Bab 14 ( Part #3 )

1.4K 71 5
                                    

"Jangan cuek-cuek, nanti aku tambah suka, emangnya kamu mau tanggung jawab?"

-Guntur-

Hari ini aku disuruh ibu untuk berbelanja disalah satu toko langgananku, toko tersebut berjarak sekitar 1 km dari rumah jadi aku harus menggunakan sepeda motor untuk menempuhnya.

Aku menggunakan kerudung rabbani berwarna merah tua, berbaju hitam dan memakai celana army panjang.

"Eh neng Dini mau beli apa?" Kata Pak Salman pemilik toko.

"Dini mau beli tepung dua kg sama telur satu kg pak, hehe" jawabku seramah mungkin.

"Oh oke, tunggu yaa"

"Siap pak"

Bola mataku menjelajahi setiap sudut toko, sesekali melihat jalanan yang basah karena terguyur hujan siang tadi.

Aku tersenyum setelah mengingat kejadian tadi di sekolah, ternyata kantong plastik yang Guntur berikan kepadaku berisi satu kotak susu cokelat dan satu bungkus pisang bakar.

Dasar Guntur

Aku meraih ponselku yang berada di saku celana lalu mencari nama Guntur di akun line ku.

DiniDwiS
Makasih ya makan
dan minumnya 😊

Guntur belum membalas, aku masukan kembali ponselku lalu setelah itu pak Salman datang dengan membawa plastik merah yang aku yakini itu adalah pesananku.

•••••

Di rumah.

Suasana rumah tidak seberisik atau seramai suasana kelas, di rumah hanya ada aku dan ibu.

"Gimana sekolahmu?" Kata ibu sambil merapikan seragam sekolahku di atas kasur, sedangkan aku duduk di tempat belajar.

"Biasa aja" jawabku singkat

"Kapan kamu kenalin pacar kamu ke mama"

What?!

"Dini gak punya pacar" jawabku singkat. Bola mataku aku turunkan, takut jika ibuku melihatnya, soalnya ibu tahu sekali jika aku berbohong.

"Waktu itu ibu liat kamu dianterin cowok" kata ibu sambil tersenyum, matanya meneliti wajahku membuat aku salah tingkah dibuatnya.

"Itu temen Dini" Jawabku asal.

"Oh gitu ya, lagian gapapa punya pacar juga, berarti anak ibu laku" kata Ibu sambil tertawa.

"Ih ibu" rengekku kemudian menghampiri ibuku dan ibu langsung mengusap-usap rambutku yang berwarna hitam lebat.

•••••

Novel karya Tere Liye yang berjudul 'Rindu' kembali dilahap oleh mataku karena kemarin aku baru setengah membacanya.

Drtt drtt drtt

Pesan line dari Guntur.

@GunturPrtma
Iya, sama-sama😘

Setelah membaca balasan pesan dari Guntur aku kembali membaca buku.

@GunturPrtma
Aku di depan rumah kamu

What?!

Bola mataku melebar setelah membaca pesan kedua dari Guntur, terasa ada aliran listrik merasuki sekujur tubuhku.

Mau apa dia?!

@GunturPrtma
Aku lagi ngobrol sama ibu kmu nih

@GunturPrtma
Dia bawel bgt kaya kamu. Haha

GUNTUR [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang