Chapter 8

20.5K 822 12
                                        

Sampai di kelasnya, Della masuk mengendap-endap ia menoleh kiri kanan untuk memastikan ada guru atau tidak. Ternyata dewi fortuna berpihak pada karena Mr.Rio tidak ada di kelas tapi ketiga temannyalah yang menyambutnya dengan pertanyaan-pertanyaan tidak jelas.

" Lo dari mana sih?." Tanya Intan menarik tangan Della menuju bangku mereka.

" Jalan-jalan." Ucap Della santai tanpa memperdulikan expresi ketiga temannya. Mendengar jawaban Della yang kelewatan santainya ingin rasanya Intan membunuh Della saat itu juga.

" Iya, lo jalan-jalan kemana?." Sekarang giliran Teresa yang bertanya pada Della.

" Keliling sekolah." Ucal Della tentu saja berbohong mana mungkin ia berkata habis dari ruangan Galvin. Bisa di tanya macam-macam oleh sahabat barunya ini.

" Kita udah nyari lo keliling sekolah kayak orang gila tapi lo-nya gak ada." Ucap Cara.

" Gue di perpustakaan." Ucap Della tentu saja ia berbohong lagi, berbohong untuk kebaikan mah gak papa. Batin Della.

" Iya sih kita gak ada nyari lo di perpus, siapa juga mau ke tempat laknat itu." Ucap Intan bergidik ngeri membayangkan perpustakaan, Della mendengarkan ucapan Intan bernafas lega. Selamet gue. Batin Della.

" Oh iya, Mr.Rio mana?." Tanya Della mengalihkan pembicaraan agar para sahabatnya melupakan kejadian tadi.

" Kata si Udin sih Mr.Rio-nya lagi sibuk, jadi ya free class." Jawab Intan memainkan handphone.

" Anjir kak Galvin sweet banget." Ucap Intan melihat berbinar handphonenya.

" Lo liat apaan sih?." Tanya Teresa merebut handphone Intan.

" Lo nge-stalk ig-nya kak Galvin?." Sambung Cara melihat apa yang dilihat oleh Intan dan Teresa.

" Siapa sih yang gak jadi stalkernya kak Galvin secara kak Galvin kan ganteng." Ucap Intan.

" Anjir Ig-nya kak penuh ama foto dia ama pacarnya." Ucap Cara.

" Gue envy anjir." Ucal Intan senyum- senyum sendiri membayangkan jika ia menjadi pacar Galvin pasti ia sudah mati karena sesek nafas saking so sweetnya Galvin sang ketua OSIS yang dingin dan tegasnya itu. Della tersenyum bangga karena ia bisa menjadi pacar Galvin yang di idamkan banyak gadis.

●●●●●

Di apartement Della duduk di sofa tv dan begitu banyak macam snack ada di pangkuannya. Ia menonton film lights out, Intan yang tadi memberinya film itu. Sepulang sekolah tadi Della di jemput oleh Agus dan mengantarnya ke apartement Galvin tentu saja itu perintah dari Galvin. Sedangkan Galvin masih harus ke kantor ayahnya kata Agus sih ia ada urasan. Saat Diana si setan yang takut pada cahaya muncul Della berteriak dan menutup wajahnya menggunakan snack yang ada di pangkuannya. Saat Galvin tiba di apartement Della tidak menyadari hal itu, ia melihat Della yang tengah serius menonton film. Galvin berniat mengejutkan Della. Namun Ia melihat apa yang di tonton kekasihnya hingga seserius ini, ternyata itu film horor. Galvin berpikir bukankah Della takut menonton film horor waktu itu Galvin mengajak Della menonton Conjuring 2 Della menolak kata dia sih takut. Tapi sekarang malah nonton. Galvin pastikan malam ini Della tidak bisa tidur karena mengingat apa yang ia tonton dan akan memeluknya.

" Kamu nonton apa?." Basa-basi Galvin, Della terkejut mendapatkan Galvin yang ada di sebelahnya. Bukannya menjawab apa yang di tanyakan Galvin Della malah berhamburan ke pelukan Galvin.

" Nonton lights out, kata Intan ini film romance tapi horor." Ucap Della polos menyembunyikan wajahnya di dada bidang Galvin, Galvin mendengarkan ucapan Della hanya terkekeh begitu polosnya gadisnya.

She Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang