4. Tentang Perkemahan

36.1K 3.9K 626
                                    


Chapter 4

"Tentang Perkemahan"

______

Hari ini Osis Warwick High School nampak sibuk. Sedari pagi mereka sibuk mendatanagi setiap kelas 12 di sekolah untuk menyampaikan pengumuman tentang perkemahan untuk minggu depan. Proposal yang dikerjakan Osis dengan susah payah akhirnya di setujui oleh kepala sekolah dalam rangka untuk refreshing sebelum disibukkan ujian di semester dua nanti.

Tentu saja, menyampaikan pengumuman bukanlah hal yang mudah untuk membuat warga sekolah terutama kelas 12 untuk diam barang sebentar saja. Di setiap kelas ada saja siswa atau siswi bobrok yang membuat pengumuman yang seharusnya 10 menit saja bisa menghabiskan waktu hingga setengah jam. Karena mulutnya yang pada gatal tidak bisa diam. Ini baru kelas 3-1. Namun Sena sudah kewalahan untuk menyampaikannya.

Kelas 3-1 rata rata diisi oleh murid geng NCT yang di ketuai oleh Tian. Seperti Winwin yang anaknya memang agak lola dalam mencerna pembicaraan, Aldio sempat kesal karena ia belum selesai menjelaskan namun Winwin masihterus bertanya tanpa mau mendengarkan lebih lanjut.. Memancing pertubiran banget. Belum lagi anak NCT yang rusuhnya pake banget kayak rakyat se-RT lagi demo. Apalagi yang namanya Haechan, pertanyaan yang ia lontarkan selalu out of the topic. Seperti shampo apa yang dipakai Sena saat ini, atau apa yang membuat Jeffrey sangat harum hari ini. Ditemani dengan teman sebangkunya bernama Doyoung yang sedikit-sedikit tertawa, entah selera humornya yang rendah atau anaknya memang receh banget.

"Win, elo nanya atau ngajak tubir?" Jeffrey jadi kesal sama temen kelasnya sendiri.

Selesai dengan kelas 3-1, Osis kini memasuki kelas 3-2. Dimana manusia-manusia bobrok nan nyolot seantero sekolah di sana semua. Kebetulan, Osis yang ditugaskan memberi pengumuman hanya empat orang yaitu, Sena, Aldio, Baim dan Jeffrey.

Sena kebagian berbicara lebih dulu. "Jadi teman teman kita----"

"Memang kita temaaaaaaaan?" Tuh kan belum apa apa Sonho sudah melayangkan jurusnya. Sena menghela nafas dan kembali tersenyum lebar. "Kita bakal ngadain perkemahan khusus kelas tiga! Gimana seneng nggak?!"

"BIASA AJA!" Teriak Samuel disusul oleh riuh suara tawa anak kelasan.

"Kemahnya dimana?" Tanya Jovan yang kini sedang duduk bertiga di satu meja bersama Samuel dan Sonho.

"Kita bakalan kemah di Pulau Pramuka"

Anak kelasan seketika bersorak tak semangat. Beberapa melayangkan protes, ada yang bilang Bali, Raja Ampat, Karimunjawa, terlebih lagi oleh usulan Jovan.

"Nggak ada destinasi lain gitu? Minimal Jepang deh" Empat orng di depan rasanya mau jungkir balik aja.

"Jepang palalo jontor! Proposal di acc aja udah syukur!" Kesal Baim

Sena kembali berbicara dan menyuruh mereka semua diam. "Kan kita sekarang kelas tiga nih, jadi kami berinisiatif bikinin acara beginian sebelum kalian pada sibuk ujian di semester depan"

"Woo pencitraan woo!" Di belakang Mark menjadi ketua tim sorak-sorak dengan anggotanya ialah Darrel, Baejin dan Jeno. Kalau kata Sena empat tuyul penebar kebencian pada ketua Osis dari kelas 3-2.

Aldio yang sedari tadi diam melangkah maju. "Kita bakalan nginep 3 hari dua malam" Jeffrey mengangguk dan menambahkan. "Seru kok, bakalan ada api unggun sama pensi kecil-kecilan nantinya"

"YEY ASIK!" Sonho bersorak kencang seakan akan paling bahagia, setelah itu ia merubah ekspresinya menjadi datar kembali. Kepalanya ditoyor oleh Samuel. "Toa lo bego atur dulu kek volumenya!"

Jagoan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang