Keping 13

26 2 0
                                    

“Apa maksud semua kata-kata Kiara? Kenapa dia mengira kita meninggal?” tanya Kiana benar-benar tidak mengerti. Tadi dia ingin mengejar Kiara tapi cowok yang nggak Kiana kenal itu melarangnya untuk mengejar Kiara. Sepertinya cowok itu sangat mengenal Kiara.

Tidak ada satupun yang bersuara untuk menjelaskan. Kiana berusaha menunggu tapi sepertinya sia-sia.

“Pa, Ma, apa maksud Kiara? Kenapa kalian berdua cuma diam?”

“Karena memang begitu hal yang di sampaikan pada Kiara saat kalian pergi” jawab Virgo.

“A... apa??? Kenapa bisa begitu?”

Kiana tidak menduga hal itu yang akan dia dengar. Kemudian mengalirlah cerita Virgo tentang semua hal yang tidak dimengerti Kiana itu. Kiana hanya bisa menutup mulutnya yang hampir saja berteriak kaget ketika mendengar cerita Virgo. Sekarang dia mengerti kenapa Kiara bisa semarah itu. Bahkan sekarang dia juga ikut merasa marah dan sakit pada hatinya. Dia tidak menyangka kalau kedua orang tuanya tega berbuat seperti itu.

“Kenapa kalian begitu jahat sama Kiara?” teriak Kiana ketika Virgo menyelesaikan ceritanya. “Kiana nggak akan pernah mau pergi kalau Kiara menderita seperti itu” tambahnya lagi. Dia segera berdiri dari tempat duduknya. Dia harus mencari Kiara. Dia harus menjelaskan pada Kiara. Dia tidak ingin Kiara menanggung semua ini sendirian. Tapi mamanya lebih dulu menahan tangan Kiana. Sedangkan papanya hanya bertindak pasif. Dari tadi tidak bicara apa-apa.

“Kamu mau kemana, Kiana”

“Mama masih bisa tanya kalau Kiana mau kemana? Seharusnya mama bisa tau kalau saat ini Kiana harus bicara sama Kiara. Kiana nggak pernah menyangka kalian bisa melakukan ini pada anak kalian sendiri, pada adik kembar aku” teriaknya marah. Dia benar-benar merasa marah ketika mengetahui kebenaran ini. Pantas saja selama ini mereka tidak mengijinkannya menghubungi Kiara. Ternyata itu untuk menutupi semua ini. Kenapa orang tuanya bisa bersikap sangat menjijikan seperti ini?

“Tunggu Kiana! Untuk saat ini, gue mohon sama lo biarin Kiara” suara Virgo.

“Tapi, Kiara...”

“Iya, gue paham maksud lo. Tapi untuk saat ini gue mohon sama lo biarin Mich yang nenangin Kiara”

Kiana ingin protes lagi, tapi dia tidak tau bagaimana caranya untuk membalas perkataan Virgo. Dia terpaksa kembali duduk di tempatnya. Sedangkan kedua orang tuanya seperti nampak bersalah. Kiana benar-benar tidak percaya kalau kenyataan yang dihadapi Kiara seperti ini.

HopelessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang