pt. 13

1.5K 169 4
                                    

Jadinya pulang sekolah hari itu, Jisoo dan Rose menumpang di mobil Taehyung. Jimin? Ani, dia izin sekolah hari itu. Mereka pergi ke rumah Rose yang memang jarang penghuni, untuk ditraktir sama Taehyung.

Taehyung mengorder dua kotak pizza dan dua set chicken. Jisoo tak sabar untuk makan chicken, asal tau saja itu makanan favoritnya sejak masa SMP. Oh my gosh.

"Chicken, chicken, chicken." seru Jisoo senang saat Taehyung mengambil orderan dari pintu.

"Lama-lama nona ku satu ini bakal berubah jadi chicken, ya gak say?" tanya Taehyung pada Rose.

"Iya. Nanti aku punya sahabat chicken." timpal Rose.

Jisoo berpura-pura cemberut tapi begitu set chickennya ditaruh diatas meja wajahnya kembali sumringah. Rose dan Taehyung hanya menggeleng-gelengkan kepala saja. (ah iya, kalo lagi bertiga gini, author nulisnya Taehyung aja ya, soalnya kalo pake ssaem terus capek)

Mereka memakan junk food itu dengan lancar. Jisoo tidak risih sama sekali melihat Rose manja pada Taehyung dan Taehyung melayaninya. Ia sudah terbiasa, justru Jisoo sering menertawai mereka berdua.

Dia pernah bilang begini saat Rose merasa tak nyaman pada Jisoo, 'tenang saja, aku senang melihat dua orang penting dalam hidupku bersama' begitu.

Suara sepatu terdengar mengetuk lantai rumah keluarga Im. Yang datang adalah Jungyeon-oppa. Wah tumben sekali Jungyeon pulang cepat.

"Eoh, oppa, kau pulang?" tanya Rose langsung saat bersitatap dengan kakaknya itu.

"Rose-ah..." Berhenti bicara karena melihat Taehyung. "Heol, Taehyung??" kagetnya.

Taehyung tersenyum ia berdiri dan menghampiri Jungyeon. "Yo, apa kabar?" Mereka saling berjabat dan bertepuk bahu.

"Wah, serius nih elu Taehyung? Kok lu bisa di rumah gua sih?" tanya Jungyeon.

Jisoo dan Rose yang gak pernah melihat wajah Jungyeon secerah itu, bingung. "Gua guru adik lu di Seonwol, emangnya dia gak pernah cerita ke elu apa?"

Jungyeon melihat pada Rose yang hanya menyengir saja. "Wah, sialan lu banyak ketemu yeoja muda dong disana." gurau Jungyeon, ia menggiring Taehyung ke ruang lain.

Rose dan Jisoo bertatapan. "Gua tau sih dia tetangga lu dari kecil, tapi gua gak nyangka Jungyeon-oppa sedekat itu sama Taehyung-ssaem?" tanya Jisoo.

Rose meringis. "Mereka emang deket dulu. Taehyung-oppa sering banget main ke sini buat main bareng Jungyeon-oppa, makanya gua suka sama dia dulu."

"Enak ya lu, udah kenal sama pacar lu dari kecil. Ya gua?" malas Jisoo.

"Hehe...makanya buru jadian sama Jimin. Gua yakin dia juga suka sama lu." sahut Rose.

"Tidak mungkin." Jisoo lanjut memakan chicken.

.

.

.

.

.

Tau? Akhirnya Jungyeon benar-benar menyita Taehyung. Akhirnya Rose tak ada kesempatan manja lagi sama Taehyung, karena begitu Taehyung selesai bicara dengan Taehyung, Jisoo harus pulang yang artinya Taehyung juga harus pulang mengantar agashi-nya.

"Gua titip adik gua ya. Kalau di sekolah pacaran, bilang ke gua." kata Jungyeon saat mengantar Taehyung dan Jisoo ke depan rumah.

Taehyung tertawa. Seandainya temennya itu tau siapa pacar adiknya. "Tuh denger gak Rose?"

Rose hanya terus membuang muka. "Soo, hati-hati ya di jalan. Taehyung-ssaem kadang suka ngerem mendadak nanti lu kecelakaan lagi." kata Rose.

"Yeh, dia murid ssaem, masa iya ssaem celakain. Ada-ada aja kamu Rose-ah." katanya sambil mengacak rambut Rose sesaat.

For Along Time [JimSoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang