Chapter 54

4K 170 18
                                        


Setahun telah berlalu, hubungan Della dengan Galvin saat ini baik-baik saja. Kalau kalian bertanya, mereka balikan? Ya gitu setengah-setengah lah (nada omongan keke*yi). Saat ini Della di sibukan dengan banyaknya Ujian-ujian sekolah, karena sebentar lagi ia akan lulus.

"Nanti kita belajar dimana?" Tanya Intan.

"Gue si terserah, mau dimana ae gue ngikut." Jawab Cara sembari memakan kentang gorengnya,  ah iya mereka saat ini tengah berada di kantin.

"Yaudah kalau gitu di rumah Della aja." Putus Teresa.

"Setuju!" Ujar Cara dan Intan serentak.

"Yaudah, berarti pulang sekul langsung kerumah gue aja." Ujar Della.

"Lo bawa mobil Tan?" Tanya Cara menatap Intan yang sibuk dengan ponselnya.

"Kaga tadi gue di anter." Jawab Intan.

"Kenapa emang?" Lanjut Intan,

"Kaga kenapa si, nanti biar kita semobil gitu ke rumah Della. Mumpung Gue juga kaga bawa mobil." Ujar Cara panjang.

"Lah kalo lo kaga bawa mobil, nanti kita kerumah Della gimana og3b?" Tanya Intan kesal.

"Pake mobil Tere lah, pake nanya lo." Jawab Cara santuy, Teresa dan Della hanya bisa menggelangkan kepala melihat perdebatan kedua temannya itu.

"Dell gimana hubungan lo sama Galvin?" Tanya Teresa sembari mengunyah kentang goreng.

"Ya gitu, Galvin enggak bisa pulang liburan nanti. Katanya dia mau ngejar apa gitu gue gak paham." Jawab Della.

"Oh gitu, tapi Leo si bakal pulang. Dia bilang kangen sama gue hehe." Ujar Teresa.

"Gue aja tiap hari ketemu Dimas. B aja tuh." Ujar Intan santuy.

"Heleh, kalo engga ketemu palingan lo ngambek ke kak Dimas." Ujar Cara memutar bola matanya kesal.

"Halah, bilang aja lo iri gak bisa ketemu doi tiap hari." Sahut Intan membela dirinya.

"Idih Siapa juga yang iri sama lo." Balas Cara kesal.

"Udah kenapa si, kalian tuh ribut mulu. Heran gue." Lerai Teresa karena sangat merasa jengkel dengan kedua temannya itu.

Trettt....treettt....treetttt

"Udah bel tuh, kuy kelas." Ajak Della.

Saat masuk kedalam kelas, kondisi kelas begitu ricuh dengan teriak nyanyian tidak jelas dari teman sekalas Della.

"WOY PADA KENAPA LO PADA?" Intan berteriak agar teman-temannya mendengarkan.

"Guru rapat cuy, kita dipulangin. UHUY." Jawab salah satu teman Della.

"Yaudah, skuy kita pulang. Biar nugasnya cepet kelar." Ujar Cara.

"Yaudah ayo!"



Disaat teman-temannya sibuk mengerjakan Tugas, lain halnya dengan Della yang tengah sibuk bermain dengan ponselnya. Namun tiba-tiba sebuah panggilan video masuk. Membuat Della tersenyum senang.

"Haii."

"Hai, lagi ngapain?" Tanya Galvin.

"Lagi nugas." Jawab Della.

"Sama siapa?" Tanya Galvin lagi.

"Sama Intan, Cara, Teresa."

"Udah makan?"

"Udah, Lano udah makan?" Della balik bertanya pada Galvin.

"Udah sayang." Ujar Galvin, membuat Della tersipu malu.

"Lano lagi ngapain?" Sekarang giliran Della yang bertanya kepada Galvin.

"Aku lagi nyelesaiin beberapa BAB skripsi aku." Jawab Galvin mengarahkan ponselnya kearah laptopnya.

"Semangat sayang." Ujar Della dengan malu-malu.

"Makasi sayang." Balas Galvin tersenyum.

"Udah dulu ya, aku mau lanjut. I Love You."

"I love you too." Sambungan video itu terputus. Namun Della masih saja tersenyum mengingat percakapannya dengan Galvin sehingga tidak sadar para sahabatnya menatap Della menggoda.

"Mikisi siying." Ujar Cara dengan nada yg dibuat manja.

"I love you siying." Lanjut Intan tersenyum mengejek kearah Della.

Mendengar ucapan teman-temannya membuat senyum Della luntur yang digantikan dengan wajah kesalnya.

"Apaan si lo pada, udah ah ayo nugas." Ujar Della kesal.

"Iyi siying. Simingit yi." Intan kembali menggoda Della membuat Della semakin kesal.

"Udah-udah kasian Della." Ujar Teresa menengahi sebelum Della berakhir ngambel.

"Mending Lanjut Nugas." Lanjut Teresa.

Setelah beberapa jam menghabiskan waktu untuk mengerjakan tugas, akhirnya tugas mereka selesai.

"Akhirnya selesai juga tugas bu Riri." Ujar Cara nampak lelah, padahal sendari tadi ia hanya bertengkar dengan Intan.

"Hooh anjer, kaga ada beban lagi dah." Sahut Teresa.

"EH EH CEK GRUP KELAS." Ujar Intan heboh.

"ANJIR TAU BESOK LIBUR KAGA USAH DIKERJAIN INI TUGAS SI RIRI." Ujar Cara kesal saat membaca pengumuman yang ada di grup kelasnya.

"Yaudah si gapapa kalo kita ngerjain sekarang, kan kalo ketemu mapel bu riri kita bisa tinggal kumpul gak perlu mikirin tugas lagi." Ujar Della santai.

"Dari pada emosi mending kita nonton drakor, kan lebih seru. Sekalian ya kalian nginep disini." Ujar Della.

"Setuju, mending sekarang kita mandi dulu. Terus ntar kita gopud. Terus ngedrakor dah." Ujar Cara semangat.

"Setuju!" Ujar Intan.

"GUE MANDI DULUAN!!" Teriak Teresa sembari berlari menuju kamar mandi di kamar Della.

"Curang amat lo woy." Teriak Cara.














Tbc


Bali, 13 Mei 2020
Melrios_✨💜

She Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang