[Trente] : See you Paris

1.3K 63 7
                                    

Cahaya matahari sore mulai menyoroti setiap sudut kota Paris. Setelah Anya dan Arka habiskan waktu mereka di Arc de Triomphe. Kini Anya dan Arka akan melakukan perjalanan terkahir mereka di kota Paris.

Arka menutup rapat mata Anya dengan penutup mata. Arka ingin membawa Anya ke suatu tempat, yang mungkin saja Anya suka dengan tempat ini. Arka ingin memberikan kejutan kecil-kecilan untuk Anya dihari terakhir mereka di Paris. Arka ingin hari terakhir mereka di Paris. Bisa menjadi hari yang paling berkesan untuk Anya.

"Ka? Mau kemana sih kita?" Tanya Anya.

Arka menggenggam tangan Anya lalu menuntun Anya secara perlahan. "Ikutin gue ya Nya? Jangan takut gue akan bawa lo ke suatu tempat,"

"Jangan macem-macem ya Ka?"

"Iya enggak."

Arka menuntun Anya menuju ke atas puncak ke sebuah gedung perkantoran pencakar langit. Gedung itu bernama Tour Montparnasse. Berada di atas ketinggian sekitar 210 meter (689 kaki). Gedung ini menjadi gedung pencakar langit tertinggi di kota Paris. Dan bangunan tertinggi di Eropa.

Setelah beberapa menit Arka menuntun Anya untuk menaiki lift. Akhirnya Arka mampu membawa Anya tepat di atas Tour Montparnasse.

Arka mencari tempat strategis untuk menghadapkan Anya ke pemandangan yang Anya suka. Langit senja, Anya suka dengan hal itu. Ini waktu yang tepat untuk menikmati langit senja dari atas ketinggian.

Arka membuka penutup mata Anya secara perlahan. "Tolong jangan buka mata lo dulu sebelum, gue hitung sampai hitungan ketiga. Setelah itu lo boleh buka mata lo Nya," Arka memberikan aba-aba kepada Anya dan langsung diangguki oleh Anya.

"Satu, Dua, Tiga, buka mata lo secara perlahan."

Anya membuka kelopak matanya secara perlahan. Anya mendecak kagum saat melihat pemandangan sekitar. Anya benar-benar tidak menyadari bahwa kini Anya berada di atas sebuah gedung pencakar langit yang sangat tinggi. Dan yang lebih membuat Anya kagum adalah pemandangan langit sore yang indah membuat kesan damai dan tenang melihatnya.

 Dan yang lebih membuat Anya kagum adalah pemandangan langit sore yang indah membuat kesan damai dan tenang melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Suka?"

"Suka banget, gue suka langit senja, makasih Arka." Anya memeluk erat tubuh Arka, dengan perlahan Arka membalas lembut pelukan Anya.

"Lo bahagia, gue jauh lebih bahagia." Ucap Arka dengan lirih.

****

Anya menikmati pemandangan yang ada. Menatap menara Eiffel dari atas ketinggian. Di temani oleh langit sore yang indah. Dan dari atas ketinggian ini pun Anya bisa melihat matahari yang perlahan-lahan mulai terbenam. Sungguh indah bukan?

"Nya?" Panggil Arka secara lirih.

"Hmm kenapa?" Anya tetap setia memandangi matahari yang mulai terbenam, tanpa menoleh ke arah Arka.

AmitiéTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang