Yoora baru saja terbangun dari tidur. Hal pertama yang ingin ia lihat hanyalah layar ponselnya. Ini sudah hari keempat. Itu artinya, tanggal pernikahan kurang tiga hari lagi. Namun, sampai detik ini Yoora belum mendapatkan kabar apapun seperti yang Kyuhyun janjikan kepadanya.Rasanya begitu kosong. Pria itu entah lupa atau memang terlalu sibuk.
Sudah sejak ia memutuskan untuk menikah dengan Kyuhyun. Yoora memilih tinggal sendiri di apartemen pria itu. Ia hanya tidak ingin keluarganya menjadi tidak nyaman dengan cara protektif Kyuhyun yang sering kali datang ke rumah.
Awalnya, Yohan menolak keputusan Yoora. Akan tetapi, melihat keseriusan antara mereka berdua. Yohan berfikir, mungkin Yoora sudah lebih dewasa dan bisa mengerti mana yang menurutnya terbaik.
Suara intercom apartemen berbunyi. Yoora melirik jam sebentar, kemudian bergegas bangun dengan hanya mengucir rambutnya asal-asalan.
"Daehyun."
Pria bermata cokelat sekaligus pemilik senyum yang begitu menawan itu masuk begitu saja ke dalam apartemen saat Yoora baru saja membuka pintu hanya setengah.
"Hai, kakak ipar. Aku memiliki kabar gembira untukmu."
Daehyun seolah tidak mempedulikan penampilan Yoora yang begitu berantakan. Pemuda itu malah terkekeh melihat Yoora yang kebingungan.
"Sehun sudah pergi ke Macau. Ada beberapa dokumen yang Kyuhyun hyung lupa membawanya. Aku juga sudah mengantongi di mana Kyuhyun hyung menginap. Jadi...."
Daehyun berjalan mendekati Yoora yang sudah menatapnya dengan kebingungan.
"We'll give sureprise for them." seru Daehyun dengan girang. Pria tampan ini memang lebih tua dari Sehun, tapi dia tidak lebih dewasa dari yang lebih muda. "Oleh karena itu, cepat bergegas karena waktu kita tidak banyak. Kita berdua juga harus mematikan ponsel supaya mereka tidak tahu kita sedang menuju ke sana?. Agree, miss?."
Yoora ternganga sebelum pada akhirnya gadis itu juga ikut tertawa bersama Daehyun. Sungguh, dia tidak menyangka jika Daehyun memiliki ide jahil yang brilian.
"Oh God. Great job, Dae. Wait a minute."
Tentang pergi ke Macau, itu berarti Yoora harus segera bersiap. Gadis itu berlari meninggalkan Daehyun di ruang tamunya dan pergi menuju kamar mandi.
Ah, pakaian mana yang cocok kupakai?. pikirnya sambil memasuki kamar mandi.
Sementara itu, Sehun sudah sampai lebih dulu di Macau. Sebenarnya, ia sendiri juga merasa ada yang aneh. Kyuhyun bukan tipikal orang yang melupakan omongannya sendiri kecuali jika ada hal yang membuat pria itu bisa lupa.
Kyuhyun juga belum menghubunginya sejak sampai di Macau. Sehun hanya bisa menanyakan lewat Jaebum, salah satu asistennya.
Kali ini mengenai dokumen itu, Sehun tidak benar-benar menganggap dokumen itu penting. Ia hanya beralibi untuk memastikan apa yang sedang terjadi di sana sampai Kyuhyun tidak sempat memberi kabar.
• • •
Kyuhyun terbangun ketika ia merasakan tubuhnya mulai bereaksi dengan ac di kamar hotelnya.
Pria itu mengerang dan menggerakan otot kepalanya. Kyuhyun melirik tepat di sisi kanan tempat tidurnya.
Bibirnya melengkung membentuk sebuah senyuman. Semalam mereka bercinta, menghabiskan malam bersama dengan peluh dan desahan yang mengisi seluruh ruangan.
Kyuhyun menyingkirkan beberapa helai rambut yang menutupi wajah gadisnya. Pria itu masih tersenyum. Sayangnya, tidak untuk beberapa detik kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN : Replacement Woman (COMPLETED)
FanfictionShin Yoora tidak pernah tahu jika hidupnya akan hancur dalam kurun waktu yang singkat. Kenyataan jika ia harus berhadapan dengan Cho Kyuhyun membuat semua yang ia bangun selama ini menjadi sia-sia. Shin Yoora menjadi model, untuk menghancurkan Cho...