CHAPTER 29 : Mr. Sunshine.

3.1K 201 3
                                    

Hai, selamat membaca.

Sebelumnya saya akan memberikan clue ya.. dalam chapter ini, Kyuhyun hanya muncul sangat sedikit. Jadi, tolong jangan mencarinya dulu. Biarkan dia berfikir dulu. 😁😁

*
Pernahkah kau dengar tentang senyuman hangat dari seorang malaikat. Kemudian, kau membayangkan betapa suara lembutnya seolah membelai telingamu.

Ya, seperti itulah klasiknya. Yoora tersenyum manis saat kakinya memasuki sebuah ruangan bernuansa abu-abu namun tetap terlihat berkesan.

Sayup-sayup ia mendengar suara nyanyian yang begitu merdu, sampai-sampai hatinya sendiri ikut berdebar mendengarnya.

"Oh, apa sedang ada konser solo di sini?."

Pria itu menoleh kemudian melepas sebelah headset yang sejak tadi menggantung di telinga kanannya. Bibirnya mengulum senyum lembut melihat Yoora sudah berdiri di depan kamarnya.

"Woah.. Kau langsung lari kemari setelah aku mengirimu pesan. Luar biasa."

"Aku merindukanmu, dongi~ya.."

*

Empat tahun lalu..

Yoora menangis tanpa mempedulikan seberapa keras angin malam mulai mengganggu tubuhnya. Di kota besar ini, ia bahkan seolah tidak peduli lagi jika mereka menganggapnya gila karena menangis sendirian. Hatinya yang rusak jelas tidak dapat diperbaiki lagi.

Kenangan demi kenangan sebentar yang pernah Kyuhyun torehkan akhirnya meninggalkan luka parah. Kebodohan fatal dalam hidupnya karena percaya jika pria itu akan memperbaiki seluruh hatinya. Namun, yang ada Kyuhyun justru menghancurkannya sampai titik terendah atau mungkin tanpa tersisa.

Seseorang yang harusnya tidak perlu peduli dengan keberadaan Yoora, kini ia malah terusik. Matanya yang kecil namun memiliki tatapan begitu hangat. Pria itu mendekati Yoora dan duduk di sebelahnya.

"So cold here. It isn't good for you." Pria yang Yoora tidak tahu siapa namanya itu melepaskan jaketnya kemudian justru menyelimuti bagian belakang tubuh Yoora. "Gwaenchana?."

Detik berikutnya, Yoora terpana. Tadinya, ia mengira jika pria itu hanya bule yang akan mengganggu waktu sendirinya. Meski tanpa sempat Yoora melihat wajahnya sekalipun, Yoora pikir dia pasti pria keturunan. Karena mendengar bagaimana aksen inggris milik pria itu.

Namun, setelah mendengar kalimat tanya selanjutnya— Yoora menoleh cepat.

Wait, dia pria Korea?.

Pria itu tersenyum dengan kedua alisnya yang terangkat. Yoora entah merasa begitu terhanyut dengan tatapannya, padahal ini kali pertama mereka bertemu. Ia hanya merasa pria di sebelahnya itu adalah orang yang baik.

"Jangan terus menangis, kau hanya akan terus mengingat beban dalam hatimu."

"Aku Kim Donghyuk. Kalau boleh tahu, siapa namamu?."

*

Yoora duduk bersebelahan dengan Donghyuk yang sedang asyik bermain game online. Pria itu bahkan sama sekali tidak terganggu ketika Yoora menyenderkan kepala di pundaknya.

"Kapan kau sampai?."

Donghyuk tampak menghentikan permainannya kemudian berfikir sebentar.

"Dua hari yang lalu."

"Apa?." Pria itu menutup sebelah matanya sambil meringis. Sungguh ia seharusnya segera menutup telinganya sejak tadi.

"Kau sudah kembali sejak dua hari yang lalu dan baru mengabariku sekarang. Kau sengaja ya.."

BROKEN : Replacement Woman (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang