CHAPTER 13 : BLACK WILLYS

2.4K 209 1
                                    


Kyuhyun menyesali rencana bodohnya dan merutuki diri kenapa tidak mendengarkan kata Yoora untuk berlibur ke tempat lain. Kedua pengganggu itu membuat rencana yang sudah ia susun rapi menjadi gagal total.

"Long time no see, Yoora~sshi. Sepertinya, kau melupakanku."

Kyuhyun mendelik sebal melihat Sehun yang dengan enteng, sok memperkenal diri pada Yoora seperti mereka pernah saling mengenal sebelumnya.

"Emm.." Yoora menimbang-nimbang sesaat. Memang benar, pria berwajah seperti blesteran itu tidak asing untuknya.

"Black Willys."sahut Sehun kemudian.

"Astaga. Willys sunbae." Sehun menunjukan senyum kemenangan tatkala Yoora mulai mengingat sesuatu di antara mereka. Dan jelas saja, fakta baru membuat Kyuhyun melirik Sehun dengan deathglare.

"Kau kenal Sehun?."tanya Kyuhyun.

"Ya. Dia seniorku waktu sekolah menengah atas. Kami pernah terlibat satu ekstra kulikuler dulu, dia laki-laki yang pandai menari dan —."

Ucapan Yoora terpotong saat menyadari tatapan tidak suka pria itu pada adik sepupunya sendiri.

"Dia siswa yang cukup populer Kyu. Kau tidak perlu menatapnya seperti kau akan menelan adikmu hidup-hidup."

Daehyun terkikik geli melihat bagaimana cara Yoora menanggapi sikap Kyuhyun barusan. Gadis itu sangat polos. Dia bahkan tidak takut Kyuhyun akan menyeretnya dari tempat itu.

"Kau juga mencemburuiku?" ujar Sehun malas.

"Dia akan menjadi adik iparku juga. Jangan terlalu berlebihan Kyu."

Kyuhyun mengulum senyum diam-diam. Sebenarnya, ia hanya mencoba untuk melihat reaksi Yoora. Di luar dugaan, gadis itu malah mendeklarasikan dirinya sendiri.

"Aku tahu. Tapi sungguh, aku tidak akan membiarkan kau terpesona dengan Sehun. Setitik pun."

Yoora memutar bola matanya malas. Sungguh, dia tidak benar-benar tahu mengapa Kyuhyun ini memiliki sifat yang berubah-ubah.

"Emm, karena ada kalian berdua. Bagaimana jika kita makan siang bersama. Kali ini aku yang akan memasak."

• • • •

Kyuhyun berkutat dengan laptopnya dan dengan terpaksa memilih bekerja lagi di rumah. Bagaimana tidak, ide brilian Yoora malah membuat pria itu tidak bisa melakukan apa-apa.

Memasak?.

Seumur hidupnya Kyuhyun tidak pernah mengoperasikan ruang dapur miliknya itu. Dia hanya tahu tempat itu dibuat untuk meletakan lemari es, peralatan makan dan sebagainya.

Di dalam sana, dia bisa mendengar celotehan Daehyun yang berusaha menggoda Yoora. Pria itu menghela nafas panjang. Adik-adiknya itu kenapa menjadi menyebalkan sekali.

Kyuhyun memilih memfokuskan diri pada layar di pangkuannya dan mulai mengakuisisi beberapa tugas yang seharusnya sudah ia serah tugaskan pada sekretarisnya hari ini.

"Kau bekerja?."

Kyuhyun menoleh dan mendapati Yoora sudah duduk di sebelahnya dengan segelas minuman.

"Kau mau?." Dari tatapan Kyuhyun, Yoora bisa menyimpulkan jika pria itu sedang memandang gelasnya aneh. "Ini hanya milkshake. Aku menggiling susu, kacang almond dan beberapa potong cokelat yang kutemukan di dapurmu."

"Kau yakin ini sehat?." Yoora mendengus, rasanya jengah sekali mendengar pertanyaan yang dilontarkan Kyuhyun.

"Kau harus mencobanya dulu. Aku akan bertanggung jawab jika kau memuntahkannya nanti."

Seteguk minuman itu sampai ke tenggorokan Kyuhyun meskipun sangat terpaksa. Namun, setelah pria itu menyecapnya beberapa saat, ia pun tersenyum.

"Ini enak. Aku seperti mendapatkan semangat lagi."

Yoora tertawa senang melihat Kyuhyun berbinar-binar.

"Minuman ini cocok untuk seseorang yang sibuk sepertimu."

"Makanan sudah siap. Kalau kau sudah selesai, kita bisa makan."

Yoora nyaris berdiri meninggalkan Kyuhyun jika saja pria itu tidak menarik tangannya dan membuatnya terduduk.

Sebuah kecupan Kyuhyun hadiahkan untuk pipi Yoora yang tampaknya sebentar lagi akan merona.

"Terima kasih."

• • • •

"Kau tidak mengatakan padaku jika kau sudah mengenal Yoora."

Setelah mengantar Yoora kembali ke kediaman Shin, Kyuhyun seolah tidak sabar untuk segera mendengar klarifikasi dari mulut Sehun sendiri.

Sehun mematikan nyala ponselnya kemudian mendongak menatap Kyuhyun.

"Awalnya aku tidak ingat siapa gadis itu. Tapi, ketika kau memintaku menyelidikinya aku jadi mengingatnya..."

"...Jadi jangan salahkan aku."

Sehun tidak berbohong, pria itu awalnya sudah lupa sosok Yoora yang pernah menjadi teman satu sekolahnya. Namun, beberapa hal kecil akhirnya malah membuat pria itu mengingat satu-persatu lainnya.

"Untuk itulah, aku mengatakan padamu jika kau sampai melukai gadis itu. Aku adalah orang pertama yang akan menjauhkan gadis itu darimu."

"Kau terlihat ingin merebut calon istriku Hun~ah." sindir Kyuhyun.

"Yeah. Kuakui aku sempat jatuh hati padanya dulu, dan tidak menutup kemungkinan jika sekarang aku bisa tertarik lagi."

Kyuhyun menatap Sehun nyalang. Tapi nampaknya, Sehun sama sekali tidak takut dan malah tersenyum miring.

"Kau pikir aku akan membiarkannya."sahut Kyuhyun.

"Kau tahu akan ada kemungkinan terburuk dalam setiap pilihan hyung. Jadi, jika sampai pilihan buruk itu membuatmu menyakiti Yoora. Aku tidak akan membiarkanmu menemukan gadis itu lagi, sekalipun kau berlutut dan memohon kepadaku."

Sehun berdiri memasukan ponsel ke dalam sakunya. Pemuda itu kemudian berjalan melewati Kyuhyun yang sedang mengepalkan kedua tangannya hingga memutih.

Aku tidak akan pernah melakukannya.

• • • •

27 DESEMBER 2017

BROKEN : Replacement Woman (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang