Untitled G-Dragon
Jebal dan han beonirado
Neoreul bul su it damyeon
Nae modeun geol da ireodeo
Gwaenchana
Kumeseoradeo neoreul manna
Dasi saranghagireul
Uri idaero
.
.
.
.
.
Keadaan bandara Incheon ramai seperti biasanya. Semua yang ada di sana jelas memiliki tujuan sendiri. Entah itu mengejar jadwal penerbangan, atau menunggu kedatangan menjemput sanak saudara. Yang jelas semua memiliki tujuan.
Begitupun dengan seorang yeoja yang duduk menunggu di salahsatu kursi. Ia memakai earphone di telinganya, entah itu benar mendengarkan musik atau hanya mengusir suara.
Nnyeong-an, Rose^^
Ah berapa lama ya kita tidak bertemu? Mianhae, aku menghindarimu
Jika kau mengingatku, maka lupakanlah tapi jangan kau lupakan bahwa aku yang selalu menyebabkan masalah
Berbahagialah dengan Taehyung-ssaem, jaga dia ya, dia oppa ku juga
Ah ya, jangan bertengkar dengan Seulgi ya disana, karena aku tak ada disana untuk membantumu, haha payah aku pergi bahkan tanpa membalas kebaikanmu
Tolong sampaikan permintaan maafku pada Jungyeon-oppa
Terakhir jagalah kesehatanmu^^
Jisoo diam. Ia membaca pesan itu, berat rasanya, matanya bahkan sudah berkaca-kaca sekarang. Ini akan menjadi pesan pertama darinya untuk Rose sejak kejadian hari itu dan akan menjadi yang terakhir.
Send. Pesan terkirim.
Sebulir air matanya jatuh di susul dengan yang lainnya mengalir mulus di pipinya. Jisoo menunduk untuk menutupi tangisnya yang terlalu tiba-tiba itu.
Ia menyekanya sambil mencoba untuk tersenyum. Tenanglah, masih ada dua pesan lagi yang harus ia kirim.
Hai Sohyun-ah
Geomaweo atas semuanya, aku senang pernah memasak bersamamu
Mian karena kau mengenalku kau jadi terlibat masalah denganku bahkan oppa mu sampai terluka
Jaga lah kesehatanmu Sohyun, berhati-hatilah saat di manapun
Sekali lagi maafkan aku
Send. Pesan kedua terkirim ke Sohyun. Jisoo menghela nafas, berfikir hal itu akan mengurangi bebannya, tapi nyatanya tidak.
Terakhir, pesan untuk Jimin. Jisoo mengetiknya. Tanpa dibaca lagi Jisoo mengirimnya.
Tak lama setelah pesan terakhir itu terkirim terdengar pengumuman dari pihak Bandara.
Ting. Tong. Tang.
Perhatian. Kepada seluruh calon penumpang dengan tujuan penerbangan Perancis harap untuk segera check-in.
Sekali lagi kepada seluruh calon penumpang dengan tujuan penerbangan Perancis harap untuk segera check-in
Kemudian pengumuman itu mengulang dengan bahasa Inggris.
Jisoo berdiri dari duduknya. Perancis, tujuannya. Ia memakai topinya dan menarik kopernya berjalan menuju gerbang keberangkatan. Sebelum benar-benar masuk gerbang keberangkatan, sebelum benar-benar check-in, ia menghentikan langkahnya. Menarik nafasnya dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan.
Sayonara Seoul.
Sayonara Incheon.
Sayonara eomma-appa.
Sayonara Rose, Sohyun, Taehyung, Jungyeon.
"Sayonara...Jimin."
Ini murni keputusan Jisoo. Ia tak ingin lagi menjadi masalah bagi orang-orang disekitarnya. Karena itu Jisoo memutuskan untuk pergi, pindah kalo bisa langsung jauh. Terbukti, ia pergi ke Perancis.
Jisoo pergi ke Perancis untuk tinggal sendiri. Ia tidak melanjutkan sekolah di sekolah umum tapi sekoah persiapan kuliah. Ia harus pergi, ini sudah keinginannya, ia mungkin akan menetap disana. Jika itu yang terbaik.
Cinta pertamanya hanya akan menjadi kenangan, indah namun menyakitkan dirinya. Ia tak akan pernah sempat mengutarakan perasaannya.
Jika jauh akan membuat semua orang tidak terluka, itu lebih baik.
***
Ya
Author tau
Apakah ini akhir dari For Along Time?
Author rasanya keteken juga sama perasaan mba Jisoo yang pastinya ngerasa bersalah banget
Kenapa harus Perancis? Karena di salahsatu interview radio yng Blackpink datengin Jisoo bilang mau belajar bahasa France
Gimana?
Mau dilanjutin?
Penasaran sama pesan buat Jimin
Gini aja
Vote ya...
Buat yang mau lanjut, comment yes
Buat yang gak mau, comment enough
Buat yang ikut aja, comment gimana author
Masalah hasil votenya, nanti aku cek lagi. Dimulai dari aku publish part ini sampai........nanti kalau aku on lagi^^
Ya, sekian
Annyeong😘
Cr. Ash
KAMU SEDANG MEMBACA
For Along Time [JimSoo]
Fanfiction'Kurasa memang lebih baik dulu saat aku hanya melihatmu dari jauh...' Jisoo yang merahasiakan identitas keluarganya dan harus melihat orang-orang yang disayanginya kembali terlibat masalah bersamanya... Apa yang harus ia lakukan? Disaat ia berfikir...