RETURNING SUNSET

Bagian 15

Sorry pendek, cuma 680words
Bang Deri cuma ngasih segitu jatahnya😂

Makanya Dev update dua ya malem ini hehe

This is for u na~

.....

Gw terbangun dipagi hari karena suara dering Handphone. Gw berusaha meraba-raba disekitar bantal untuk mencari Handphone.

'Citra'

Gw : "emm halo"

Citra : "bangun heh, tadi malem aku tungguin katanya mau nelpon.."

Gw duduk di kasur dan mengacak ngacak rambut.
Gw : "aduh sorry Cit aku ketiduran.."

Citra : "yaudah gapapa. Bangun tuh jangan tidur lagi, entar telat kekantor.."

Gw : "emm iya.."

Gw bangun dari kasur dan langsung berjalan ke kamar Mandi.
Setelah berpakaian rapi gw keluar dari kamar dan menunggu Garong. Tidak berapa lama garong keluar dari kamar nya..

"berangkat.." ucap Garong "nah kunci Motor, lu aja yang bawa, gw males.."

Gw mengambil kunci Motor Garong dan berjalan ke parkiran Motor kusus untuk kosan ini.

"udah ngobrol sama Citra sampe mana Ri..?" tanya Garong.

"belum sempat Rong, gw ketiduran.."

"ooh.." jawab Garong "entar siang makan bareng aja lo didekat kantor, sekalian ngobrol.."

"rencananya.." jawab gw.

Ketika sudah sampai di kantor handphone gw bergetar. Gw merogoh saku dan melihat 1 notifikasi BBM dari Rani.

Rani : "Ri suami aku udah pulang, jadi kan hari minggu nanti kita ketemu.."

Gw : "jadi Ran.."

Hari ini kerjaan gw tidak terlalu banyak jadi tidak terlalu capek. Gw menelpon Citra mengajak nya untuk makan siang bersama nanti.

Siang hari gw sudah berada di warung makan pinggir jalan bersama Citra.
"ceritain dong Ri sehabis aku pindah dulu gimana.."

"kita sempat komunikasi lewat Handphone waktu kamu baru-baru pindah, terus kamu tiba-tiba ngilang kan.." ucap gw.

"aahahha iya dulu ya, maaf aku tiba-tiba ngilang Ri, kalau gak gitu aku jadi pingin balik ke SMP itu lagi.." jawab Citra.

"aku juga gak tamat di SMP itu Cit" ucap gw.

"kamu pindah juga Ri..?" tanya Citra "kenapa..?"

"dikeluarin Cit bukan pindah.." jawab gw "aku mukulin abang kelas sama guru.."

"looh ko bisa Ri, kamu suka berantem ya ternyata.. padahal dulu kan kamu pendiam Ri.." ucap Citra.

"gak suka berantem juga Cit.." jawab gw.

"terus berantem nya karena apa Ri..?" tanya Citra "oh iya sama itu kakak kelas yang suka kamu liatin dulu siapa namanya Ri..?"

Gw menghembuskan nafas.
"aku jawab yang mana dulu ni..?"

"yang kakak kelas aja deh.." jawab Citra "kalau yang berantem pasti masalah anak laki-laki kan.."

"kakak kelas yang sering aku liatin itu namanya Putri sama Resti, dulu kan kamu yang ngasih tau namanya kalau gak salah.."

"hehe lupa.." ucap Citra "kamu deketin gak salah satu dari kakak kelas itu Ri..?"

"aku dekat dengan Resti.." jawab gw "semua nya berawal dari situ.."

"maksud nya..?" tanya Citra.

"karena aku dekat dengan Resti, aku jadi ribut sama abang kelas yang kebetulan suka dengan Resti, dia gak terima aku dekat Resti.." ucap gw "berantem deh, sampe aku dikeluarin dan harus pindah keluar kota.."

"ooh.." Citra mengangguk "belum sempat pacaran sama Kak Resti ya.."

"sempat Cit, waktu SMA aku pacaran sama dia.."

"loh ko bisa..? kan kamu pindah nya keluar kota.."

Yah cerita lagi deh. Gw membatin.

"sebelum aku dikeluarin dari sekolah, aku janji sama Resti bakalan nyari dia kalau kami pisah.." ucap gw "waktu aku SMA kelas 2 aku ketemu dia lagi.."

Dan gw mulai menceritakan semuanya ke Citra.

"aku turut berduka untuk kak Siska Ri.." ucap Citra "berat banget hidup kamu.."

"thanks Cit.."

"terus kabar Kak Resti sekarang gimana..?" tanya Citra "dia udah nikah belum..?"

"gak tau Cit, aku lostcontact sama dia.." jawab gw.

"kalau misal nya masih ada kesempatan, kamu mau coba gak buat makein Cincin peninggalan almarhumah Kak Siska itu lagi ke Kak Resti..?

"kalau masih bisa ya aku mau coba lagi Cit.." jawab gw "tapi kaya nya udah gak ada kemungkinan lagi Cit.."

"iya juga sih.." ucap Citra.

"kalau kamu gimana Cit, kata Garong kamu baru putus ya..?"

"iya Ri, aku udah pacaran sama mantan aku itu dari kelas 3 SMA.. sering putus nyambung sih emang.."

"ooh gitu.. bentar lagi nyambung lagi kaya nya ya.." ucap gw cengengesan.

"gak tau deh Ri, capek aku kalau gini-gini terus, saling gak percaya, jadi apa apa pasti di curigain terus ribut, putus deh, nanti balik lagi terus gitu lagi.." ucap Citra.

Gw hanya mengangguk dan tidak memberi komentar apapun. Lebih baik gw tidak ikut campur urusan orang lain.