Pagi yang cerah, seperti hati Shawn yang begitu cerah hari ini. Entah lah Shawn merasa akan terjadi sesuatu, dari bangun tidur tadi ia sudah merasakan sesuatu. Ada perasaan gelisah, senang dan entah la \Dimas pada Shawn dan Leo, Galvin,Raka serta Galang belum datang.
"Kuy lah, gue tadi lupa sarapan." Ujar Shawn mamasukan ponselnya ke saku celananya.
Mereka bertiga berjalan beriringan menuju kantin, namun di pertengahan perjalanan banyak siswa yang berlarian menuju parkiran.
"Itu ada apaan ya?" Tanya Leo.
"Mana gue tempe." Sahut Dimas.
Saat Reza atau sering di sebut cungkring karena memiliki tubuh yang begitu kurus, Dimas langsung menghentikan langkah Reza.
"Kring, itu ada apaan?, ngapa lari lari gitu?" Tanya Dimas menatap Reza penasaran.
"Itu, katanya ada murid baru. Cewe terus cantik lagi kek artis Hollywood gitu." Ujar cungkring eh Reza lebih tepat nya.
"Oh, thanks kring."
"Yoi sama sama." Reza berlalu dari hadapan ketiga pria itu.
"Emang secantik apa sih tuh murid baru?, sampe lari-larian gitu kek mau ngambil sembako aja." Ujar Dimas melanjutkan langkahnya menuju kantin yang di ikuti oleh Shawn serta Leo.
🍫
"Lo ke kelas aja dulu, gue mau ke toilet bentar, kebelet." Ujar Shawn berlalu menuju toilet.
"Tu anak, tiada hari tanpa pergi ke toilet." Ujar Dimas.
"Apa jangan jangan Shawn udah di santet ya sama penunggu toiletnya?" Ujar Dimas konyol.
"Lo tuh penunggunya." Ujar Leo menoyor keras kepala Dimas sehingga membuat Dimas mengaduh ke sakitan.
"Gue mau ke kelas." Leo berjalan cepat meninggalkan Dimas yang masih mengusap kepalanya yang di toyor oleh Leo.
"Yeh si anjing, main ninggalin aja." Dimas sedikit berlari agar bisa mensejajarkan langkahnya dengan Leo.
"Ughh, akhirnya lega juga." Ujar Shawn keluar dari salah satu bilik toilet.
Ia berjalan menuju wastafel untuk mencuci tangannya.
"Anjir, ganteng banget gue yak." Shawn menyisir rambutnya menggunakan tangannya.
"Pantesan aja banyak yang suka sama gue."
Setelah cukup memuji dirinya Shawn pergi meninggalkan toilet.
Saat berjalan menuju kelasnya Shawn tidak fokus karena asik memainkan ponselnya, sehingga ia tidak sengaja menabrak seseorang.
Brukk.
"Lo tuh kalo jalan yang bener dong." Ujar Shawn kesal.
"Lo tuh yang harusnya jalan yang bener, lo jalan gak liat liat malah fokus main hp." Ternyata orang yang di tabrak oleh Shawn itu seorang wanita.
Seketika Shawn mengangkat wajahnya itu melihat wanita yang ia tabrak tadi.
"Clarisa?" Ujar Shawn terkejut.
"Shawn."
Setelah sadar dari ke terkejutannya, Shawn berdehem pelan untuk menormalkan keterkejutan nya.
Ya wanita yang di tabrak oleh Shawn itu bernama Clarisa."Maaf gue gak sengaja." Shawn mengucapkan itu tanpa menoleh kearah lawan bicaranya, setelah mengucapkan kalimat itu Shawn berlalu begitu saja.
"Shawn aku bisa jelasin." Ujar Clarisa mencoba mensejajarkan langkahnya dengan Shawn, tapi ia berhenti mengejar Shawn karena seseorang memanggilnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
She Is Mine
RomanceSeiring berjalannya waktu orang bisa saja berubah begitupun Della. P.s: jangan di copy tolong:" Follow jg akun ini ya