Chapter 23

12.3K 497 22
                                    

Di malam hari, Della, Galvin serta Shawn sedang menonton tv. Acara favorite Della, apalagi kalau bukan upin ipin. Mereka sedang menunggu kedatangan para sahabatnya.

Dimas yang menjemput Intan, Leo menjemput Teresa dan Raka menjemput Cara. Sedangkan Galang mendapatkan tugas untuk membeli cemilan.

Galang

Vin

Pa?

Anu

Anu pa?

Itu

Bngst yg jls ngtkny.

Hehe maaf, coklat yang Della minta gak ada.

Galvin memperhatikan pesan yang di kirim oleh Galang.

"Sayang." Panggil Galvin pada Della, membuat Della menoleh ke arah Galvin.

"Kenapa?"

"Coklat yang kamu minta gak ada."

"Yah kok gitu?" Tanya Della mengerucutkan bibirnya.

"Habis kata Galang."

"Yaudah yang lain aja."

"Ice cream aja deh yang coklat." Ujar Della.

Galang

Es krim cklt aj

Allahu
Lo ngetik apaan coba
Gue gak ngerti

G ush d mngrt
Ntr l bpr

Bangsat lo vin
Males gue udah ah
Gue mau beli pesenan Della dulu
BYE.

Galvin menutup aplikasi whatsapp nya itu, ia ikut menonton acara yang ada di tv itu entah apa yang mereka tonton.

Dimas, Leo serta Raka belum ada yang datang, begitu juga adik kembar Galvin. Namun tiba tiba, jeng jeng .

"ALO GAES JOHNNY HANDSOME IN HERE." Terikan Johnny terdengar nyaring membuat yang ada di ruang tengah segera menoleh menatap kesal ke arah Johnny termasuk Lauren yang berada di sampingnya.

Di punggung mereka ada ransel yang tidak terlalu kecil, bisa di bilang besar apalagi punya Johnny lebih besar dari ransel Lauren.

"Berisik."  Ujar Shawn menatap Johnny kesal.

"Eh bang Shawn the sheep." Johnny menghampiri Shawn lalu membuang ranselnya di sembarangan tempat dan tidak sengaja mengenai kaki Della.

"Aww." Teriak Della.

"Kenapa?" Galvin menatap Della khawatir begitu pun Lauren yang sendari tadi berdiri di samping Galvin. Sedangkan Shawn dan Johnny sedang asik dengan acara tv.

"Itu, kena ransel Johnny." Della mengusap kakinya yang agak memerah.

Mendengarkan namanya di sebut membuat Johnny menoleh kearah Della dan Galvin.

Galvin menatap tajam Johnny yang menunjukan dua jarinya pertanda damai/ peace ✌🏻.

"Maap bang gak sengaja."  Ujarnya.

"Sakit." Della menatap Galvin dengan mata yang memerah karena merasa kakinya sungguh sakit.

Galvin mengusap kaki yang terkena ransel Johnny.

She Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang