Write - 42

28 9 0
                                    

About Writing
Shafa (Shafa-chan)
120-WYS

~~•~~

Rintik-rintik tangisan langit membungkus kota Bogor sejak pukul enam pagi. Aku memandangi halaman rumah yang basah karena hujan dari balik jendela kamar.

Merasa bosan, aku pun mengambil handphone yang tergeletak di atas meja belajar, lalu mulai membuka aplikasi Wattpad. Kalian tahu? Aplikasi ini adalah segalanya bagiku.

Delapan belas Januari, aku memiliki aplikasi itu di handphone-ku. Awalnya, aku sama sekali tidak mengerti bagaimana cara memakainya. Akhirnya, aku memutuskan untuk membiarkannya.

Berminggu-minggu aplikasi itu terbengkalai. Dan hari itu, aku mencari tahu isinya. Banyak hal yang aku lihat di Wattpad. Di perpustakaan, sudah terisi banyak buku yang kulihat dari Hot List.

Dari siang (pulang sekolah), hingga malam aku hanya membaca cerita di Wattpad sambil tidur-tiduran di ranjang atau makan camilan. Ibu sering mengomeliku, bahkan mengancam akan menyita handphone-ku jikalau aku tidak berhenti sejenak.

Aku pun mulai sadar, lalu membuat jadwal waktu membuka Wattpad. Itu saran Ibu, dan menurutku tidak buruk.

Jemariku menyentuh keyboard untuk mengetik penggalan kata-kata dalam ceritaku. Tak lupa dengan alunan musik beraliran jazz yang tersambung earphone.
Aku mulai memberanikan diri menulis setelah sebulan mengenal Wattpad.

Waktu sebulan itu kugunakan untuk mengorek informasi lebih dalam tentang aplikasi berlambang huruf 'W' ini. Dan membaca cerita orang lain, tentunya. Aku banyak belajar dari sana. Tentang tanda baca, diksi, ataupun yang lain.

Oh, aku juga mulai mendapatkan teman dari Wattpad. Bahkan, ada yang satu provinsi denganku. Terkadang, aku senyum-senyum sendiri jika melihat ketikan mereka di LINE.

Jika kita ingin sukses, maka kita harus sabar, bukan? Memasuki tiga bulan sejak mempunyai Wattpad, orang-kurang-kerjaan atau haters mulai mengusik hidupku. Mereka--orang-orang bodoh--yang mengomentari ceritaku dengan kata-kata kasar.

Setelah delapan bulan berkecimpung di dunia jingga itu, aku merasa hidupku lebih berwarna. Setidaknya, jika aku membuka handphone, aku akan melakukan sesuatu yang bermanfaat--seperti menulis cerita.

Sekian untuk pengalamanku di Wattpad. Untuk kau atau siapapun yang bermimpi menjadi penulis, kembangkanlah bakatmu dengan menulis di Wattpad. Menulis, menulis, menulislah terus hingga bulir keringatmu takkan sia-sia.

A Moment To Remember - Write Your StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang