"Aku akan selalu menghubungimu. Ingat, jangan jauhkan ponselmu sesentipun."Seperti biasa, dengan nada memerintah khas Cho Kyuhyun. Yoora hanya memutar bola mata dengan malas dan malah mengabaikan pria yang sedang berdiri di depannya.
"Kau sudah mengucapkannya lima kali, Kyu. I will do it."
Sehun yang berada di sana hanya memasang wajah diam seolah tidak melihat apapun.
"Jaga dirimu."
Ada ketidakrelaan dalam diri keduanya ketika mereka akan berpisah. Yoora tidak pernah merasa sekhawatir ini dalam hidupnya. Rasanya, ia lebih ingin mengeklaim Kyuhyun dan membiarkan pria itu tetap berada di sini tanpa harus pergi ke manapun.
Sayangnya, ia tidak bisa seegois itu. Satu minggu, bukan waktu yang lama. Pria itu konsisten seperti pendapatnya, dan pria yang konsisten akan selalu menepati janjinya.
"Aku akan meninggalkan Sehun di sini. But, jangan berfikir untuk terlalu dekat dengannya."
Kali ini Sehun-lah yang menunjukan sikap malas pada posesif Kyuhyun yang keterlaluan.
"Pergilah,hyung. Aku sudah mual mendengarmu sejak tadi mengomel terus." sindir Sehun.
Kyuhyun menatap galak adik sepupunya itu, bedanya Sehun malah terlihat sangat santai dan tidak peduli. Kedua reaksi yang bertolak belakang itu semakin membuat Yoora terkekeh geli.
"Aku pergi. Stay here for me."
Kyuhyun mengecup kening Yoora kemudian melangkahkan kaki meninggalkan mansion-nya. By the way, Yoora sudah ke tempat ini pagi-pagi buta dengan kawalan sopir hanya agar bisa menyaksikan keberangkatan Kyuhyun ke Macau.
Bagi Kyuhyun, perjalanan kali ini akan menjadi pertemuan paling menyebalkan seumur hidupnya.
• • • •
Yoora tidak tahu lagi apa yang harus ia lakukan. Seluruh persiapan sudah Kyuhyun selesaikan. Kurangnya, hanya menunggu tanggal pernikahan yang kurang dari sepekan lagi.
"Kyuhyun belum meneleponku sejak kemarin. Bukankah harusnya dia sudah sampai di Macau."gerutu Yoora.
Gadis itu sedang berdiam diri di dalam kamarnya karena sudah tidak tahu lagi apa yang bisa dia lakukan. Biasanya, ia hanya akan mengekori Kyuhyun seharian kemudian pulang di malam hari.
"Apa aku menemui Willys saja. Mungkin dia tahu."
Dengan balutan jeans dan kemeja berwarna cokelat muda, Yoora beringsut pergi segera.
Di sisi lain, Kyuhyun sedang memijit kepalanya dengan gusar. Pertemuan di Macau kali ini benar-benar pertemuan paling sial selama ia menjalani bisnis.
Padahal sudah dengan pengawalan ketat, namun masih saja ada hal yang tidak menyenangkan terjadi.
Siang kemarin saat akan memasuki sebuah restoran, tiba-tiba Kyuhyun menabrak seseorang yang tanpa sengaja membuatnya menjatuhkan ponsel dan mirisnya, ponsel itu terinjak dengan baik oleh orang tak dikenal tersebut.
Praktis, seluruh isinya tidak dapat Kyuhyun gunakan karena dalam keadaan mati total. Ia bisa saja mengganti dengan baru dan mengkloning datanya. Sayangnya, waktu tidak memberinya kesempatan sama sekali. Apalagi sekarang dia harus mengecek sendiri mengenai tempat yang ia sudah perundingkan dengan salah satu koleganya kemarin.
"Bagaimana Mr.Cho?. Bukankah, tempat ini cocok untuk pembangunan hotel kita."
Kyuhyun terperangah sebentar. Bukan tidak mendengar, telinga pria itu cukup superior untuk memastikan semua dengan jeli. Namun, konsentrasinya buyar entah ke mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN : Replacement Woman (COMPLETED)
FanfictionShin Yoora tidak pernah tahu jika hidupnya akan hancur dalam kurun waktu yang singkat. Kenyataan jika ia harus berhadapan dengan Cho Kyuhyun membuat semua yang ia bangun selama ini menjadi sia-sia. Shin Yoora menjadi model, untuk menghancurkan Cho...