Chapter 52"Kelas 3-2"
Sehari setelah Ujian Nasional gue nggak punya kegiatan apapun. Hanya berbaring seharian di tempat tidur sambil sesekali buka hanphone, nyautin grup yang lagi ramai. Gue nggak punya rencana apapun untuk jalan-jalan sama Daniel selain datang ke acara tunangan Adara besok malam. Gue lebih menyibukkan diri dengan, menghabiskan waktu bersama teman-teman gue, terutama Samuel. Begitu juga dengan Daniel yang sibuk dengan teman-temannya.Minggu depan Samuel sudah berangkat ke Korea, dan tiga minggu setelahnya acara perpisahan alias wisuda-wisudaan. Waktu kepala sekolah memberikan pengumuman sebelum kemarin bubar, beliau bilang kalau acara perpisahan kami semacam prom night. Semenjak gue menginjak kelas tiga, gue selalu menunggu acara perpisahan yang diadakan setiap tahun di sekolah. Tetapi rasanya, gue sudah nggak excited seperti dulu. Nggak ada Samuel.
Setelah Samuel pergi, seseorang yang berarti akan pergi juga. Keberangkatan Daniel ke Amerika tepat sehari setelah acara perpisahan. Ya, gue kehilangan dua orang berharga yang akan pergi jauh. Terdengar sangat berat. Sahabat sedari kecil, juga orang yang dicintai.
Tetapi, inilah hidup.
Beberapa orang datang, dan beberapa orang pergi. Itu adalah siklus kehidupan yang tidak bisa terbantahkan. Semua hanya tentang bagaimana waktu yang berlalu.
Line
"Kelas Biasa Aja" Group.Mark : ini kita gak ada acara kumpul kumpul sekelas gitu?
Sebin : kemaren udah ler
Handaru : berak, apa rasa cuman karaoke doang. Gua gak nyanyi lagi :(
Sonho : kelas babang Akai nginep nginepan di Villa
Samuel : dasar manusia tidak pernah puas
Samuel : selalu melihat ke atas
Jovan : Diem lu upil berbi
Sena : kuy nginep nginepan
Lisa : kuy
Joyi : Kuy
Jeane : Kuy
Darrel : SIAPA LAGI HAYUK YANG MAU NGOMONG KUY
Darrel : aing cium pokoknya
Saile : Kuy
Saile : NAJIS ANYING
Baejin : mingdep kuy liburan bareng bareng
Sonho : Dimana? Gak mau ah kalo nggak di villa
Jovan : SOMBONG BANGET LO PAUD!
Jeno : sori? Yang boleh sombong cuman orang ganteng
KAMU SEDANG MEMBACA
Jagoan
Teen FictionPemuda itu bernama Daniel Alvis Romero. Ia adalah berandal yang menyebalkan. Namun orang orang menyebutnya sebagai Jagoan di sekolah. Berandal seperti dirinya identik sebagai musuh Ketua Osis. Sena Fabricia Zeline adalah Ketua Osis yang menganggap...