Sejak malam itu, Yoora menjadi sangat pendiam. Hal ini malah semakin membuat Kyuhyun frustasi. Kadang-kadang hanya beberapa kata yang gadis itu ucapkan. Selebihnya, ia memilih diam.Saat ini Kyuhyun sedang terdiam di ruangannya. Bahkan ketika Sehun masuk ke sana pria itu tidak menunjukan ekspresi apapun.
"Bisa kutebak, kau sedang bermasalah dengan gadismu bukan?."
Sehun meletakan sebuah map di atas meja Kyuhyun kemudian duduk di kursi yang tepat berhadapan dengan kakak sepupunya.
"Apa lagi sekarang?."
"Tidak ada."sahut Kyuhyun.
Satu kalimat itu sudah cukup membuat Sehun sadar, jika Kyuhyun tidak ingin menunjukan apapun kepadanya.
"Aku akan terus mengingatkanmu hyung. Dia bukan gadis yang bisa kau batasi. Dia bisa saja lari jika kau keterlaluan."
Sehun berdiri dan menerima map yang sudah Kyuhyun tanda tangani barusan.
"Seseorang diam bukan berarti dia marah. Tetapi, mungkin saja dia takut melakukan kesalahan yang dia sendiri tidak mengerti."
Semenit kemudian, Sehun sudah pergi meninggalkan ruangan Kyuhyun.
• • • •
Tidak memiliki pekerjaan bukan berarti Yoora akan diam saja di rumah. Awalnya, ia mengira akan baik-baik saja ketika menuruti perkataan Kyuhyun. Namun sekarang, ia mulai tidak bisa hanya diam. Rasanya sangat jenuh dan membosankan.
Gadis itu memasukan kaki-kakinya ke dalam kolam renang milik keluarganya. Memang tidak terlalu luas, tapi tempat ini cukup menenangkan.
Beberapa hari sudah Yoora berusaha tidak banyak bicara dengan Kyuhyun. Dia hanya terlalu takut ada kesalahan yang akan membuat Kyuhyun semakin menjadi.
Soal Nathan, pria manis itu sudah kembali ke New York. Bahkan tanpa bisa Yoora mengantarkannya ke bandara sebagai seorang teman. Yoora hanya menyampaikan maafnya via videocall.
"Nona, tuan muda Cho datang."
Tanpa menoleh Yoora bahkan sudah bisa memastikan jika pria itu telah berdiri di belakang pelayan rumahnya. Aroma mint yang menguar kuat menjadi jawaban tepat untuk Yoora.
"Ehm, kau bisa pergi ahjumma."
Yoora masih menunduk dan memainkan air dengan kakinya.
"Aku menghubungi ponselmu."
Hening. Yoora masih saja asyik sendiri dengan air itu dan menganggap Kyuhyun tidak ada di sana.
Pemuda itu menggeram. Rahang tegasnya membentuk segaris tegang yang menandakan ia sedang menahan diri.
"Ponselku di kamar dan aku sedang tidak ingin menggunakannya."
Yoora melirik sepatu Kyuhyun yang sudah berada tepat sepuluh sentimeter di sebelahnya.
"Berhenti bersikap kekanak-kanakan Yoo."desis Kyuhyun. "Aku tahu kau mencoba menghindariku."
"Lebih tepatnya menjaga diriku sendiri."timpal Yoora. Gadis itu berdiri, menepuk-nepuk bagian belakang celana pendeknya yang tadu menduduki di lantai.
"Diam bukan berarti aku menghindar. Aku hanya tidak ingin salah lagi, dan memancing kemarahanmu yang entah mengapa kurasa sangat tidak masuk akal."
Takut. Tentu saja. Tubuh Yoora masih bereaksi aneh ketika Kyuhyun berada di dekatnya beberapa mili saja sejak malam itu. Hanya saja, gadis itu sedang mengupayakan sikap yang lebih terkontrol. Karena dia tidak ingin terlihat seperti anak balita yang baru saja dimarahi orang lain.
Kyuhyun terpana. Rasanya, ucapan Sehun pagi tadi agaknya nyaris mirip dengan apa yang baru saja Yoora ungkapkan. Gadis itu menjaga jarak, dari singa yang mudah gelap seperti dirinya.
Tangan Kyuhyun terulur menyentuh pergelangan Yoora. Reaksi aneh itu kini Kyuhyun bisa melihatnya. Kekhawatiran dalam diri gadis itu rupanya sengaja disembunyikan.
"Tell me now!. You scare with me?." Yoora masih diam. Sejurus pandang Kyuhyun bisa menyaksikan lamat-lamat gadis itu menggigit bibir kecilnya.
"I dunno that will be like this."
Dalam sekali tarikan Yoora merasakan tubuhnya menghangat. Rengkuhan pria itu memang menenangkan, sekalipun ia harus merasakan kerasnya ego dan emosional Kyuhyun yang baru saja ia ketahui.
"I'm fine."
Hanya satu kata yang bisa Yoora ucapkan melihat Kyuhyun yang melembut tiba-tiba. Seharusnya Yoora tahu, Kyuhyun bisa se-emosional ini karena kesalahannya juga.
• • • •
Kyuhyun's Mansion.
Untuk menebus kesalahannya, Kyuhyun membawa Yoora ke Mansion miliknya. Tempat tinggal yang selama ini Kyuhyun tempati, tentu saja selain apartemen yang ia tunjukan pada Yoora.
"Apa kau tidak ingin mengajakku berlibur ke tempat lain selain hanya rumahmu. Terakhir kali, kau hanya mengajakku ke apartemen."
Kyuhyun terkekeh mendengar ocehan Yoora. Pria itu hanya ingin menghabiskan waktu berdua saja dengan gadisnya. And then, hanya mansion miliknya yang tepat.
"Mansionku luas Yoo. Kau bisa melakukan apa saja di sana. Kita bisa piknik di halaman belakang jika kau mau. Atau menghabiskan waktu dengan menonton film di ruang teaterku."
Yoora mencebik. Gadis itu memasukan ponselnya ke dalam tas dan menyenderkan tubuhnya dengan kesal.
"Lagi-lagi kau menyombongkan diri." keluhnya.
"Hey, ini kenyataan. Pria di sebelahmu ini adalah seseorang yang akan melakukan segalanya untukmu. Dan aku juga harus memiliki segalanya untuk itu."
Mobil Kyuhyun memasuki pelataran mansion miliknya. Yoora ternganga beberapa saat begitu melihat kemegahan yang disuguhkan oleh rumah idaman milik Cho Kyuhyun.
Dia tidak mengira jika pria yang berusaha keras ingin menikah dengannya itu memiliki kekayaan yang sejauh ini. Sungguh menakjubkan.
"Jangan memasang wajah seperti itu." Kyuhyun membuka safebelt Yoora dan tersenyum simpul melihat kekaguman di mata gadis itu. Gadis yang sangat jujur dan polos.
"Ayo masuk."
Kyuhyun menggandeng Yoora ketika gadis itu sudah keluar dari mobilnya. Sayangnya, niat untuk menghabiskan waktu berdua sepertinya tidak sesuai rencana. Karena di dalam sana sudah ada Sehun dan Daehyun yang duduk di sofa ruang televisi miliknya.
"Sedang apa kalian di sini?."
Yoora menatap kedua pemuda itu heran. Yang satu berambut pirang terang tersenyum padanya, dan satunya lagi berambut hitam legam dengan tatapan mata yang begitu tajam.
Sepertinya aku tidak asing dengan rambut hitam itu. batin Yoora.
"Oh hey, kakak ipar. Aku Daehyun dan ini Sehun. Akhirnya pria kejam itu mengajakmu kemari."
"Tutup mulutmu Dae."
Kyuhyun menghela nafas pasrah. Aish, sepertinya kebahagiaan yang ia harapkan untuk bisa berduaan dengan Yoora tidak akan terwujud.
• •• •
25 Desember 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN : Replacement Woman (COMPLETED)
FanfictionShin Yoora tidak pernah tahu jika hidupnya akan hancur dalam kurun waktu yang singkat. Kenyataan jika ia harus berhadapan dengan Cho Kyuhyun membuat semua yang ia bangun selama ini menjadi sia-sia. Shin Yoora menjadi model, untuk menghancurkan Cho...