CHAPTER 27 : TRYING.

3.3K 228 4
                                    

Kyuhyun membeku, untaian kalimat yang keluar dari bibir Yoora memberikan reaksi kaku pada tubuhnya.

"Bisakah kau mengampuniku sekali lagi.."

Seumur hidup, Kyuhyun baru sekali ini membiarkan dirinya terjatuh di hadapan wanita. Bahkan Nayoung sekalipun tidak pernah mendapatkan hak seistimewa itu. Ya, pria itu memohon. Dengan sangat menyedihkan.

"Apa yang harus kuampuni darimu, Kyu?."

Suara Yoora berakhir serak. Sekian menit ia menangis dalam dekapan Kyuhyun, menumpahkan seluruh emosi yang selama ini tersimpan.

"Kau sudah menghancurkanku, Kyu. Bahkan sampai batas paling rendah. Pengampunan apa lagi yang bisa kuberikan.."

Kyuhyun sangat mengerti, semua perbuatannya memang tidak pantas untuk diberikan kata maaf sekalipun. Membuat Yoora keluar dari pekerjaan yang sangat ia impikan, mengurung gadis itu dalam lingkaran kehidupannya. Jangan lupakan juga, dengan bagaimana dia begitu brengsek merenggut harga diri Yoora sebelum pernikahan. Sampai terakhir justru dia sendiri yang meniduri mantan kekasihnya padahal tanggal pernikahan mereka sudah di depan mata.

Sesungguhnya, dada Kyuhyun sudah terlalu sesak mengingat. Dosa itu mungkin tidak akan pernah bisa ia tebus meskipun Yoora menghilangkan nyawanya.

Yoora merasa lebih tenang sekarang. Perlahan ia membebaskan diri dari dekapan Kyuhyun dan bisa merasakan bagaimana enggan-nya pria itu melepaskan pelukannya.

"Aku tidak bisa.". Yoora mundur beberapa senti dari tubuh Kyuhyun. Matanya menyiapkan diri untuk menatap Kyuhyun dengan seksama. Pria itu tidak banyak berubah, masih saja tampan seperti dulu.

"Aku tahu..."

Kyuhyun meringis, jadi sesakit ini rasanya?.

"Tapi setidaknya biarkan aku mencoba meraih hatimu lagi untuk terakhir kali. Jika kali ini aku gagal. Aku berjanji, aku akan menjauhi kehidupanmu bahkan sampai kehidupan kita selanjutnya. "

*

Adakah sebuah kehancuran yang berakhir bahagia?. Bukankah di dunia ini, hanya ada kebahagiaan yang bisa hancur..

Yoora berdiri di balik jendela apartemen berteman dengan temaram. Matanya yang terpejam sebentar kemudian membuka sayu. Pikiran di dalam otaknya semakin kacau menyusul angin malam yang kian mengencang seolah menusuk kulit tubuhnya.

Sempat terfikir, sampai kapan ia akan tenggelam dalam belenggu hitam milik Cho Kyuhyun. Ini sudah memasuki hampir tahun ke lima.

Yoora tertawa sumbang, lebih tepatnya menertawakan dirinya sendiri.

Kau bilang kau wanita yang kuat. Tetapi mendengar Kyuhyun memohon saja hatimu langsung kacau.

Kepala Yoora menoleh ke arah jam dinding untuk memastikan sudah berapa lama dia berdiri terpekur di sana.

Rupanya jarum sudah mencapai angka sebelas. Pantas saja, angin semakin liar dan bisa-bisa membuat tubuhnya demam besok.

Sementara itu di tempat lain...

Pria berkulit nyaris pucat itu masih terduduk di dalam kemudi. Sudah semalam ini, dan ia belum ingin kembali ke rumah. Tempat itu sepertinya bukan tempat yang tepat untuk kembali.

Kyuhyun hanya terdiam menatap kosong suasana malam dengan perasaan hampa. Perpisahan antara dia dan Yoora memang tidak pernah memberikan titik terang yang membahagiakan. Sepersekiannya, mereka tetap egois dan memilih cara mereka masing-masing.

Kyuhyun sangat menyadari jika dia tidaklah pantas untuk mendapatkan Yoora lagi. Akan tetapi, ia sudah tidak memiliki akal sehat untuk memikirkan kewarasan lainnya. Singkatnya, ia hanya menginginkan Yoora. Bahkan rasa itu sudah menelusup hingga ke tulang-tulang dalam tubuhnya.

BROKEN : Replacement Woman (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang