20

350 18 0
                                    

Dae Woong tidur di atas matras dan hampir terjatuh. Mi Ho yang tertidur di bawah terus berharap Dae Woong terjatuh namun Dae Woong tidak terjatuh juga, akhirnya Mi Ho menendang matras itu sehingga Dae Woong pun terjatuh. Mi Ho langsung mendekati Dae Woong dan memeluknya. Mi Ho benar-benar senang namun sayangnya kesenangannya itu hanya sesaat karena tiba-tiba saja terdengar ada suara Dong Hong dan itu artinya dia harus segera bersembunyi.

Dae Woong yang tertidur pun akhirnya terbangun karena mendengar panggilan dari Dong Hong.

Dong Hong bertanya, "Apakah kau yang membawaku kemari?"

Dae Woong menjawab, "Bukan. Bibiku yang membawa anda kemari."

Dong Hong berkata bahwa dia sama sekali tidak mengingat kejadian semalam. Mi Ho kesal melihat Dong Hong yang terus mengobrol dengan Dae Woong lalu dia menendang tembok dan papan yang baru saja di benar pun terjatuh dan menimpa Dong Hong. Dae Woong jelas panik tapi ternyata berkat tertimpa papan itu kini Dong Hong dapat mengingat kejadian semalam. Dong Hong pun langsung meminta nomor telfon Bibi pada Dae Woong.

Dae Woong masuk kembali kedalam rumah dan Mi Ho yang sedang makan daging pun bertanya, "Apakah orang itu sudah pergi?"

Dae Woong menjawab, "Benar. Untung saja kita tidak ketahuan merusak papan itu."

Mi Ho tersenyum dan melanjutkan makan daging. Dae Woong yang melihat itu pun bertanya, "Setelah minum bir semalaman, kau masih bisa memakan daging di pagi hari?"

Mi Ho tersenyum dan berkata bahwa dia merasa lebih baik jika memakan daging bahkan mencium aromanya saja sudah dapat membuat Mi merasa lebih baik.

Dae Woong melihat penggorengan kotor yang di simpan begitu saja di tempat cuci piring dan dia pun menyuruh Mi Ho untuk mencucinya. Mi Ho berkata bahwa dia menyangka Dae Woong senang mencuci piring maka dia membiarkan Dae Woong untuk mencucinya. Dae Woong terus meminta Mi Ho untuk mencucinya dan akhirnya Mi Ho pun berkata akan segara mencucinya setelah selesai makan.

Dae Woong lalu mengajak Mi Ho untuk membicarakan mengenai peraturan selama mereka tinggal bersama.

Dae Woong berkata bahwa dia ini sangat sibuk kuliah dan persiapan main film jadi akan sangat susah untuk mengurus gedung sekolah aksi padahal dia sudah berjanji akan membersihkan gedung sekolah itu kepada Dong Joo. Dae Woong pun mulai memanfaatkan Mi Ho dengan bertanya, "Apakah kau mau menjadi penjaga sekolah aksi ini? Itu pekerjaan manusia."

Mi Ho jelas sangat ingin dianggap seperti manusia maka dia pun menerimanya dengan senang hati.

Dae Woong menunjukan tugas-tugas Mi Ho dan meminta Mi Ho untuk berkelakuan sopan pada semua orang yang lebih tua. Mi Ho berkata bahwa itu melukai harga dirinya karena sebenarnya dia ini lebih tua dari pada manusia lainnya.

Dae Woong pura-pura marah dengan mengatakan "Ah terserah kau saja asal kau tetap menjaga harga dirimu itu Nenek Gumiho."

Dae Woong hendak pergi meninggalkan Mi Ho namun Mi Ho langsung mencegahnya dan berkata bahwa dia akan melakukan semua yang diminta oleh Dae Woong.

Dae Woong senang dan langsung mengalungkan Mi Ho sebuah identitas sebagai penjaga sekolah aksi itu. Dae Woong meminta Mi Ho tidak memberitahukan hal ini pada siapapun tapi ternyata Mi Ho membicarakan hal ini pada Dong Joo. Dong Joo hanya tersenyum dan berkata bahwa Dae Woong sepertinya memperlakukan Mi Ho seperti manusia. Mi Ho senang dan berkata bahwa memang selama ini Dae Woong selalu mengganggapnya seperti manusia bahkan kemarin Dae Woong menceritakan tentang film yang tokohnya itu makhluk seperti Mi Ho.

Mi Ho bertanya, "Ya, Dong Joo apakah kau tahu banyak tentang film juga?"

Dong Joo mengangguk dan berkata bahwa ada film dan juga buku.

My Girlfriend Is Gumiho [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang