CHAPTER 09 : SCARED

3.1K 223 2
                                    

Salah satu tindakan romantis yang tidak pernah Yoora bayangkan. Dia begitu menyukai anak-anak. Mereka yang polos dan lucu membuat Yoora sering kali tersenyum bahagia melihat tingkah polah mereka.

Kali ini, Yoora harus berhadapan dengan lebih dari sepuluh anak yang sudah memberinya kejutan manis. Seorang anak laki-laki bahkan mendatanginya dengan sebucket bunga Carnation. Yah, walaupun bukan bunga itu yang menjadi favorit Yoora tetapi ia tetap merasa bahagia dengan apa yang sudah mereka lakukan.

Gadis itu lantas menerima bucket tersebut dan berjalan menghampiri Kyuhyun yang berdiri dengan arogansinya.

"Kau beri apa mereka?." Kyuhyun berdiri tegak saat Yoora sudah berada beberapa meter di hadapannya. Gadis itu memang selalu menawan sekalipun hanya menggunakan hoodie dan hotpants yang sialnya begitu pendek.

"Apa kau tidak mempunyai celana yang lebih panjang?." Geraham Kyuhyun menggeretak meskipun tidak berbunyi keras. Pemuda itu menahan diri saat tahu Yoora berpakaian dengan nyaris membuat semua mata para pria meliriknya setiap kali bersimpangan.

"Ada apa?. Kau tidak bisa mengaturku bukan?. Sebelum kau membuatku benar-benar jatuh cinta. Kau tidak lupa 'kan?." Kyuhyun berdecak, lagi-lagi ia kalah telak. Seharusnya dia tidak menuruti semua perkataan gadis itu sebelumnya.

"Masuklah." Kyuhyun membukakan pintu mobilnya dan mendapati dahi  Yoora mengernyit. "Kita jalan-jalan. Kau yakin ingin di dalam sana dan menjadi obat nyamuk?." Gadis itu menoleh sebentar dan melihat Hwayeon masih saja bergelayut manja dengan kekasih barunya.

Tawaran Kyuhyun ada benarnya, lagipula mana mungkin dia terus-menerus ada di sana. Melihat dari pakaian Kyuhyun sekarang, pria itu tampak lebih muda daripada menggunakan setelan formal ala kantoran.

Tanpa berfikir lama lagi, Yoora memilih memasuki mobil Kyuhyun dan pergi berdua dengan pria itu.

Rasanya memang agak canggung, Yoora tidak pernah hanya berdua saja dengan Kyuhyun kecuali kejadian di dalam kamarnya waktu itu. No, jangan diingat lagi. Yoora masih merasakan gelenyar aneh mengingat momen itu.

"Kau ingin ke taman hiburan atau ke mana?."tanya Kyuhyun.

"Sebenarnya, aku tidak menyukai tempat yang ramai. Biasanya aku hanya duduk di bawah pohon maple dekat Sungai Han."

Kyuhyun melirik Yoora sebentar kemudian mengangguk.

Mereka tidak sama Cho Kyuhyun. Yoora bukanlah gadis yang menyukai tempat ramai apalagi bepergian dengan pakaian feminim. Gadis itu lebih cuek dan apa adanya.

Pikiran Kyuhyun seperti sedang membandingkan Yoora dengan imajinasi lain miliknya. Selain itu, Kyuhyun juga merasa jika tidak ada sama sekali persamaan kecuali cara gadis itu berjalan, tersenyum, bergerak, menoleh dan garis wajahnya.

"Jika kau keberatan dengan tempat yang sunyi. Kita bisa pergi ke taman hiburan."

"Kita?."

"Maksudku, kau dan aku."ucap Yoora gelagapan. Kyuhyun menahan senyumnya melihat bagaimana gadis itu merona. Sangat manis.

"Tidak perlu. Aku suka tempat yang tenang."

• • • •

Tepi sungai Han memang menjadi tempat yang begitu nyaman untuk semua orang yang tidak menyukai keramaian. Di sisi kanan tempat itu, terdapat pohon maple yang begitu rimbun sehingga membuat setiap orang yang duduk di bangku itu akan merasa begitu menenangkan.

Yoora berjalan mendahului Kyuhyun dan duduk di sana. Gadis itu memejamkan mata sambil sesekali menikmati angin di sekitarnya.

"Kau sering kemari?" Kyuhyun duduk di sebelah Yoora dan menyaksikan hamparan sungai Han di depan sana.

"Tidak. Terakhir aku kemari setahun lalu saat kembali sebentar dari New York."

Masih dengan mata tertutup, Kyuhyun diam-diam mengamati Yoora. Setiap gerakan kecil dari gadis itu menjadi perhatian sendiri untuk Cho Kyuhyun.

"Boleh aku bertanya?." Yoora akhirnya membuka mata namun tetap tidak menatap Kyuhyun.

"Kenapa kau ingin menikahiku?. Kali ini aku hanya ingin mendengarkan alasan itu langsung dari hatimu."

Lagi-lagi tentang alasan. Yoora seolah akan terus memojokan Kyuhyun dengan situasi seperti ini. Lalu pria itu?. Dia tidak pernah bisa benar-benar mengatakan apa alasan dari semua keinginannya untuk menikahi gadis itu.

"Kau tahu, hatiku sudah rusak. Karena sebuah hubungan yang aku sendiri telah percayai. Lalu kau datang menawarkan hubungan yang masih membuatku berfikir ulang. Apalagi, kita tidak saling mengenal. Ralat, belum saling mengenal."

Kyuhyun bisa melihat cahaya pias di wajah Yoora ketika gadis itu membicarakan mengenai sebuah hubungan.

"Kyuhyun–sshi, aku hanya gadis biasa. Kau bisa mencari seseorang yang lebih baik dariku. Sejujurnya, aku masih sangat takut dengan sebuah hubungan."

Tidak ada seorangpun yang mau terluka untuk kesekian kali lagi. Kyuhyun sadar betul akan hal itu. Dia pernah mengalami luka yang sama walaupun ceritanya tidak sedemikian sama.

Pemuda itu berdiri dari bangku panjang tersebut hingga lantas berjongkok di hadapan Yoora. Gadis itu menunduk menatap Kyuhyun sejurus dan merasakan detak jantungnya kian cepat.

"Maybe I can't be more better like you want. But, you deserve to loved. And I will being a man who standing your side."

Kalimat yang keluar dari bibir Kyuhyun membuat Yoora bungkam. Pria itu memegang tangannya dan mengucapkan hal tersebut dengan begitu tulus.

"I'm so scared" ujar Yoora lemah.

Kyuhyun menatap lurus mata Yoora yang separuh redup. Gadis itu masih menyimpan ketakutan pada hubungan karena pria lain dan entah mengapa, ini membuat hati Kyuhyun teriris. Intinya, masih ada perasaan seseorang yang membekas di dalam hati Yoora.

"Aku memang tidak bisa memaksamu. Akan tetapi, biarkan kita menjalani ini dengan hati. Tidak perlu terburu-buru."

Pemuda itu berdiri dan menarik Yoora untuk juga ikut berdiri sama sejajar dengan dirinya. Yoora bisa melihat jika sorot mata pria itu berbeda, tidak ada Kyuhyun arogan yang memaksanya. Binar itu lebih lembut dan tulus.

"Biarkan kau benar-benar jatuh cinta tanpa paksaan. Jika kau memahami ketulusanku, sampai waktu itu datang. Kita akan menikah."

"Jika tidak?." tanya Yoora.

"Pilihannya kau hanya harus jatuh cinta padaku."

Entahlah, Yoora justru terkekeh ketika Kyuhyun dengan percaya diri mengungkapkan jika gadis itu tidak memiliki pilihan lain.

'Kuharap kau tidak akan melukaiku jika akhirnya aku benar-benar jatuh cinta padamu Cho Kyuhyun...'

•••••

TO BE CONTINUE
18 SEPTEMBER 2017

Agak bingung juga kenapa jadi bikin Kyuhyun sweet banget di sini ..

Jangan bosan ya..

Semoga kalian suka.

Jangan lupa Vote dan komentar..

BROKEN : Replacement Woman (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang