[Seize] : Sunshine

1.8K 73 0
                                    

Anya duduk di taman yang tidak jauh dari rumah, Oma Arka. Sehabis sarapan pagi tadi, nafsu makannya tiba-tiba hilang begitu saja saat mendengar nama Arka di telinga Anya.

Ingin rasanya Anya melenyapkan kejadian malam itu. Tapi bayangan itu tetap saja memenuhi isi kepala Anya.

"Dasar badut mekdi mesum!! Arghhhhhhh!! Kesel!!!" Teriak Anya meluapkan seluruh emosinya.

Bahkan kini Anya sudah tidak perduli dengan tatapan aneh orang-orang yang ada di sekitarnya. Mungkin mereka mengira bahwa saat ini Anya lebih mirip dengan orang gila pinggir jalan. Ah, yang pasti Anya sudah tidak memperdulikan nya lagi.

Bersama cahaya matahari pagi yang mampu menghangatkan pikiran Anya. Sosok laki-laki berbadan tegap. Diikuti dengan sorotan cahaya sinar matahari. Menghampiri Anya yang sedang asik memperhatikan sosok laki-laki itu.

Entah mengapa seperti dihipnotis rasanya tiba-tiba emosinya bisa redam begitu saja dengan munculnya laki-laki itu.

Memang benar cahaya matahari itu menghangatkan dan mampu meluluhkan sebuah hati yang mengeras seperti batu es.

Lebih tepatnya beberapa menit yang lalu hati Anya seolah-olah mengeras seperti batu es.

Namun saat cahaya matahari datang seolah-olah mampu mencairkan hati nya yang sekeras batu es. Sungguh menakjubkan bukan?

Laki-laki itu duduk di samping Anya. Diam dan menikmati cahaya matahari yang menghangatkan tubuhnya. Laki-laki itu memejamkan matanya. Anya sesekali mencuri pandangan ke arahnya.

"Ngapain lo ada di sini sendirian?" Suara itu tiba-tiba muncul saat Anya sedang asik memandanginya.

"Eh maaf Kak Azka, tadi Anya kesini cuma iseng aja, abis Anya bosen di rumah." Jawab Anya terbata-bata seperti maling yang ketahuan sedang mencuri.

"Lo bosen? Ayo ikut gue." Azka singgah dari tempat duduknya dan menarik tangan Anya.

"Kemana Kak?" Tanya Anya kebingungan dan pasrah begitu saja saat tangannya ditarik oleh Azka.

"Udah ikut aja."

Anya membututi Azka dari belakang. Kini Anya pasrah ingin di bawa kemana yang penting jauh dari sosok Arka. Untuk saat ini Anya masih belum bisa menerima perlakuan Arka semalam.

****

Setelah beberapa menit membuntuti langkah Azka sampailah mereka di Place de la Concorde adalah alun-alun paling terkenal di kota Paris yang terletak di antara Tuileries Gardens dan Champs Élysées.

Alun-alun cantik berbentuk oktagonal ini merupakan alun-alun utama dan terluas yang ada di Paris. Selain itu terdapat juga dua air mancur (fountain) yang menghiasi Place de la Concorde, yaitu La Fontaine Des Mers dan Elevation of the Martime.

Dua air mancur ini terletak di sisi utara dan selatan Obelisk, dan membentuk garis lurus dengan Rue Royale.

Anya menikmati setiap udara yang ia hirup. Udaranya sangat sejuk dan jauh dari polusi udara. Entah mengapa kini mood nya semakin membaik lagi setiap Paris memamerkan setiap sudut keindahan yang ia punya.

Anya bermain dengan burung-burung liar yang berada di dekat air mancur itu. Kalau bisa Anya ingin seperti burung-burung itu. Hidup bebas dan terbang tinggi jauh ke atas awan. Menikmati setiap keindahan yang Tuhan berikan.

 Menikmati setiap keindahan yang Tuhan berikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AmitiéTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang