumpulnya di rumah gue dulu.
"Ganteng nggak gue?" Sonho berdiri sambil berkaca di cermin besar yang kebetulan selalu ada di ruang TV gue. Jadi pesta Naomi itu temanya fantasi gitu, pakai kostum dari tokoh kartun atau film. Sonho pakai topi lebar kayak pesulap di film dunia Oz gitu loh.
Jovan pakai kostumnya Popeye si pelaut, sedangkan Samuel si pecinta Harry Potter pakai kostumnya Harry. Sialan gue jadi mupeng pengen pakai jubah Hogwarts juga.
"Pestanya jam berapa emang?" Tanya gue.
"Jam 7 malem"
Gue ber-oh ria kemudian mendudukkan diri di sofa sambil menatap jam dinding yang sebentar lagi pukul 7 malam. "Kalian otwnya telat aja" Usul gue.
"Gitu tuh kalau nggak diundang" Desisan dari mulut Samuel membuat gue mengumpat. "Yaelah palingan juga acaranya ngaret mulainya jam 8nan"
"Kan kita mau foto-foto dulu biar ada bahan di Instagram, siapa tau nanti ada yang endorse"
Cuih, berak sekebon.
"Udah ya kita mau berangkat dulu, lo mau nitip apaan nanti dibawain dari sono" Kadang Jovan tuh suka lucu, ya kali gitu gue minta mereka bungkusin makanan pesta buat gue.
"Nggak ada titipan, Ho lo disini aja kek temenin gue" Gue beralih pada Sonho yang siap-siap berjalan keluar mengikuti yang lain.
Cowok itu menaikkan sebelah alisnya. "Berdua doang sama lo dirumah?" Gue mengangguk cepat, ekspresi wajahnya langsung ngeselin.
"Ogah banget!"
Anjeng. Gue menjambak rambut Sonho dengan kesal membuat ia berteriak. "EH KAMPRET! INI RAMBUT GUE UDAH DI KASIH POMAD!" Sonho berdecak dan kembali merapikan rambutnya yang acak-acakan karena tangan gue.
"Gue tau lo nggak diundang, tapi tolong dong jangan lampiaskan pada gue yang polos dan nggak tau apa-apa ini"
"Sonho bacot anjeng buruan telat nih!" Omelan Samuel di depan pagar membuat ia berlari kecil dan memasuki mobil. Gue berdiri di depan pagar dengan tatapan sedih plus kesepian, teganya mereka berangkat tanpa gue. Sialan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jagoan
Teen FictionPemuda itu bernama Daniel Alvis Romero. Ia adalah berandal yang menyebalkan. Namun orang orang menyebutnya sebagai Jagoan di sekolah. Berandal seperti dirinya identik sebagai musuh Ketua Osis. Sena Fabricia Zeline adalah Ketua Osis yang menganggap...