Lelaki itu duduk di balkon kamar sambil menghisap rokok, entah sudah berapa batang rokok yang sudah dia hisap.
Dareen Raizel Demetrios namanya. Lelaki sempurna yang selalu dipuja oleh semua kaum hawa. Bagaimana tidak? Dareen adalah ahli waris keluarga demetrios. Keluarga yang mempunyai banyak aset dan perusahaan yang hampir mendunia.
Terlebih lagi dareen mempunyai paras yang tampan, alis tebal, postur badan yang terbilang sempurna dan yang membuat dia terlihat sempurna karna sifat yang lembut pada perempuan, apalagi perempuan yang dia suka. Tidak heran kenapa kaum hawa sangat tergila-gila padanya.
Dareen melanjutkan kuliah di Ludwig university dengan mengambil jurusan art. Dari awal dia tidak tertarik pada dunia bisnis makanya dia memutuskan untuk mengambil jurusan itu. Papanya Jason sangat menentangnya mengambil jurusan yang menurut Jason tidak lah berguna.
Dareen mempunya sifat pendiam dan penyendiri, banyak orang yang iri dengan kehidupannya. Mereka hanya tau hidupnya mewah, tetapi mereka tidak pernah tahu dibalik kemewahan hidupnya ada luka yang amat dalam.
Luka yang Dareen dapatkan itu karena perlakuan Jason. Jason bukan sosok orang tua yang baik. Menurutnya Jason hanya bersembunyi di balik topeng. Jason akan menjadi orang yang sangat baik jika bertemu dengan rekan bisnis dan kenalannya. Siapa sangka dibalik sikap manis Jason, ada dua orang yang sangat menderita?
Dirumah, Jason selalu memukuli Sonya mamanya. Memperlakukan Sonya layaknya budak. Setelah 15 tahun pernikahannya Jason berubah. Entah karena apa? Dia tidak tahu, karena yang dia tahu Jason selalu bersikap kasar padanya terlebih lagi kepada Sonya.
Dareen sangat menyayangi Sonya. Dia hanya ingin melindunginya dan membawanya pergi jauh dari rumah. Tapi sayangnya dia tidak bisa karena Jason selalu saja membuat seribu alasan untuk membuat Sonya berada dirumah itu. Sonya juga tidak bisa membantah Jason karena sebuah hubungan bernama cinta.
Sonya adalah satu satunya alasan mengapa dirinya masih berada di dalam rumah itu. Dia hanya bisa menghembuskan nafasnya, sambil memikirkan apa yang harus dia lakukan untuk membalas perlakuan Jason. Tapi, tidak ada yang bisa dia lakukan karena Jason bukan seseorang yang mudah untuk dilawan.
Tidak terasa, malam sudah menunjukkan pukul 8. Dareen merasa jenuh dirumah, apalagi harus bertatap muka dengan Jason, karena itu adalah hal yang membuatnya malas berada lama-lama dirumah mewah itu.
Dareen langsung menyambar kunci mobil di laci. Dengan raut wajah kesal dia langsung mengendarai mobilnya. Dia berniat untuk mampir di cafe lotus.
Setelah sampai di cafe, Dia langsung mencari tempat duduk yang kosong. Dareen berniat untuk memesan, setelah melihat pelayan, dia langsung melambaikan tangannya untuk memanggil pelayan.
Karena merasa dipanggil, gadis itu langsung berjalan ke arah tempat duduk Dareen.
"Mau pesan apa tuan?" Ucap pelayan itu sambil memberi buku menu pada Dareen.
Tanpa melihat buku menu, Dareen langsung menyebutkan pesanannya dengan menatap datar wajah pelayan itu.
Rasa penasaran yang kini dirasakan Rena, apalagi setelah menatap Dareen lumayan lama. Sampai tak sengaja bola mata mereka bertemu. Dengan cepat Rena membuang tatapannya ke arah lain, tak mau cowok itu menatapnya.
Gw heran kenapa tuh cowok majang ekspresi serem gitu, apalagi pas gak sengaja ketatap.
Ganteng sih ganteng tapi kalau mukanya serem kayak mau makan orang gw juga ogah dah. Tapi kalau diperhatiin lagi tuh cowok kayak nyimpen luka yang dalem, jadi kasian lihatnya.
Dareen merasa heran melihat kelakuan pelayan itu, merasa bingung dengan tatapan pelayan itu padanya.
Aneh tuh cewek, kenapa ngeliat gw begitu amat coba?emang ada yang salah sama muka gw?
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story
Teen FictionBercerita tentang mereka. Kehidupan, percintaan dan keluarga. Tidak semulus harapan mereka. Mereka dua insan yang tanpa sadar dipertemukan oleh takdir, Siapa sangka suatu keadaan mempertemukan mereka? "Tanpa sadar kau membawa bahagia ku yang hilan...