Annyeong haseyo~.
Betewe, terimakasih banyak karena sudah membaca cerita ini. Kedepannya aku mungkin pengen buat Romance Story dulu dan keluar dari Fanfiction. Tetapi tetap dengan main character yang ada..Terimakasih buat readers yang setia menunggu cerita ini. Dan maaf karena saya tidak bisa update rutin. Semoga cerita ini bisa menjadi fanfiction yang kalian nikmati kapanpun.
Dan ya, aku lebih senang kalau kalian juga mengisi komentar sebagai bentuk motivasi untuk karya aku selanjutnya..
Happy reading..
****
"Aku tidak siap, Kyu."
Yoora memegang sebelah tangan Kyuhyun dengan gugup. Senja ini, Kyuhyun menjemputnya dari jadwal pemotretan tanpa memberi kabar. Sejak perjalanan Kyuhyun hanya diam dan membalas pertanyaan Yoora sambil tersenyum misterius. Dan rupanya, pria itu membawanya kembali ke rumah kediaman keluarga Cho.
"Tenangkan dirimu. Aku ada di sisimu."
Kyuhyun menepuk punggung tangan Yoora. Pria itu berusaha meringankan kegugupan Yoora sebelum bertemu dengan keluarganya.
Cho Hanna berdiri dari sofa segera setelah melihat putra bungsunya kembali ke rumah. Sudah sangat jarang sekali anak itu pulang kemari sejak pembatalan pernikahan sepihak yang nyaris membuat suaminya sakit kepala. Wanita itu menatap sosok Kyuhyun dengan senyum lembut.
Raut wajah Hanna berubah terkejut ketika mendapati sosok perempuan yang berdiri di sebelah Kyuhyun dengan ekspresi begitu gugup.
"Astaga, bukankah kau—."
Tamat kau Shin Yoora. Gadis itu merutuki dirinya sendiri dan merasakan tubuhnya gemetaran melihat ekspresi wajah ibu Kyuhyun. Yoora yakin, wanita itu pasti sangat membencinya karena telah membuat putra kesayangannya itu terus melajang dan tidak kunjung menikah.
"Eomma..."
Kyuhyun berjalan menghampiri Hanna dan kemudian memeluk ibunya sebentar. Wanita paruh baya itu masih tetap diam menatal Yoora yang nyaris tidak bisa bernafas karena ketakutan.
"Eomma, aku sudah menepati janjiku."
Kyuhyun melepaskan diri lalu melihat ibunya yang masih menatap Yoora dalam diam. Suasana berubah mencekam saat Hanna tidak kunjung memberikan respon atas ucapan Kyuhyun dan malah berjalan dengan tatapan datar menghampiri Yoora yang masih terpaku.
Hanna berdiri tepat di hadapan Yoora. Wanita itu seolah mengamati dengan jeli, perempuan yang nyaris menjadi menantunya.
"Ya Tuhan.."
Detik selanjutnya, Yoora terkejut ketika Hanna justru memeluknya dengan erat.
"Terima kasih nak, aku kira Tuhan tidak akan pernah mendengar harapanku lagi. Yoora~ya, terimakasih karena kau telah memaafkan Kyuhyun dan memberinya kesempatan lagi sayang. Ibu sudah hampir putus asa melihatnya tidak ingin menikah jika bukan bersamamu."
Yoora menatap Kyuhyun yang hanya melemparkan senyum hangat. Jadi, pria itu sampai membuat ibunya sesedih ini. Ah, betapa Yoora semakin merasa bersalah sekarang.
Hanna melepaskan pelukan dan beralih memegang kedua sisi wajah Yoora dengan lembut.
"Ibu tahu, kau pasti sangat kecewa dengan Kyuhyun. Kalian bahkan harus melewati waktu lima tahun untuk bisa saling kembali."
"Terima kasih banyak sayang. Ibu benar-benar bersyukur."
****
Ini memang bukan pertama kali Yoora datang ke rumah utama Cho Kyuhyun. Dulu sekali, ia pernah kemari walaupun hanya sekali. Ia juga tidak sempat memandangi gambar-gambar masa kecil Kyuhyun yang dipajang apik di sebuah rak yang begitu besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN : Replacement Woman (COMPLETED)
FanfictionShin Yoora tidak pernah tahu jika hidupnya akan hancur dalam kurun waktu yang singkat. Kenyataan jika ia harus berhadapan dengan Cho Kyuhyun membuat semua yang ia bangun selama ini menjadi sia-sia. Shin Yoora menjadi model, untuk menghancurkan Cho...