Dya melempar pensilnya ke meja kesal, pacarnya sejak tadi belum meminta maaf padanya. Ketiga sahabatnya sedang pergi ke kantin. Dia malas ke kantin jadi dia memilih untuk nitip saja.
Di kelasnya hanya ada dia seorang karna semua siswa sedang beristirahat
"Sendirian aja nih"
Dya mendongak lalu mendengus sebal saat melihat siapa yang bicara dan sekarang sudah melangkahkan kaki masuk
"Gue lagi gak mau berantem!"ketus Dya
"Dih, siapa yang ngajak berantem. Geer!"sangkal Evan
Dya menggeram kesal
"Eh gue ada video video musik bagus bagus mau liat gak?"tawar Evan
"Serius?"tanya Dya memastikan
Evan mengangguk setelah itu dia duduk disamping Dya dan memutar video video musik yang ia simpan. Seketika moodnya menjadi bagus hanya karna disajikan video video musik yang berasal dari barat itu.
Lama lama mereka malah melihat vlog vlog di youtobe dan tak jarang mereka tertawa melihat video yang ditonton
"Akhirnya akur juga"
Mereka berdua mendongak dan mendapati Sasha, Tia, dan Cinta yang sedang terkekeh
"Tau gak tadi gue nonton vlog lucu lucu banget tau!"cerita Dya semangat seraya memakan baksonya
Sedangkan Evan sendiri sudah kembali di mejanya dan memainkan games di ponselnya
"Eh tadi lu di cariin Renzya"ucap Cinta
Dya memutar bola mata jengah "kalau dia beneran nyariin, dia bakal kesini ke kelas gue"
"Mungkin nanti kesini"ucap Tia
"Emang gue salah ya minta diperhatiin ?"tanya Dya
Ketiga sahabatnya menjawab dengan gelengan
"Tapi lu juga harus ngertiin dia"ucap Sasha
"Kurang ngertiin gimana coba?!dia cuman buat sebulan sekali aja belum tentu bisa buat luangin waktu buat gue!kalo diajak jalan pasti selalu bilang futsal!futsal!futsal!"pekik Dya menggebu gebu
"Berarti prioritasnya futsal"ceteluk Tia yang langsung mendapat senggolan dari Sasha dan Cinta
Dya kembali melanjutkan makannya
***
Dya mengikat rambutnya menjadi satu dan langsung menegak air mineral dari botol minumnya yang ia bawa dari sekolah.
"Okey, berarti sekarang kita tinggal penilaian tapi kita latihan bareng dulu ya"ucap Dya
Dya adalah ketua dari eskul Dance, dia baru saja menerima jabatan itu saat kelas 11 awal semester 1 karna kakak kelasnya sudah akan sibuk dengan ujian ujian. Sedangkan Tia, dia ikut eskul mading dan Sasha, Cinta ikut eskul PMR.
"One two three!"
Satu persatu tim yang sudah dibuat berisi empat orang satu timnya oleh Dya sudah tampil, sengaja dibuat per-tim agar lebih terlihat gerakan dan juga kekompakannya.
Sekarang semua anak dance sedang duduk di lantai membuat sebuah lingkaran
"Jadi satu setengah bulan lagi kita bakal ada pensi dan udah pasti dance bakal ikut memeriahkan, lalu saat perpisahan versi sekolahnya juga kita bakal ikut memeriahkan. Karna itu kita harus latihan lebih giat, mungkin eskulnya akan di tambah tiga kali seminggu karna juga kita bakal bawain dance dan lagu yang berbeda, mengerti?"jelas Dya
"Mengerti!"
"Bakal gue usahain semuanya tampil tapi latihannya bakal tiga kali seminggu inget loh. Yaudah cuman itu aja, kalian boleh pulang, hati hati ya!"ucap Dya
Dya sempat mengobrol mengobrol sebentar dengan teman teman di eskulnya lalu dia langsung keluar dari ruang eskul Dance.
"Dya"
Dya membalikkan tubuhnya
"Maafin aku ya, iya aku yang salah"ucap Renzya
"Jangan kebanyakan maaf, nanti overdosis"celetuk Dya
"Iya, tapi kamu maafin kan?"tanya Renzya
Dya mengangguk
"Yausah yuk aku anter!"ajak Renzya dan langsung merangkul bahu Dya
KAMU SEDANG MEMBACA
No to Chance
Teen FictionRenandya Afahranda Dirga, cewe tergalak yang pernah ada Renzya Thomas Willyam, cowo paling susah diatur Mereka sepasang kekasih. Anak anak lain menyebut mereka pasangan dengan sembilan nyawa- Kenapa begitu? Penasaran dengan cerita mereka? Yuk dibaca...