Dikasih lope nih sama Sena.
Jangan lupa vomment yaa❤Happy Reading🌸
_____Tokyo. Siapa sih yang nggak kenal sama nama ibu kota negara Jepang ini. Gue berjalan di tengah keramaian kota metropolitan ini tepat di sisi kiri dan kanan jalan yang dikhususkan untuk para pejalan kaki. Langit sudah menggelap sekitar 2 jam yang lalu. Beberapa kali gue menubruk bahu orang orang yang nampaknya jalan terburu buru untuk kembali ke rumah setelah beraktifitas. Gue mengeratkan jaket yang sedang gue pakai untuk melindungi diri dari dinginnya malam. Bukan musim dingin, tapi nampaknya memang gue yang sedang dalam kondisi kurang sehat.
Bagaimana tidak? Sudah seminggu ini gue selalu pulang malam akibat lembur dan pekerjaan yang harus diselesaikan. Terkadang, gue merasa lelah dengan pekerjaan yang gue gandrungi sekitar 2 tahun belakangan ini. Auditor. Well, pekerjaan yang melelahkan, tapi memiliki gaji yang fantastis. Setidaknya, rasa lelah yang kadang kurang manusiawi ini akan terbalas dengan banyaknya nominal uang di buku tabungan pribadi gue.
"Wah, Hansamuna ( Tampan )"
Terdengar jeritan kecil yang tertahan di antara banyaknya siswi sekolah di pinggir jalan. Ciri ciri orang yang sedang mengagumi sesuatu. Gue mengikuti arah pandangan mereka, menatap papan iklan besar yang berada di depan Mall di seberang jalan.
Mata gue berbinar, bibir gue tertarik membentuk senyuman kecil. Gue berhenti sebentar menatap lamat lamat pemandangan di depan gue. sebuah papan iklan dengan gambar besar dan sebuah tulisan.
Happy Birthday Samuel!
24 years old
Sahabat embrio gue itu sekarang wajahnya terpampang dimana mana. Dia udah debut sebagai penyanyi solo sekitar 3 tahun yang lalu. Tepat di umur 21 tahun. Dalam hati gue mengucapkan selamat ulang tahun dengan kalimat kalimat tambahan seperti penunjuk rasa kagum, kebahagiaan, dan kerinduan. By the way, sekitar 2 bulan setelah Samuel debut, dia mengirim pesan lewat email gue meminta id Line dan sampai sekarang masih suka tukar menukar pesan. Samuel benar benar kembali ke kehidupan gue, setelah menghilang sebagai trainee selama 3 tahun lebih lamanya. Gue udah bertemu Samuel 5 kali, saat acara fanmeeting di Jepang sebanyak 3 kali dan 2 kalinya saat gue pulang ke Indonesia.
Nama Sena kini mulai populer karena berkali kali Samuel sebutkan di wawancaranya. Dan kini gue merasa sebagai selebriti gelap. Mereka tau nama Sena tapi nggak ada satupun yang tahu persis bagaimana rupa gue.
Gue sampai di apartement dengan selamat. Ngomong ngomong gue tinggal seorang diri, setelah gue lulus dan bekerja, orang tua gue memutuskan untuk pulang ke Indonesia mengisi kekosongan rumah yang sudah ditinggal bertahun tahun. Dengan gaji fantastis yang gue terima setiap bulan serta bonus bonus lainnya, gue berhasil membeli apartement dengan uang gue sendiri dan gue cukup senang, karena apa yang gue beli sekarang adalah murni hasil jerih payah dan keringet gue sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jagoan
Teen FictionPemuda itu bernama Daniel Alvis Romero. Ia adalah berandal yang menyebalkan. Namun orang orang menyebutnya sebagai Jagoan di sekolah. Berandal seperti dirinya identik sebagai musuh Ketua Osis. Sena Fabricia Zeline adalah Ketua Osis yang menganggap...