CHAPTER 14 : MARRIAGE

3K 201 2
                                    

"Aku ingin kita segera menikah."

Yoora meletakan pisau dan garpu yang ia pegang ke piring. Malam ini, gadis itu sedang makam malam bersama Kyuhyun di salah satu restoran milik pria itu.

Entah mengapa, alasan hubungan ini memang mengarah ke sana. Namun, Yoora tidak memiliki keyakinan sekuat itu untuk bisa berkata 'ya'. Seperti ada firasat buruk yang membuatnya takut.

"Kenapa?." tanyanya pelan. "Tidak bisakah kita seperti ini dulu." Matanya menatap Kyuhyun penuh keraguan. Sekalipun, pria itu malah dengan serius memandanginya.

"Aku tidak ingin mengulur waktu lagi, Yoo. Kau masih begitu cantik dan muda. Bisa saja kau lari ke pelukan pria yang lebih tampan dan lebih muda dariku."

"Sehun,misalnya."

"Berhenti menjadikan adik sepupumu sebagai umpan, Kyu. Aku tidak seburuk itu."

Kyuhyun menghela nafas kasar dan menjatuhkan diri pada sandaran kursi. Salah siapa, kenapa dia harus begitu menyukai gadis itu sekarang ini.

Yoora tidak dapat menampik jika ia khawatir. Atau lebih tepatnya, takut. Pernikahan adalah satu kata yang masih jauh ingin dia capai. Namun, melihat Kyuhyun ia tidak selantang itu untuk berani menolak. Pria itu dengan mudah menempati ruang hatinya yang kosong.

"Kau tahu, begitu sulit untuk bisa mendekatimu. Sampai detik inipun, aku masih berusaha keras. Don't you trust me even just once more time?."

Kalimat Aera mengenai kegigihan dan ketulusan Kyuhyun bergaung di telinga Yoora. Memberikan potongan ingatan-ingatan kecil yang membuat gadis itu tidak dapat lagi berlari dari persetujuan.

"I will trust you."

• • • •

"Menikah?" Daehyun berteriak seperti anak kecil yang terkejut mendengar ayahnya akan menikah lagi. Ya, pemuda itu jelas tahu Kyuhyun memang menginginkan Yoora dalam kehidupannya. Tetapi, begitu pria itu siap untuk menikahi Yoora. Daehyun rasanya masih belum percaya.

"Kau yakin hyung?. Maksudku, bagaimana dengan Yoora?."

"Kenapa?. Dia sudah setuju."

Daehyun melirik Sehun yang duduk di sofa sejak tadi tanpa mau berkomentar apapun.

"Baiklah. Kami akan membantu persiapannya."

Ya. Seperti apa yang telah ia rencanakan. Kyuhyun berhasil menarik hati Yoora dan meyakinkan gadis itu untuk menikah.

Pernah hancur dan sakit. Kali ini Kyuhyun ingin bangkit. Dan bersama Yoora ia yakin semua ini akan berakhir indah.

Sehun berdiri di ambang pintu ketika Kyuhyun sedang berada di balkon beranda kamarnya. Pemuda itu bersyukur karena akhirnya Kyuhyun mendapatkan cinta yang memang harus dia miliki sejak lama.

Yoora memang setingkat lebih muda darinya. Tetapi, gadis itu memiliki kesederhanaan dan tingkat dewasa yang membuat pria sekelas Kyuhyun akan begitu nyaman bersamanya.

Di sisi lain, Yoora berkunjung ke kafe milik Hwayeon. Hari itu dia sudah tidak sabar ingin menceritakan saat bahagia miliknya. Hwayeon pantas menjadi orang pertama yang berhak tahu atas hal ini.

"What?." Hwayeon membelalak tidak percaya. "Menikah, katamu?" Yoora menganggukan kepala berulang. Gadis itu malah tidak menyadari jika Hwayeon tengah menganga dan tidak habis fikir.

"Kau yakin Ra~ya?. Kau akan menikah, itu artinya akan menghabiskan sisa hidupmu bersama dengan Cho Kyuhyun. Kau siap untuk itu?."

Hwayeon mengoceh tanpa jeda.

"Aku siap Yeonie." jawab Yoora malas.

"Yoora~ya, tidakkah kau memikirkan satu alasan saja. Kenapa Kyuhyun menginginkanmu?."

Hwayeon menatap Yoora serius dan mendadak berdiri dengan tangannya yang sudah memegangi kedua sisi lengan Yoora.

"Actually, aku masih meragukan pria itu ketika tiba-tiba datang ke kelab waktu itu dan mencarimu. Instingku mengatakan ini hal yang buruk Ra~ya."

Hwayeon tidak berbohong. Gadis itu memang mengidolakan Kyuhyun. Lagipula, wanita mana yang tidak mengenal pengusaha kelas superior seperti Cho Kyuhyun itu. Seluruh majalah bisnis hingga fashion pernah memakai wajah pria tersebut sebagai model sampulnya.

Hanya saja, Hwayeon tetap memiliki kejanggalan yang tidak biasa. Tentang maksud Kyuhyun dan juga ketidak tegaan dirinya terhadap Yoora.

"Kenapa kau seolah tidak menyukai kenyataan jika Kyuhyun akan menikahiku." Hwayeon terkejut, gadis itu tidak menyangka jika Yoora akan berfikir sedemikian.

"Kau hanya iri karena Kyuhyun memilih gadis biasa sepertiku, dan bukan model secantik dirimu." Yoora berdiri dan menenteng tasnya. Gadis itu menatap Hwayeon penuh kebencian kemudian berlalu meninggalkan kafe.

"Aku menyesal karena menceritakan ini padamu."

• • • •

Kekesalan dalam diri Yoora masih terbawa bahkan sampai hari di mana Kyuhyun mengajaknya mempersiapkan beberapa kebutuhan untuk pernikahan.

Namun, Yoora terlalu pandai menyembunyikan perasaan pada dirinya sendiri. Ia tidak ingin Kyuhyun kecewa dan membuat semua yang sudah  pria itu korbankan akan menjadi sia-sia.

"Kau menyukainya?."

Sebuah gaun berwarna putih keemasan dengan aksen mutiara yang menghiasi leher gaun seolah menjadi pemanis untuk gaun pernikahan yang begitu menakjubkan untuk wanita seperti Yoora.

"Ini terlalu berlebihan, Kyu." Yoora menatap dirinya dengan balutan  gaun dalam pantulan cermin. She think that isn't deserve to it.

"Hei, kau akan menjadi istri Cho Kyuhyun. Mulai sekarang kau tidak boleh pesimis." Kyuhyun memeluk pinggang Yoora dari belakang dan menatap gadisnya lewat cermin.

"Kau cantik, Yoo. Tetapi kau tidak menyadari jika hal itu ada pada dirimu."

Pipi Yoora bersemu merah. Seumur hidupnya, belum pernah dia mendapatkan perlakuan seromantis ini.

Kyuhyun mengulum senyum. Waktu sudah semakin dekat, beberapa hari lagi mereka akan menikah. Seluruh impian Kyuhyun akhirnya terpenuhi.

Mendapatkan Yoora yang nyaris memiliki persamaan dengan masa lalu yang terus  membelenggu hidupnya.

He isn't loving her without the reason. And when the reason is out, love would make you hurt.

• • • •

1 JANUARI 2018

BROKEN : Replacement Woman (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang