Bab 8

1.9K 92 0
                                    

Tuhan memangnya cinta itu seperti apa? Apa benar aku cemburu?

-Dini-

Pukul 15.00 WIB aku sampai di rumah. Aroma masakan ibuku sangat menggoda. Selesai mandi shalat asar aku kemudian makan bersama ibu. Ayahku belum pulang. Kakakku sudah tidak tinggal bersama kami lagi semenjak menikah.

Selesai makan aku rebahkan tubuhku di atas kasur. Kunyalakan handphoneku, aku mengecek beberapa aplikasi.

Akun instagramku seminggu ini tidak aku cek karena sibuk sekolah dan berorganisasi.

'Guntur pratama mulai mengikuti Anda'

Hah? Guntur? Aku langsung mengklik akunnya. Benar saja dia Guntur.

Untuk pertama kalinya aku ngestalk akun pria. Kecuali Arbani yang menjadi Roman di Film Roman picisan, aku sering stalk dia. Hm.

Galeri fotonya sungguh membuat mataku enggan untuk mengedipkan mataku yang kaku ini. 'Ini kan Anita? Anita kelas IPA 2?' Aku menemukan foto Guntur dan seorang wanita, dia Anita. Aku tidak mengenalnya terlalu dekat tapi aku tahu dia.
Pikiranku tertuju bahwa mereka pacaran. Tidak ada Caption di dalamnya, hanya komentar-komentar dari teman-teman kelasnya.

@indriyani: kalian cocok banget, gue dukung
@fajar: wah gue salut sama lu Tur bisa dapet yang bening gitu.lol pake pelet apa?
@anita: @indriyani ah kaya maen bola aja didukung @fajar Gapake pelet bang. Wkwk
@taupikH: Anita cocoknya sama gue Tur. Ah elo mah. Lol
@Dela: kak Guntur ganteng banget😍
@Dela: kak @GunturPratama folbek dong..
@Dela: kak follbeck..

Terdapat 52 komentar dan 179 suka di dalamnya. Mereka cocok.

Tanpa sengaja aku ngelove foto tersebut. Sial. Ah. Kalau aku unlove pasti akan tetap ketahuan kalau aku stalker dia. Aaaaa.

Aku harus bagaimana? Bagaimana?

Aku lempar ponselku ke atas kasur. Berharap kalau dia tidak mengaktifkan data semoga tidak ada notifikasi masuk ke ponselnya kalau aku ngelove fotonya bersama Anita. Ah Tuhan.

Drttt drttt drtt

Ponselku bergetar pertanda ada pesan.

From : Guntur
Ciee stalker. Hahaha

Mati aku. Aku malu, mukaku aku taro di mana kalau sudah begini. Guntuuuurr.
Ponselku bergetar kembali.

From : Guntur
Ngga bakal di follbeck nih ? Wkwk

From : Guntur
Din, Anita bukan pacar aku.

Deg.

Aduh nih anak tahu saja dengan isi pikiranku. Aku bingung mau membalas apa.

"Siapa?"
Balasku

"Anita bukan pacar aku" Tambah Guntur

"Yang nanya. Haha"

Aku puas dengan pesanku itu.

"Wah udah mulai berani ya"

Anehnya mengapa Guntur cepat sekali untuk membalas, aku harus berpikir lama mencari kata yang tepat untuk membalasnya. Dasar Guntur.

Aku tidak membalas lagi, bingung.

Pukul 04.30 WIB aku bangun. Kemudian shalat. Mengecek jadwal buku. Setelah itu mandi. Entah mengapa hari ini aku bersemangat sekali untuk sekolah, senyum terus-menerus menghiasi wajahku.

"Wah anak ibu kayanya lagi jatuh cinta"

"Dih, ngga apaan si bu" aku memanyunkan bibirku.

Apa benar aku sekarang sedang jatuh cinta, jatuh cinta kepada siapa? Pikiranku langsung tertuju pada 'Guntur' ah jangan sampai aku jatuh cinta pada pria seperti dia. Jangan pokoknya jangan.

GUNTUR [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang