Chapter 30 : Relationship

2.9K 234 6
                                    


Acara launching produk terbaru perusahaan Cho berjalan sesuai rencana. Donghyuk bahkan ikut bertepuk tangan ketika Yoora berdiri di depan sana dengan berpose sebagai brand ambasador produk tersebut.

Donghyuk bisa melihat jika Yoora dan Kyuhyun sempat bertemu mata. Namun, Yoora tampak santai dan malah mengedipkan mata ke arahnya. Gadis itu memang senang mencari masalah.

"Jadi, kau kekasih baru Shin Yoora?."

Seorang wanita dengan balutan gaun berwarna merah terang itu berjalan angkuh mendekati Donghyuk yang sedang berdiri sendirian ditemani segelas cola.

"Aku selalu iri, bagaimana gadis itu sangat licik dalam mendekati kalian para pria."

Donghyuk mengangkat alisnya. Lelaki itu mulai merasakan ada hal tidak menyenangkan di sini. Melihat bagaimana wanita itu mengangkat dagunya, gestur yang antagonis.

"Dia bahkan dengan mudah merebut Cho Kyuhyun."

Jika Donghyuk tidak salah perkirakan. Wanita ini pasti Kim Nayoung. Wanita dari masa lalu Kyuhyun yang datang dan menjadi pemicu utama kehancuran hubungan mereka berdua.

Donghyuk meletakan gelas yang sejak tadi ia pegang, lelaki itu berjalan santai sambil tertawa renyah.

"Wah.. Kau sangat mengerikan nona Kim."

Donghyuk beralih melirik Yoora yang masih sibuk bercengkrama dengan beberapa petinggi perusahaan di depan sana. Lelaki itu cukup lega melihat Yoora bisa tersenyum lepas. Yoora memang akan lebih baik lagi jika bisa mengontrol dirinya sendiri.

"Jangan menyalahkan orang lain untuk kesalahan yang telah kau perbuat. Hari ini aku memilih untuk menjadi baik hati."

Masih tetap tersenyum manis. Donghyuk kini menatap tajam Nayoung. Wanita itu tampak terperanjat sejenak melihat ekspresi berlainan Donghyuk dalam satu sisi.

"Asal kau tahu, aku adalah orang yang paling ahli dalam hal ini. Kau tahu istilah bom waktu?. Aku bisa membuatmu meledak dan hancur berkeping-keping tanpa jejak. Cukup mudah."

Nayoung mulai mengedarkan pandangan panik. Benar saja, Donghyuk memang terlihat begitu warmly dan tenang. Lelaki yang ia yakini lebih muda darinya itu ternyata lebih menakutkan dari yang ia duga.

Sialnya lagi, Donghyuk masih bisa tersenyum ramah meskipun Nayoung bisa melihat tatapan lelaki itu berubah gelap.

"Terakhir kali, aku pernah memasukan mantan kekasih Yoora ke ruang isolasi rumah sakit jiwa di Washington. Jadi, apa kau mau jadi selanjutnya?."

Sudah jelas. Kim Donghyuk bukan hanya bocah ingusan yang bisa ia pengaruhi sembarangan. Nayoung bergidik ngeri hanya dengan membayangkannya saja. Menelan ludah cepat, Nayoung pergi begitu saja meninggalkan Donghyuk yang kini dengan santai memasukan tangannya ke dalam saku celana.

**

"Nona Shin. Lain waktu, mungkin kita bisa bekerja sama untuk iklan produk perusahaan saya."

"Tentu saja, tuan Han. Anda bisa menghubungi manajer saya."

Yoora tersenyum ramah menanggapi candaan salah satu kolega Kyuhyun. Gadis itu membungkukan badan sopan ketika pria setengah baya itu berjalan lalu untuk menemui rekan bisnisnya yang lain.

Mata Yoora sesekali melirik ke arah Donghyuk yang tadi sedang terlihat berdiri bersama Nayoung. Alisnya bertaut ketika Nayoung berjalan dengan terburu-buru. Ditambah lagi, Donghyuk malah melemparkan senyum kepadanya bersamaan dengan perginya Nayoung.

"Siapa dia?."

Yoora menoleh cepat dan terkejut menyadari Kyuhyun sudah berdiri beberapa senti di sebelahnya.

"Kau tidak perlu sejauh ini hanya untuk membuatku mundur." Kyuhyun tersenyum remeh melihat lelaki berambut pirang itu tengah asyik berbincang dengan beberapa tamu. Terlihat sekali dia sangat pandai berbaur.

"Sejauh apa yang kau maksud?." Alis Yoora bertaut tak mengerti.

"Kau tidak perlu melibatkan orang lain untuk membuatku menjauhimu Yoo. Itu sangat kekanakan."

Melihat ke mana arah tatapan Kyuhyun, Yoora tahu jika pria itu sedang mengawasi Donghyuk. Entahlah, Yoora merasakan kerongkongan dirinya mengering. Lelaki di depan sana adalah sosok yang sangat menjaga dirinya. Yoora jelas tidak akan membiarkan hal terburuk terjadi pada Donghyuk.

"Kau tahu, sandiwara kalian sangat luar biasa."

Kyuhyun terdiam beberapa saat ketika Yoora masih menatap Donghyuk dengan tatapan yang sulit ia artikan.

"Kim Donghyuk. He's my sunshine."

Tepat sasaran. Kyuhyun meremas tangannya hingga memutih. Seumur hidupnya, ini adalah kali pertama dia merasakan sesuatu dalam dirinya terbakar.

"Aku tidak pernah bermain-main dalam sebuah hubungan." Yoora bisa melihat Kyuhyun sedang menahan dirinya. "Kau yang paling tahu hal itu." Kaki jenjang gadis itu berjalan meninggalkan Kyuhyun yang masih menatapnya tajam.

**

Alunan musik mulai mengiringi acara perayaan launching produk terbaru perusahaan milik Cho Kyuhyun. Para tamu undangan yang datang berpasangan mulai menari bersama pasangan masing-masing.

Tidak terkecuali Yoora dan Donghyuk. Keduanya tampak larut dalam alunan musik yang mengalun.

"Kenapa?."

Donghyuk menarik pinggang Yoora, menatap gadis itu dengan penuh tanya.

"Kita bisa pulang jika kau merasa tidak nyaman." Bujuk Donghyuk. Namun, Yoora menggeleng lemah. Gadis itu memilih menyenderkan kepalanya pada cerukan leher Donghyuk dan menghirup dalam-dalam aroma manis pria itu.

Keduanya seolah tidak peduli ketika semua mata bahkan memandang mereka dengan tatapan iri. Yang lebih parah, Kyuhyun sampai menggertakan giginya melihat mereka sangat intim.

"Dongi~ya." Donghyuk hanya membalas Yoora dengan gumaman kecil.

"Apa yang akan kau lakukan jika Kyuhyun merebutku?."

Lelaki itu tersenyum hangat. Lagi-lagi Yoora membenci kebiasaan Donghyuk. Mengapa dia begitu tega menyakiti lelaki yang jelas-jelas sangat baik kepadanya.

Tangan Donghyuk menyingkirkan helaian rambut Yoora kemudian menyelipkan beberapa di belakang telinga gadis itu.

"Tidak ada yang akan merebutmu sunshine. Karena sesungguhnya, kau tidak benar-benar berada dalam jangkauanku."

Detik itu juga, Yoora memeluk Donghyuk erat. Mata gadis itu sudah berlinang air mata. Menyisakan senyuman getir di bibir Donghyuk.

***

Mohon maaf untuk para fans Dongdong. Pria baik harus berakhir mengenaskan di sini. 😏😃😃.

Jangan lupa share ke teman, saudara, dan seluruhnya ya..

Jangan lupa kasih komentar dan vote kalian..

Gomawo.. 😘😘

BROKEN : Replacement Woman (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang