Mi Ho dan Dae Woong datang ke rumah Kakek. Mi Ho menunjukan kemampuannya bermain fluet dan semuanya pun langsung terpukau oleh Mi Ho. Mi Ho senang dan dia berkata dengan kalimat yang sangat formal pada Kakek.
Mi Ho bertanya pada Kakek, "Kakek, apakah kau menyukainya? Ah aku dengar kau menyukai hal tradisional, apakah aku harus menari?"
Kakek dan Bibi sangat tidak percaya tapi mereka bertepuk tangan setelah melihat aksi Mi Ho menari tradisional Korea.
Setelah menari, Mi Ho bertanya, "Aku juga dapat menggambar classic, apakah kau mau melihatnya?"
Kakek, Bibi dan Dae Woong kaget mendengar itu karena menggambar classic sudah sangat lama sekali. Mi Ho berbisik pada Dae Woong bahwa dia sudah mempelajari hal itu lama sekali. Kakek benar-benar menyukai Mi Ho yang sangat cantik dan juga penuh kemampuan.
Pada saat makan siang, Seperti biasa Mi Ho makan daging dengan sangat lahap.
Bibi tiba-tiba bertanya, "Apakah kau tidak menyukai masakanku? Kau hanya memakan daging padahal aku sudah membuat makanan lainnya. Kau bahkan tidak menyentuh makanan lainnya, Lihat itu ada kimchi, apakah kau tidak menyukai masakanku hah?"
Dae Woong mencoba membela Mi Ho dengan berkata bahwa Mi Ho sering makan makanan seperti itu dan pasti merasa bosan sehingga ingin memakan Daging.
Mi Ho tidak ingin membuat Bibi kecewa sehingga dia pun mencoba memakan makanan lain selain Daging.
Tiba-tiba Dae Woong berteriak, "Apa itu di dekat kulkas?"
Kakek dan Bibi langsung membalikkan badan dan Mi Ho memberikan makanannya itu pada Dae Woong. Bibi kembali melihat Mi Ho dan menyangka Mi Ho sudah memakannya sehingga dia pun senang dan meminta Mi Ho memakan nasi.
Mi Ho melirik Dae Woong dan Dae Woong pun kembali berteriak, "Lihat itu Dong Ja!"
Bibi dan Kakek menoleh ke belakang dan dae Woong langsung memakan nasi milik Mi Ho. Mi Ho tersenyum senang dan langsung mengambil kimchi. Dae Woong sudah menggelengkan kepala tapi Mi Ho tetap siap-siap memakan Kimchi sehingga Dae Woong pun kembali berteriak untuk megalihkan perhatian Kakek dan Bibi lalu memakan makanan Mi Ho.
~
Dae Woong mengajak Mi Ho ke kamarnya untuk melihat-lihat foto album masa kecil Dae Woong. Dae Woong berkata bahwa dia sangat kenyang sekali karena telah makan 2 mangkok nasi. Mi Ho berkata bahwa Kakek sekarang sangat menyukainya karena dia memiliki kemampuan tradisional. Dae Woong tertawa dan berkata bahwa Kakek mungkin akan pingsan jika tahu bahwa Mi Ho telah berlatih menggambar tradisional selama 500 tahun. Mi Ho berkata bahwa dia belajar hal itu selama 500 tahun ketika di dalam kuil karena dia merasa sangat bosan dan ternyata sekarang kemampuan itu sangat berguna untuk di tampilkan di depan rumah calon suaminya.
Dae Woong berkata bahwa dia sangat tidak menyangka bahwa Mi Ho telah mempelajari hal tradisional selama 500 tahun. Mi Ho melihat foto Dae Woong dan berkata bahwa Dae Woong sangat berbeda. Dae Woong berkata bahwa dia sangat berbeda karena foto masa kecilnya itu di ambil 20 tahun lalu.
Mi Ho kaget dan bertanya, "Hanya 20 tahun?"
Dae Woong tertawa dan berkata bahwa Mi Ho telah hidup selama 500 tahun dan pastinya 20 tahun adalah waktu yang sangat sebentar.
Dae Woong lalu bertanya, "Mi Ho... Jika kamu menjadi Gumiho maka kamu bisa hidup lebih dari 500 tahun, apakah kamu tidak takut jika jadi manusia maka kamu akan bertambah tua dan lemah dan pasti akan mati?"
Mi Ho berkata bahwa dia tidak takut.
Dae Woong berkata bahwa bagi manusia, mati itu adalah hal yang sangat menyeramkan. Mi Ho berkata bahwa dia sangat ingin tumbuh seperti Dae Woong. Mi Ho juga berkata bahwa saat di kuil, dia selalu mendengar permintaan banyak orang dan itu membuatnya sangat iri. Mi Ho tersenyum dan berkata bahwa dia ingin sekali memiliki rencana hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girlfriend Is Gumiho [Completed]
FantasyCerita ini aku repost dari alamat web : zoladiaries.blogspot.co.id