![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Kondisi kelas saat ini memang terasa begitu sepi. Ketika sosok yang diagung-agungkan kerusuhannya, tidaklah hadir, lantaran sakit.
"Gak ada Nao, sepi. Ada Nao, gue migren." Rutuk Letta menopang dagunya di atas meja Ina yang menyuruhnya minggir secara paksa.
"Ck, gak seneng banget lu liat temennya anteng duduk."
"Mau anteng tuh jangan duduk di wilayah orang. Awas!"
Letta mendecak sambil menggeser bokongnya ke bangku sebelah Ina, milik Wulan.
"Wul, jangan bilang lu nyuruh gue pindah, please, gue butuh ketenangan sebentar di sini."
"Baru juga mau bilang begitu. Yaudah. Gue ke ruang sebelah aja."
Letta mengangguk setuju. Kembali meratapi hawa malas sekolahnya hari ini sambil menidurkan kepalanya di meja Wulan juga Ina yang sebangku.
"Eh, lu mau ke ruang gue gak?" tanya Vinna. Wulan tidak jadi beranjak pergi dan berbalik nanya.
"Kenapa?"
"Nitip ini dong. Kasih ke bendahara kelas gue. Lo taukan?"
"Gak tau tinggal nanya." Sahutnya mengambil buku yang diamanahkan Vinna.
"Ok deh. Thanks ya!"
Wulan pun lanjut pergi ke ruangan Vinna lebih dulu setelah itu ke kelas tujuan.
"Biasanya kan hari gini pasti kelas kita udah geger karena ulah dia," gerutu Letta bagaikan orang kehilangan jimatnya.
"Ck! Lebay lu." Sahut Vinna melempar-lempar spidol keudara lalu ia tangkap kembali berulang-ulang kali.
"Kira-kira Naomi lagi apa jam segini ya?" tanya Ina ke siapapun temannya yang mendengar gumamannya.
"Palingan tidur."
"Makan," ujar Letta melanjutkan kalimat Vinna.
"Eh, ngomong-ngomong nih ya. Gibran hari ini juga gak masuk tau." Bisik Letta nadanya berubah intens.
"Ya terus apa urusannya,"
"Urusannya....." Ina memanjangkan kalimat yang menggantung, dia belum sempat nemu kelajutan ucapannya apa, Letta di sana berinisiatif membantu Ina.
"Kalau kita laporkan soal Gibran gak masuk sekarang. Nao pasti seneng. Karena mereka posisinya sama-sama gak hadir."
"Couple gitu?" Vinna menaiki satu alisnya dengan raut merasa aneh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ex Status
Teen Fiction[Republished] #3 in romanceschool [21-4-22 | 30-06-24] Percaya deh, mantan bakalan balik ke tangan kita lagi. Walaupun banyak bencana yang menghampiri. Aku nggak akan takut! Karena jika Tuhan mengkehendakinya Dia untuk aku. Mereka bisa apa? Takdir...