Clarissa POV
Pagi ini aku kembali mendapatkan jadwal kuliah pagi namun tak sepagi kemarin. seperti biasanya aku akan mandi sholat dan bersiap siap kuliah.
" Pagi Clarissa Adriana " seru Sasa dari balik pintu dengan suara khas melengkingnya. Ia sudah rapi mengenakan kemeja kotak-kotak biru putih celana jeans abu-abu dan penjepit rambut kecil dengan pita hitam di sebelah kiri menambah kesan feminim pada dirinya.
" Semangat bgt sih " kataku datar sambil menyisir rambut dan mengikatnya menjadi satu.
" Kan emang harus semangat Clar kamu nih gimana sih pagi-pagi udah cemberut aja " Sasa berdiri di depan pintu kamar ku menyenderkan tubuh nya ke samping dan menyilangkan tangan nya di depan dada. " Biarin sih aku lagi males aja gak semangat "
" Iya iya miss badmood , ayok berangkat siap tau ntar di kampus ada yang nyemangatin kamu " godanya. Ia mencolek pipi ku lalu berjalan keluar dari kos.
" Ihh dasar centil "~~
Kampus sedikit sepi hanya beberapa mahasiswa nampak berlalu lalang, ada yang membawa makanan , membawa buku-buku bacaan dan beberapa asik memainkan jari mereka diatas keyboard laptopnya.
Aku dan Sasa berpisah di persimpangan karena gedung kami berbeda walaupun sebenarnya letak nya tak begitu jauh hanya saling berhadap hadapan.
" Aku duluan ya Clar , byee " salam nya sambil melambaikan tangan. Ia berbalik arah dan berjalan menjauh
" Iya Sa, byee "
Aku melanjutkan langkah menuju kelas menyusuri tangga yang tampak masih sepi karena mayoritas kelas dimulai pukul 7 dan sekarang jam sudah menunjukan pukul 8.20 kelas ku dimulai pukul 8.45 masih ada beberapa menit untuk duduk bersantai setelah melewati beberapa anak tangga menuju lantai 3 gedung ini.
Sesampai nya di kelas ternyata sudah banyak yang hadir , di sudut kanan tepatnya di deretan bangku nomor 2 kulihat Rina dan Tasya sedang asik mengobrol dan tertawa ,aku langsung menghampiri mereka.
" Hai Rin, Sya kalian udah nyampek aja sih " sapa ku pada Rina dan Tasya . Aku duduk, meletakan tas dan mengistirahatkan kaki ku sehabis naik tangga.
" Iya Clar habis tadi bosen di kos mending aku langsung berangkat aja " jawab Tasya ia memutar badan nya menghadapku.
" Tadi ada yang nyariin kamu Clar, cowok tinggi ganteng gitu " kata Tasya.
" Duh pasti si Tejo nih dari cirinya persis kaya yang dibilang Sasa ... "" Hallah itu paling tukang nganter laundry.an udah biarin aja " jawab ku seenaknya. " Tukang laundry kok ganteng banget yak " Rina memutar bola matanya seperti membayangkan sesuatu. Aku menahan tawa melihatnya.
~~
" Selamat Pagi " sapa Pak Erwin dosen mata kuliah Filsafat Pendidikan sembari memasuki ruang kelas, ku lirik jam tangan, pukul 08.30
" Pagi pak " serentak seisi kelas menjawab dengan kompak mereka merapikan posisi duduk, beberapa yang terlambat langsung masuk dan menyesuaikan diri dengan yang lain , terlihat wajah-wajah keheranan ketika memasuki kelas. Mungkin beberapa tak habis fikir dosen datang se pagi ini.
~~
Jam kuliah pertama telah usai beberapa mahasiswa mulai merapikan tas dan buku mereka , bermaksud segera ingin keluar dan beristirahat karena jam kuliah selanjutnya di jam 13.30 sedangkan sekarang jam masih menunjukan pukul 09.40 ada yang memutuskan untuk pulang ke kos masing-masing dan ada yang memilih untuk makan di kantin, atau pergi ke perpustakaan untuk sekedar jalan-jalan sambil mengincar wifi gratis.
Aku membereskan buku bermaksud ke kantin bersama Rina dan Tasya, belum selesai aku beranjak dari tempat duduk ponsel ku bergetar, rupanya pesan dari Sasa
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember When [SELESAI]
Teen FictionKita adalah dua manusia yang tak sengaja bersama~ Selamat menikmati 💕 Jangan lupa vote 🤗