Jasmine baru saja tiba di rumah setelah kuliahnya usai. Ia tercatat sebagai seorang mahasiswi program magister fakultas ekonomi dan bisnis di salah satu universitas ternama di Indonesia. Sejak dulu ia memang menginginkan kuliah di jurusan tersebut. Di sisi lain pula, sang ayah sangat mendukungnya. Sebab Jasmine-lah harapannya untuk meneruskan bisnis keluarga, setelah Jessica lebih memilih untuk menjadi seorang dokter.
Ya. Jasmine adalah adik dari Jessica. Mereka hanya berdua tinggal di Jakarta. Orang tua mereka memilih tinggal di New York tempat kelahiran Jessica dan Jasmine, lima tahun belakangan ini untuk mengurus perusahaan yang dibangunnya sejak puluhan tahun lalu di negara paman sam tersebut.
Papa mereka -Andreas Martin- merupakan warga negara Indonesia, sementara sang ibu berasal dari Korea Selatan yang saat ini telah berpindah kewarganegaraan sama dengan suaminya. Awal pertemuan keduanya bermula kala sang ibu yang bernama Park Soo Hye, tengah magang di perusahaan tempat Andreas bekerja. Hingga akhirnya mereka memutuskan menikah dan merintis sebuah bisnis bersama di sana.
Perusahaan yang bergerak dibidang ekspor itu dimulai dari nol dan berkembang cukup baik, hingga membuka cabang di beberapa negara termasuk Indonesia dan Korea Selatan. Bukan hanya itu, dengan kemampuan yang dimiliki pasangan suami istri berbeda negara tersebut, mereka juga berani melebarkan sayap dengan membuka perusahaan jasa periklanan, yang saat itu masih dikuasai oleh satu perusahaan besar dan belum banyak saingan. Membuat jasa periklanan yang perusahaan mereka tawarkan mempunyai peluang yang cukup besar.
Selama dua tahun, Andreas dan Soo Hye memutuskan untuk fokus dengan usaha yang baru dirintis, sehingga memilih untuk menunda momongan lebih dulu. Sampai pada tahun ketiga, lahirnya Jessica membuat keluarga mereka terasa lengkap dan lima tahun kemudian lahir anak kedua yang mereka beri nama Jasmine. Dalam mendidik kedua putri tersebut, mereka mengajarkan budaya dan menggunakan bahasa dimana kedua orang tuanya berasal. Sehingga tak hayal bila Jessica dan Jasmine menguasai tiga bahasa sekaligus.
Keduanya juga memiliki tiga kewarganegaraan, hal ini dikarenakan, Amerika tempat mereka lahir menerapkan asas ius soli yaitu kewarganegaraan berdasarkan tempat kelahiran, sementara Indonesisa dan Korea Selatan menerapkan asas ius sanguinis yang berarti kewarganegaraan berdasarkan keturunan.
Lima tahun kemudian, Andreas dan Soo Hye memutuskan untuk tinggal di Indonesia, mengingat saat itu perusahaan cabang mereka di Indonesia mulai tidak stabil, sehingga membutuhkan perhatian mereka secara langsung. Mau tidak mau kedua putrinya juga harus mengikuti kepindahan orang tua mereka. Karena pola asuh sejak kecil mereka diperkenalkan dengan budaya Indonesia, sehingga bukan hal sulit bagi Jessica dan Jasmine untuk beradaptasi.
Jasmine melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju kamarnya untuk beristirahat, setelah hampir seharian ia kuliah dan setelahnya magang di perusahaan milik kedua orang tuanya.
Andreas memang meminta Jasmine untuk mulai terjun langsung mengurus bisnis keluarga tersebut, kendati sang putri masih menempuh program pascasarjananya, dengan dalih untuk belajar langsung sebelum kelak memimpin perusahaan tersebut menggantikan kedua orang tuanya.
Namun saat dirinya melewati kamar sang kakak, ia mendengar suara tangis dari dalam ruangan tersebut.
Jasmine berdiam diri di depan pintu kamar bercat cokelat muda milik Jessica. Ia berpikir sejenak dan kemudian membuka ponsel canggih miliknya untuk melihat tanggal hari itu. Sejurus kemudian ia ingat jika hari ini adalah peringatan kematian Ares, tunangan Jessica.
Ia menghembuskan napas pelan, lalu memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas merah marun yang tersampir di bahu kanannya.
Jasmine merutuki dirinya yang lupa akan hari ini. Bukan tanpa alasan. Ia sangat tahu jika kakaknya pasti akan mengurung diri selama seharian tanpa keluar kamar. Dan dirinya juga bisa memastikan, jika kakaknya belum makan dari pagi, padahal kini jam telah menunjukkan pukul 7 PM. Jasmine menepuk dahinya sendiri atas kebodohan yang ia lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Rasa
RomansaKejadian empat tahun lalu meninggalkan torehan luka yang masih menganga dalam diri Jessica. Hingga membuatnya terjebak dalam trauma yang terus menghantui. Berpikir sulit baginya untuk kembali merasakan cinta dan memulai sebuah hubungan yang baru. Te...