26. Nonton Turnamen

22.3K 3.3K 223
                                    

Chapter 26

"Nonton Turnamen"

_______

Sesuai dengan janji gue sebelumnya, Sabtu ini gue pergi untuk nonton turnamen Basket antara sekolah gue dan sekolah lain. Turanemen ini dilaksanakan di sekolah lain yang kebetulan lokasinya tidak terlalu jauh dari sekolah gue. Gue juga nggak pergi sendirian, tentu saja Samuel dan Sonho dua bocah itu ikut. Gue kesini bukan cuma nonton Daniel seorang, tapi juga Jovan, Ethel, Fidelis, Waras, Sebin, Jeffrey dan masih banyak lagi tim cadangannya.

Teman sekolah gue juga banyak banget yang datang buat nonton turnamen ini. Beberapa diantaranya membawa banner gede banget tulisannya Warwick Ayo Dong Menang. Sepupu gue si Akai dan teman-temannya si Sein, Cakra, Bara, Sonny, sama Aldio juga datang, duduknya paling depan bawa botol cola kosong gede banget buat di bentur-benturin biar ada suaranya. Alasan mereka duduk paling depan bukan cuma itu doang, kalau tim basket ngelakuin kesalahan nanti sama mereka diomel-omelin kadang juga di maki. Memang nggak tau diri padahal mereka cuma nonton doang.

Atau semisal supporter sekolah sebelah mulai ngatain nanti sama mereka dibales ngatain, terus pulang tubir antara supporter. Pokoknya pusat pertubiran itu datangnya dari mereka.

Naomi dan kawan-kawan juga datang sebagai cheerleaders bersama Lisa, Selena dan lainnya. Gue mah yang cuma nonton sesekali bikin snapgram bertiga sama Samuel dan Sonho sambil manggil-manggilin Jovan di lapangan.

"Jovaaaan! Gue tau lo kerdil! Tapi jangan pantang menyerah" Suara teriakan Sonho di tribun yang sedang serius-seriusnya membuat gue mengumpat dan segera menyembunyikan wajah dengan rambut.

Di bawah sana Jovan meringis malu dan melotot tajam ke arah kami bertiga. "Malu-maluin si bangsat" Samuel menoyor kepala Sonho kesal.

Sesekali gue tersenyum kecil ketik memerhatikan Daniel memasukkan bola ke dalam ring. Sumpah, gue berani bertaruh kalau Daniel hari ini gantengnya bertambah 100 kali lipat. Dengan keringat yang membuatnya lebih maskulin.

Hadeh pengen gue elapin rasanya.

"Sen! Sen! Itu si Naomi bawain Daniel minuman tuh!" Samuel menunjuk ke arah dua sejoli di ujung lapangan basket. Waktu istirahat lima menit Warwick unggul 12 poin dari sekolah sebelah.

"Masih gue liatin"

"HAHAHA! Gimana sih lo kan pacarnya, masa cowok lo dikasih minumnya sama cewek lain" kali ini Sonho ikutan kompor. Rasanya gue pengen garuk kursi aja waktu Daniel tersenyum manis dan menerima uluran air minum dari Naomi.

Dasar tukang kerdus.

Gue berdecak berjalan menuju tribun paling depan tempat dimana sepupu gue dan teman-temannya sedang duduk, kebetulan tempat duduk mereka berdeketan dengan posisi dimana Daniel dan Naomi berdiri.

"AI SIA! KAGET URANG TEH! Maneh ngapain diem-diem duduk disini sih, ngagetin cowok tampan aja"

Gue mengabaikan ocehan Bara dengan logat sundanya, mata gue menatap tajam pemandangan di depan.

"Oy dua manusia yang sedang berbincang! Awas ketiganya setan!" Akai berteriak membuat Daniel menoleh karena merasa dirinyalah yang di maksud. Perbincangannya dengan Naomi terhenti ketika melihat gue yang berwajah datar.

"Wih! Pawang dateng nih Dan" celetuk Cakra iseng. Daniel tertawa menanggapinya, cowok itu segera menghampiri gue yang duduk di sebelah Bara, meninggalkan Naomi yang melotot kesal.

Jagoan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang