Dengan melihat tangan Vanessa yang gemetaran memegang handphone,Pak kiman pun heran dan langsung bertanya"Non,kenapa? Ada apa non? Apa non tetap lanjut ke sekolah?"(tanya Pak kiman)
Tak ada jawaban sedikit pun dari Vanessa,vanessa masih tetap memegang handphone nya tetapi tak sama sekali dapat mengetik pesan karna begitu gemetaran nya
Sesampainya di sekolah Pak kiman langsung memarkirkan mobilnya di parkiran,dan saat itu semua temen Vanessa berlarian kearah mobil dan langsung membuka mobil
"Eh mbak Cindy ada apa ya?"(tanya Pak kiman)
"Aduh pakk,Vanessa nya mana? Nangis gak dia?"(tanya cindy)
"Itu dia didalam,emang nya ada apa sih mbak?"(tanya Pak kiman semakin khawatir)Tanpa menjawab pertanyaan Pak kiman,Cindy langsung membuka pintu penumpang dan langsung masuk ke dalam mobil Vanessa
Didalam mobil Vanessa sudah menangis ter isak-isak"Lu udah tau yang terjadi?"(tanya Cindy)
"Hiks hiks.. g-gua u-udah tau yang terjadi,jadi mereka semua udah pada balek?"(tanya Vanessa Terisak-isak)
"Kata Nando sih semua peserta kemah udah di suruh balek,karna kehilangan Richard misterius gitu"(ucap Cindy)
"Kok mereka jahat banget sih? Jadi Richard gak dicari? Jadi mereka biarin Richard hilang gitu aja?! Gua harus kesana sekarang Cin gua harus bantu nyari Richard"(ucap Vanessa sambil menangis)
"Ness lu harus tenang dulu,kita harus nyelesain nya dengan tenang, Richard udah ada yang cari kok ness lu jangan bikin suasana semakin gak tenang"(ucap Cindy)
"Cinn gua belum lama pacaran sama Richard gua gak mau kehilangan dia,gua baru ngerasa kan kebahagiaan sama dia Cin lu tau itu kan Cinn?? Tau kan? Hiks hiks hiks(isak tangis Vanessa semakin menjadi-jadi)
"Udah ness,kita berdoa yang terbaik untuk Richard,sekarang lu pulang aja dulu ya? Nanti gua izinkan sama guru"(ucap Cindy)
"Enggak gua gak mau pulang,gua mau nemui Pak Kepsek apa kepastian nya,gua gak mau Richard hilang,gua gak mau!"(bentak Vanessa)Cindy memeluk Vanessa yang ter isak-isak dan mengelus-ngelus punggung Vanessa
"Cinn gua gak mau kehilangan dia"(ucap Vanessa pelan)
"Iya gua tau"(jawab Cindy)
"Pak kiman sebentar kesini"(panggil Cindy)
"Iya mbak ada apa?"(jawab Pak kiman)
"Nanti bapak standby disini,jangan kemana-kemana karna Vanessa enggak bisa di tinggal nanti takut ada terjadi apa-apa ya Pak"(ucap Cindy)
"Oh Siyap mbak"(ucap pak kiman)Cindy pun membuka pintu dan memegang Vanessa turun dari mobil,dan semua orang yang berada di luar mobil mengikuti Vanessa yang menuju ke arah kelas
Sesampainya di kelas Cindy langsung mempersalahkan Vanessa untuk duduk"Lu duduk dulu,gua belikan lu minum bentar"(ucap Cindy)
Seluruh anak 10.4 mendatangi Vanessa dan berusaha untuk menghibur Vanessa,tetapi gagal karna Vanessa tak menghiraukan perkataan-perkataan teman-teman nya,Pandangan nya kosong menatap handphone nya dan mengeluarkan air mata
"Misi-misi,eh lu pada jangan kerumunin Vanessa kayak gini,pengap tau, ini ness lu minum dulu biar lu tenang"(ucap Cindy menyerahkan minuman yang di beli nya)
"Makasi"(Vanessa mengambil minum yang di serahkan Cindy)
"Ternyata ini jawaban dari semua ke tidak tenangan perasaan gua? Ya Tuhan secepat ini kau menghilangkan dia,hiks..hiks..hiks(ucap Vanessa semakin ter isak-isak)
"Udah ness kita doakan yang terbaik untuk Richard"(ucap Cindy)
"Aminn"(ucap seluruh murid 10.4)Tak lama kemudian guru pun memasuki kelas 10.4 dan yang masuk ke dalam bukan lah guru pelajaran biologi,yang masuk adalah wali kelas 10.4 yaitu bunda
Seluruh murid yang mengerumunin Vanessa pun bubar dan duduk di tempat duduk masing-masing"Oke bunda masuk disini cuman mau ngasih informasi aja ya,Kemaren kan anak kelas 11 pada kemah,jadi ada kejadian yang tidak enak, jadi sekolah kita lagi sibuk mencari kejadian tersebut,terus seluruh murid untuk hari ini di harapkan untuk pulang aja dulu"(ucap bunda)
Mendengar perkataan bunda Vanessa pun semakin ter isak-isak dan menunduk kan kepalanya ke meja
"Vanessa kenapa kamu nak?"(tanya bunda)
"Bun yang hilang itu pacarnya Vanessa jadi dia lagi sedih kali bun"(ucap Cindy pelan)
"Oo Vanessa jangan sedih lagi ya,pihak sekolah udah berusaha kok mencari Richard kita doakan yang terbaik aja ya buat dia nak,udah jangan nangis lagi"(ucap bunda mengelus kepala Vanessa)
"Kamu Cindy antar Vanessa pulang ya,jangan ada yang kemana-mana,bunda pesen kan kalau pulang langsung pulang ya nak"(ucap bunda)
"Iya bunda"(jawab Cindy)Setelah bunda pergi keluar Cindy,indah,yobel dan Ulfa pun membawa Vanessa ke parkiran ke tempat mobilnya terparkir
"Udah gua bilang tadi semua bakal baik-baik aja,sekolah pasti nyari dia,lu di suruh pulang gak mau"(ucap Cindy)
"Yaudah lah Cin jangan di bahas lagi"(bisik indah sambil mencubit tangan Cindy)
"Oh iya iya,biar gua antar lu sampai rumah ya, nanti Honda gua lu yang bawak ya ndah"(ucap Cindy)
"Hm iya"(jawab indah)Sesampainya di mobil Vanessa,Cindy pun langsung membuka kan pintu mobil untuk vanessa masuk
"Kok udah pulang non?"(tanya Pak kiman)
"Yaudah Pak jalan aja dulu Pak"(jawab Cindy)
"Oh baik non"(jawab Pak kiman)Tiba-tiba handphone Vanessa bunyi,tetapi Vanessa tak mengangkat telfon yang masuk, dan setelah itu masuk telfon ke handphone Pak kiman
"Hallo iya buk?"(ucap Pak kiman)
"Vanessa sedang sama kamu?"(tanya mama Vanessa)
"Iya buk ini sedang jalan menuju ke rumah buk"(jawab Pak kiman)
"Oh yasudah"(ucap mama dan mematikan telfon)Sesampainya dirumah,Vanessa dan Cindy memasuki rumah dan disana sudah ada mama dan papa yang menunggu di depan ruang tamu
..............
-Sonia-
Maafkyun typo,vote dan komen ya jangan lupa gaess💋💖😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Senior💖
Teen FictionVanessa seorang siswi SMK Semfik yang memiliki ceritanya sendiri. Di Semfik Vanessa suka dengan seorang senior anak basket dan membuat semua cewek terpanah. Iya suka dengan Richard entah kenapa ada pengganggu yang ingin ngerusak semua nya samp...