Chapter 5 || Sweetheart

11.5K 792 9
                                    

Jangan lupa follow instagram

Ali: @Ali.Fikrial_
Prilly : @Prilly.Alexaa
Reno: @SgtRenoo_

***

Di ufuk barat, terlihat matahari yang mulai menghilang. jalan raya sudah tak semacet tadi, karna semua telah memasuki rumah mereka masing-masing. bahkan kota jakarta terlihat indah dengan cahaya lampu-lampu remang-remang yang terletak di sepanjang pinggir jalan.

Tak jauh dari keramaian kota Jakarta, disebuah rumah bewarna putih berlantai dua, dengan beberapa tanaman bunga yang tumbuh dihalaman juga ada satu kolam ikan kecil yang airnya terus mengalir,didekat kolam kecil itu, ada sebuah meja dan kursi yang terbuat dari semen, dan terletak dibawah pohon rindang.

Dilantai dua rumah itu, dengan jendela yang sedikit terbuka, berdiri seorang cowok berparas tampan di balkon kamarnya, sebelah tangannya memegang secangkir coklat panas yang asapnya terus mengepul keluar.

Gubrakk!!!

"Assalamualaikum.... "

Ali yang sedari tadi termenung, sedikit tersentak mendengar ketukan yang sangat keras di pintu kamarnya, mulutnya bergumam menjawab salam. Dengan alis yang mengernyit heran, Ali memasuki kamarnya sembari menaruh coklat panas yang masih tersisa setengah itu di atas nakas miliknya.

Gubrakkk!!

"Ali! Ali! minta makan dong... "

Langkah kaki Ali yang ingin membukakan pintu, lantas tertahan. Ali menghembuskan nafas jengah, sudah bisa menebak siapa yang membuat keributan dirumahnya.

Setelah membuka pintu kamarnya dengan malas, Ali langsung memundurkan langkahnya kebelakang dengan kaget. Mereka, dengan tak tau dirinya, menubruk tubuh Ali yang berdiri di depan pintu kamarnya.

Ali memutar bola matanya, memutar sempurna tubuhnya menghadap kebelakang. baru saja, ada dua makhluk dari dunia lain yang masuk ke kamarnya. cowok jangkung dengan baju kaos biru polos langsung merabahkan badannya ke atas king size, dan cowok satunya lagi yang memakai baju bergambar kartun Upin & Ipin langsung berjalan ke arah kulkas kecil yang memang telah tersedia di kamar miliknya.

Ali menghembuskan nafas jengah, jika Reno masuk ke kamarnya maka tempat pertama yang cowok itu datangi adalah kulkas miliknya.

"Ngapain kalian kesini?" tanya Ali yang ikut merebahkan dirinya di samping Fauzi.

Reno membuka minumannya tanpa menoleh kearah Ali.

"Pengen berkunjung aja, kali aja lo udah wafat kitanya gatau," jawab Reno santai.

"Syaiton!" Maki Ali.

Reno tertawa,cowok itu membalikkan tubuhnya menatap Ali sepenuhnya.

"Pake Boxer Sopengebob? Besok-besok abang beli buat Dedek Ali Boxer Hello kitty, ya." Ucap Reno dengan nada mengejek.

Ali mendengus malas, lantas merebahkan dirinya disebelah Fauzi yang telah tidur dengan posisi tengkurap.

"Ini gue serius,Li. Emak gue nggak ngasih gue makan," ucap Reno memelas.

Ali Alfikri [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang